<![CDATA[Penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel menjadi pendorong utama bagi organisasi pemerintah untuk membuka akses atas pengaduan dan pelaporan dari masyarakat atas pelayanan public yang diterima dari pemerintah. Kabupaten Badung Bali membuat aplikasi digital SIDUMAS sebagai wadah penyampaian keluhan dan aspirasi masyarakat atas semua pelayanan yang menjadi tanggungjawab pemerintah. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi efektivitas aplikasi SIDUMAS. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Aplikasi SIDUMAS berhasil menjadi aplikasi mobile sebagai penampung aduan, aspirasi, maupun laporan masyarakat terkait dengan apa yang terjadi di Kabupaten Badung dengan lebih mudah, murah dan cepat. Aplikasi SIDUMAS masih dalam tahap integrasi dengan SP4N, sistem pelaporan nasional yang mempermudah identifikasi masalah di daerah untuk bisa diketahui oleh pemerintah pusat. Aplikasi SIDUMAS dibuat dan terus dikembangkan dengan melihat kondisi masyarakat agar menjadi aplikasi yang dekat, dapat diterima dan mempermudah masyarakat ketika menyampaikan keluhan, sekaligus mempermudah koordinasi antar OPD di Kabupaten Badung untuk melakukan respon/Tindakan cepat untuk mengatasi keluhan. Kendala utama yang dihadapi oleh aplikasi SIDUMAS adalah rendahnya jumlah pengguna yang memperlihatkan bahwa aplikasi ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Badung, serta jumlah SDM pengelola SIDUMAS tidak mencukupi sehingga kualitas pelayanan menjadi kurang responsif.]]>
