Pujianto, Pujianto
Universitas Muhammadiyah Metro

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN DENGAN METODE ANALYTHICAL HIERARCHY PROCESS ( STUDI KASUS : SMK GANESHA LAMPUNG TIMUR ) Guna Yanti Kemala Sari Siregar Pahu; Pujianto Pujianto; Lilik Joko Susanto
EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jmsit.v9i2.1313

Abstract

Kelulusan untuk siswa SMP sudah selesai. Saatnya lulusan SMP mencari sekolah untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Sebagian besar banyak siswa lulusan SMP melanjutkan ke SMK dengan tujuan agar ketika lulus sudah mempunyai skill dan bisa membuka peluang usaha ataupun bisa langsung bekerja sesuai dengan jurusan mereka ketika melanjutkan pendidikan ke SMK. Hal yang patut disayangkan adalah kurang terarahnya mereka memilih jurusan yang ada di sekolah kejuruan yang dituju. Situasi semacam ini berdampak pada biaya pendidikan yang sudah terlanjur dikeluarkan. Jadi dengan kata lain baik pada orang tua siswa maupun pemerintah yang memberi subsidi sekolah menjadi tidak bermanfaat karena siswa tersebut tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk jurusan yang sudah dipilihnya, akibat negatifnya adalah para siswa yang drop out dikarenakan tidak mampu menyelesaikan pendidikan sampai dengan akhir. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari team penerimaan siswa kejurusan jumlah jurusan yang ada pada SMK Ganesha terdiri dari 4 Jurusan Akuntansi, Administrasi, Teknik Komputer dan Jaringan Teknik Sepeda Motor, penjurusan ditentukan oleh nilai yang disyaratkan pada masing-masing jurusan. Sistem Pendukung Keputusan pemilihan jurusan dengan Metode Analytical Hierarchy Process. Diharapkan dapat membantu team penerimaan siswa baru dalam menentukan jurusan bagi tiap siswa. Sistem Pendukung Keputusan ini diharapkan membantu sehingga dapat dengan mudah menentukan dimana yang cocok untuk siswa siswi dengan menggunakan nilai yang sudah ada dan dapat diketahui perangkingan dari setiap lokasi, kemudian data akan diolah untuk menentukan jurusan yang tepat untuk masing-masing siswa yang ada.
Perbandingan Metode Huffman dan Run Length Encoding Pada Kompresi Dokumen Pujianto Pujianto; Mujito Mujito; Basuki Hari Prasetyo; Danang Prabowo
InfoTekJar : Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan Vol 5, No 1 (2020): InfoTekJar September
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/infotekjar.v5i1.2892

Abstract

Penggunaan media penyimpanan yang efektif dan efesien sangat didambakan oleh semua orang, ukuran besar dan kecilnya sebuah document sangat mempengaruhi media penyimpanan dan juga ketika pengiriman document juga mempengaruhi kecepatan pengiriman. Dengan memanfaatkan beberapa metode Kompresi kita dapat memperkecil ukuran pada sebuah document. Beberapa diantaranya adalah metode Huffman dan Metode Run Length Encoding dimana pada penelitian ini akan membahas mengenai perbandingan dari metode Huffman dalam melakukan proses Kompresi dengan metode Run Length Encoding menggunakan beberapa jenis document yaitu document yang berjenis pdf, word, excell dan powerpoint. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa metode huffman lebih baik didalam melakukan proses compress document dibandingkan dengan metode Run Length Encoding. Hal ini dapat dilihat dari ukuran file setelah dilakukan proses Kompresi, ukuran file sesudah Kompresi pada metode huffman mengalami penyusutan sedangkan ukuran file sesudah Kompresi pada metode Run Length Encoding terdapat 1 file mengalami peningkatan
PERANCANGAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMBAGIAN TUGAS MENGAJAR GURU PADA SMP NEGERI 1 PUNGGUR Siswanto Siswanto; mujito mujito; Pujianto Pujianto
Jurnal Mahasiswa Sistem Informasi (JMSI) Vol 3 No 1 (2021): JURNAL MAHASISWA SISTEM INFORMASI (JMSI)
Publisher : Program Studi DIII Sistem Informasi - Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jmsi.v3i1.1692

Abstract

Untuk menjamin lancarnya proses belajar mengajar diperlukan adanya pembagian tugas mengajar guru yang dapat menentukan pekerja dalam melaksanakan tugas nya sehingga terlaksana dengan baik. Sebagai contoh adanya rambu-rambu lalu lintas dijalan yang memberikan petunjuk jalan arah mana yang di tuju, dimana kita kita dapat memarkirkan kendaraan, bilaman kita boleh melewati jalan pada waktu tertentu yang bertujuan memberikan kemanan dan kenyamanan berlalu lintas. Penelitian menggunakan metode pengolahan data berupa observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangakan metode perancangan sistem informasi menggunakan Bagan Alir Dokumen, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram. Sofware pendukung dalam pembuatan aplikasi pengolahan data pembagian tugas mengajar guru ini menggunakan Visual Basic 6.0 dan database yang digunakan adalam Microsoft acces. Perancangan aplikasi pengolahan data pembagian tugas mengajar guru menghasilkan rancangan berupa rancangan database/basis data yaitu tabel Guu, tabel Tugas Mengajar, tabel Matapelajaran, Tabel Tugas Mengajar, Entity Relationship Diagram (ERD) dan Relasi antar tabel. Dengan adanya aplikasi pengolahan data pembagian tugas mengajar guru yang dirancang oleh penulis, diharapkan dapat memperbaiki pengolahan data pembagian tugas mengajar guru pada SMP Negeri 1 Punggur dalam pengolahan, pencarian dan pembuatan laporan sehingga mendapatkan hasil yang akurat dan tepat waktu.
MODEL KEAMANAN PESAN PADA VIDEO MENGGUNAKAN METODE ONE’S COMPLEMENT CRYPTOGRAPHY DAN TRACK FREE ATOM STEGANOGRAPHY 1 Pujianto Pujianto
Telematika MKOM Vol 9, No 3 (2017): Jurnal Telematika MKOM Vol. 9 No. 3 November 2017
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1323.933 KB)

