Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERUBAHAN ORIENTASI PRODUKSI ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DARI TENUN KAIN MENJADI TENUN KESET (UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PENGRAJIN DI KECAMATAN IBUN KABUPATEN BANDUNG) Andini, Neneng Sri; Nurwulan, Rinayanti Laila; Supriatna, Upi
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v20i1.19616

Abstract

Tahun 1930-an merupakan awal perkembangan industri tekstil di Majalaya dan sekitarnya, yaitu industri tenun rumahan yang menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM). mulai tergeser karena tidak mampu bersaing dengan alat tenun mesin (ATM). Hal ini tidak serta merta membuat masyarakat Majalaya dan sekitarnya mereka berinovasi dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) yang semula dimanfaatkan menenun kain sekarang menjadi tenun keset. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan industri ATBM setelah adanya ATM, eksistensi industri tenun kain ATBM setelah maraknya ATM, serta pengaruh produksi ATBM dari tenun kain menjadi tenun keset terhadap peningkatan pendapatan pengrajin. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif dengan melakukan observasi lapangan, wawancara, angket, studi dokumentasi, penelaah pustaka. Lokasi yang dijadikan populasi dalam penelitian adalah Desa Ibun karena pada saat ini Desa Ibun terkenal sebagai wilayah penghasil keset dengan jumlah sampel sebanyak 66 responden dengan menggunakan rumus RAO. Hasil penelitian menunjukan keberadaan industri tenun tradisional masih bertahan hingga saat ini meskipun produksi yang di hasilkan bukan lagi tenun kain tetapi tenun keset (100%), eksistensi industri tenun kain dengan ATBM masih ada hanya saja sudah sangat jarang karena sudah dilakukan inovasi yang tadinya ATBM tersebut menghasilkan tenun kain sekarang menghasilkan tenun keset (29%), perubahan orientasi produksi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan ekonomi penduduk setempat (100%).
HERITAGE OF GEDE PANGRANGO MOUNTAIN THE POTENSIAL ECONOMICAL ASPECT IN CIPANAS CIANJUR JAWA BARAT Rinayanti Laila Nurwulan
AKURAT | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA Vol. 7 No. 1 (2016): AKURAT Edisi Januari-April 2016 | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA
Publisher : Fakultas Ekonomi UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.183 KB)

Abstract

Gede volcano is also known as Gedeh, Ageung or Agung, The Gede Pangrango complex dominates the cities of Cianjur, Sukabumi and Bogor lying below to the east, south, and NW respectively. The 15,196 ha, Mt. Gede Pangrango National Park is a popular weekend destination for the city population nearby and famous for its many scenis river, waterfalls, lakes, warm springs, as well a unique mountain fauna and flora rangingfrom rainforest, elfin woodland to subapine grassland. Geologically, Pangrango volcano was built over the NE rim of an older 3x 5 km caldera , and is now considered extinct. Younger Gede volcano has erupted many andesitic lava flow on its flank including historical ones. It has been noted that the city of Cianjur lies on the deposits originating from Gede , showing that the volcano underwent phases of massive flank failure. The biggest contributor to Cianjur’ GDP is from the agriculture sector amountes to 41,30 percent. While trade hotel, restaurant and services and tourism. Cianjur Regency’s transfortation system consists of road transport transport land transportation infrastructure supported by the network of national, provincial and regency levels. Overall, the exixting transportation infrastructure has reached almost all parts of Ciajur Regency. Most areas of Ciajur Regency are flowed by rivers. The exixtrncr of the rivers are supporting the residence needs for water supply. Aside from these rivers , the hydrological situation in Cianjur Regency is also determined by the presense of swamps, lakes, dams, reservoirs, springs and boreholes. Land transportation infrastructure supported by the network of national, provincial and regency level’s. Agrotourism is the potensial economical aspect in Cipanas Cianjur, West Java. This agrotourism has the potentials of nature, tourism, conservation and economic potential.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Transformasi Budaya Terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Emas Marlina; Diana Silaswati; R. Rinayanti Laila Nurwulan; Wintarsih Wintarsih
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.863

Abstract

Pembelajaran berbasis budaya dirancang untuk berfokus pada materi yang dikaitkan dengan budaya lokal daerah tempat siswa berasal dengan sesuai  latar belakang, pengalaman dan pengetahuan awal yang beragam dalam kehidupan sehari-hari yang ditransformasikan dengan budaya daerah lain di Indonesia dan budaya asing dalam mencapai keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. Dalam mendukung tujuan tersebut, perangkat pembelajaran berorientasi transformasi budaya ini dihasilkan melalui sebuah studi pengembangan yang valid, praktis dan efektif. Penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan Plomp dan metode eksperimen. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI di salah satu sekolah yang berada di Kabupaten Bandung dengan sampel terdiri dari 3 kelas yaitu kelas uji coba terbatas, kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan angket dengan menggunakan instrumen penelitiannya adalah lembar validasi, lembar observasi aktivitas siswa, lembar keterlaksanaan perangkat pembelajaran dan angket respon siswa. Hasil penelitian dengan metode Plomp menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dihasilkan valid, praktis dan efektif. Hasil penelitian dengan metode eksperimen  terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi hasil Uji ANOVA One Way  p-value 0,002 (sig < 0,005) menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
COMPUTER-BASED LITERACY AND NUMERATION TRAINING FOR LEARNING CITIZENS AT THE CENTER FOR COMMUNITY LEARNING ACTIVITIES PKBM BINA WARGA MEKARJAYA Emas Marlina; Diana Silaswati; R. Rinayanti Laila Nurwulan; Wintarsih
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 4 No. 3 (2024): AGUSTUS
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Community Learning Activity Center Community in PKBM Bina Warga Mekarjaya Development is a non-formal institution that organizes equivalency package activities in Bandung, Indonesia, which has run a computer-based national assessment test with computer-based literacy and numeracy competencies being tested, thus inviting partners to help guide and provide training for students to have these skills. Based on these needs, the community service team of Bale Bandung University, in accordance with the agreement with the management of PKBM Bina Warga Mekarjaya , carried out this service in the form of literacy and numeracy training for students at PKBM Bina Warga Mekarjaya ahead of the implementation of the computer-based national assessment test.