Kusuma, Syandy Diantrisna
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DASAR PEMIKIRAN ARSITEKTUR HUMANISTIK: PEMAHAMAN DAN TOKOHNYA DARI ERA KE ERA At-Toyibi, Muhammad Nur Hakimuddin; Kusuma, Syandy Diantrisna
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 17, No 1: Januari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.573 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v17i1.10863

Abstract

Arsitektur selalu berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Akan tetapi dengan berjalan dan berkembangnya zaman banyak dasar-dasar konsep rancangan arsitektur yang hanya memenuhi tuntutan klien atau mengedepankan aspek estetika saja. Pemahaman yang demikian mengacuhkan hal penting dalam rancangan arsitektur yang seharusnya mempertimbangkan manusia sebagai pengguna dari bangunan yang dirancang. Dengan latar belakang demikian perlu adanya kajian kembali tentang arsitektur humanistik sehingga dapat dijadikan dasar dalam rancangan arsitektur yang bisa memenuhi kebutuhan dasar manusia sebagai penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengulas kembali arsitektur humanistik sehingga pemahaman arsitektur humanistik dapat hadir sebagai pertimbangan dalam merancang di era sekarang. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur atau literature review dari tulisan-tulisan yang telah ada. Kajian ini menghasilkan kesimpulan pentingnya dasar pemikiran arsitektur humanistik sebagai landasan pertimbangan dalam rancangan.
Studi Karakteristik Arsitektur Masjid di Wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara (1789-1937) Kusuma, Syandy Diantrisna; Kurniawan, Harry
JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA Vol. 6 No. 1 (2023): Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/pendapa.v6i1.641

Abstract

Kutai Kartanegara adalah kerajaan di bagian timur pulau Kalimantan yang mulai mengalami islamisasi pada abad ke 16. Proses islamisasi Kutai Kartanegara tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di kerajaan-kerajaan Nusantara lainnya. Kutai Kartanegara mengalami asimilasi budaya lokal dan nilai-nilai keislaman yang termanifestasikan ke dalam artefak bangunan-bangunannya termasuk pada bangunan masjid. Penelitian ini membahas mengenai karakteristik arsitektur masjid di wilayah Kutai Kartanegara dengan objek penelitian 11 bangunan masjid pada rentang waktu tahun 1789 hingga 1937. Pembatasan ini diambil dengan asumsi pada wilayah dan periode tersebut pembangunan masjid masih terpengaruh oleh kebudayaan kerajaan Kutai Kartanegara periode islam (1575 - 1960). Informasi mengenai objek penelitian diperoleh dari data sekunder berupa foto-foto yang dikumpulkan saat survei lokasi maupun pencarian arsip. Data berupa foto tersebut kemudian dilakukan sketsa ulang untuk mendapatkan bentuk dasar yang kemudian diobservasi dan dianalisa. Karakteristik masjid Kutai Kartanegara dapat dilihat pada 5 poin komponen bangunan, yakni 1) Ruang Sholat memiliki bentuk dasar persegi atau bujur sangkar simetris. 2) Mihrab memiliki bentuk simetris dengan bentuk dasar yang variatif dapat berbentuk persegi dan persegi enam. 3) Teras memiliki 3 jenis peletakan 4) Menara biasanya memiliki unsur persegi delapan, dan 5) Atap masjid berbentuk limasan bujur sangkar simetris bersusun.