Hanifati, Raditya Shinta
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN IMPLEMENTASI SAK EMKM MELALUI PERAN AKUNTAN BERPRAKTIK Hanifati, Raditya Shinta; Leo, Lianny
JPAK : Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan Vol 7, No 2 (2019): JPAK : Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpak.v7i2.17002

Abstract

Many MSMEs in Indonesia have not been able to provide financial reports according to standards. Meanwhile, professional accountants in Indonesia have not been able to provide adequate assistance related to understanding accounting. This study aims to evaluate the suitability of the SAK EMKM implementation and explain the contribution of accountants in creating optimal SAK EMKM implementation. This study uses a case study approach with mixed methods. Data analysis uses content analysis, thematic analysis, and constant comparative analysis. The unit of analysis of this study is accounting service firms (KJA) in Depok. The results of this study found that there were several evaluations related to the basic concept of SAK EMKM, namely the absence of the application of the concept of business entities and the consistency of the presentation of financial statements. In addition, the implementation of SAK EMKM so far can only be carried out by medium entities. These conditions encourage KJA to contribute more than just providing financial report preparation services, namely through supervision efforts, free consulting services, and provide an understanding of accounting concepts. These efforts are carried out to educate MSMEs so that the SAK EMKM can be implemented optimally.Banyak pelaku UMKM di Indonesia yang belum mampu menyediakan laporan keuangan sesuai standar. Sementara itu, akuntan profesional di Indonesia belum dapat memberikan pendampingan yang memadai terkait pemahaman akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian implementasi SAK EMKM dan menjelaskan kontribusi akuntan berpraktik dalam mengoptimalkan implementasi SAK EMKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode campuran. Analisa data menggunakan analisa konten, analisa tematik, dan analisa konstan komparatif. Unit analisa penelitian ini adalah KJA di Depok. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat beberapa evaluasi yang berkaitan dengan konsep dasar SAK EMKM yaitu belum adanya penerapan konsep entitas bisnis dan konsistensi penyajian laporan keuangan. Selain itu, implementasi SAK EMKM sejauh ini hanya dapat dilakukan oleh pelaku usaha menengah. Kondisi-kondisi tersebut mendorong KJA untuk memberikan kontribusi yang lebih dari sekedar pemberian jasa penyusunan laporan keuangan yaitu melalui upaya supervisi, pelayanan konsultasi gratis, dan memberikan pemahaman konsep akuntansi. Upaya-upaya tersebut tersebut dilakukan untuk mengedukasi pelaku UMKM sehingga SAK EMKM sebagai pedoman standar pelaporan bagi UMKM dapat diimplementasikan secara optimal.
PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun 2010-2014) Hanifati, Raditya Shinta
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 4 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas audit, yang diwakili oleh variabel reputasi KAP, spesialisasi industri auditor, dan independensi auditor terhadap manajemen laba. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan 50 sampel perusahaan yang masuk dalam daftar Jakarta Islamic Index tahun 2010 hingga 2014. Manajemen laba diukur dengan discretionary accruals yang dihitung dengan model Modified-Jones. Hasil penelitian ini menemukan bahwa reputasi KAP berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan KAP Big 4 memberikan kontribusi yang positif dalam peningkatan nilai discretionary accruals. Hal ini dapat terjadi karena KAP Big 4 merasa sudah berada pada area yang aman dengan kondisi sudah memiliki banyak klien dan cenderung kurang memperhatikan kualitas auditnya. Faktor lain yang dapat menjelaskan adalah risiko litigasi yang dihadapi KAP Big 4 di Indonesia relatif kecil dan keefektifan sistem peradilan yang diterapkan di Indonesia tergolong rendah. Spesialisasi industri auditor dan independensi auditor berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Auditor yang mempunyai spesialisasi industri akan dapat mendeteksi pengaturan akrual klien sehingga melakukan pembatasan terhadap besarnya dicretionary accruals. Selain itu, auditor dengan tenur yang panjang akan cenderung melepaskan independensinya dan memberikan toleransi yang lebih tinggi terhadap praktik manajemen laba. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi dan saran bagi penelitian selanjutnya dan perusahaan di Indonesia untuk memperhatikan kualitas audit eksternalnya sebagai upaya meningkatkan kualitas pelaporan keuangan, khususnya dalam hal membatasi kebijakan manajemen laba. Kata kunci: manajemen laba, discretionary accruals, model Modified-Jones, kualitas audit, reputasi KAP, spesialisasi industri auditor, independensi auditor