Abstract

Steganography merupakan ilmu dan seni yang mempelajari cara penyembunyian informasi rahasia ke dalam suatu media sehingga manusia tidak dapat menyadari keberadaan pesan tersebut. Penyembunyian pesan pada file video dikenal dengan istilah steganografi video. Metode track free atom merupakan metode penyisipan pesan pada hirarki elements free video mp4 yang penggunaannya mudah, cepat dan dapat menampung pesan rahasia dalam jumlah yang relatif banyak. Untuk meningkatkan keamanan pesan rahasia pada video dengan ditambahkan metode One’s Complement pada Cryptography. Dengan menggunakan teknik gabungan Cryptography dan Steganography, pesan rahasia yang disisipkan pada video dapat lebih aman dan stego video yang dihasilkan tidak mengalami perubahan kualitas dibandingkan dengan cover videonya sehingga tidak menimbulkan kecurigaan bahwa ada pesan rahasia di dalam video, serta waktu yang dibutuhkan mulai dari penyisipan pesan ke dalam cover video sampai pengambilan pesan dari stego video relatif sangat cepat. Hasil analisis pengujian penyisipan pesan pada video mp4 menggunaan algoritma track free atom berhasil dilakukan dengan baik, bahkan tanpa mempengaruhi kualitas audio dan gambar yang ada didalamnya dikarenakan atom mdat yang digunakan untuk menyimpan sample audio dan gambar tidak dirubah. Ini menyebabkan nilai pengujian menggunakan PSNR adalah 100, APNSR adalah 100, MSE adalah 0, SSIM adalah 1, MSSSIM adalah 1, dan 3-Component SSIM INDEX adalah 1. Sehingga tidak ada perubahan kualitas antara video asli dengan video steganography.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT.TOP BAKERY METRO PUSAT Barnas Ripanggi; Mujito Mujito; Pujianto Pujianto
Jurnal Mahasiswa Sistem Informasi (JMSI) Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Mahasiswa Sistem Informasi (JMSI)
Publisher : Program Studi DIII Sistem Informasi - Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jmsi.v4i2.3828

Abstract

Tujuan perancangan sistem ini adalah merancang Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Web Pada PT.Top Bakery Metro Pusat. Perancangan sistem yang di usulkan mampu untuk menginputkan data, mengedit, menghapus ataupun melakukan pencarian. Perancangan ini diusulkan sebagai bahan pertimbangan guna memudahkan karyawan dalam proses pendataan persediaan barang dan stok minuman kemasan dan menggunakan bahasa pemrograman CSS dan HTML. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka digunakan metode System Development Life Cycle(SDCL) metode ini memiliki beberapa tahapan penyusunan. Tahapan tersebut yaitu analisis kebutuhan perangkat lunak, pembuatan metode program, dan pengujian.
RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG PADA ELECTRONIC SOLUTION BERBASIS DEKSTOP Aris Munfarid; Sudarmaji Sudarmaji; Pujianto Pujianto
Jurnal Mahasiswa Sistem Informasi (JMSI) Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Mahasiswa Sistem Informasi (JMSI)
Publisher : Program Studi DIII Sistem Informasi - Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jmsi.v4i2.3978

Abstract

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan terknologi sangat berkembang dengan pesat. Perusahaan-perusahan sudah menggunakan sebuah sistem informasi untuk menunjang pelayanan terhadap pelanggan sehingga kebutuhan akan suatu sistem informasi sangat tinggi. Electronic Solution adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan peralatan elektronik. Pengadaan barang untuk menunjang proses kinerja pada Perusahaan Electronic Solution juga menjadi kebutuhan yang sangat penting, Proses Pengadaan Barang pada Electronic Solution dilakukan dengan microsoft office mulai dari Proses permintaan barang yang dilakukan oleh bagian yang meminta barang sampai dengan pembuatan Laporan, Pengecekan keberadaan stok barang juga tidak melalui sistem, sehingga terkadang bagian yang membutuhkan barang tidak dapat menerima jumlah barang sesuai dengan kebutuhannya, dikarenakan tidak dapat mengetahui jumlah stok. Keberadaan sebuah sistem informasi pengadaan barang pada Electronic Solution sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kepada bagian-bagian yang membutuhkan barang dan Laporan biaya pengadaan barang kepada Manager Personel & General Affairs dapat dipertanggunjawabkan.