Khotimah, Diah Khusnul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIFITAS FACIAL MASSAGE DAN FACIAL EXPRESSION TERHADAP KESIMETRISAN WAJAH PASIEN STROKE DENGAN FACE DROOPING DI RS MARDI RAHAYU KUDUS Khotimah, Diah Khusnul; Kristiyawati, Sri Puguh; Ch. Purnomo, S. Eko
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke adalah sindrom klinis yang terdiri dari tanda dan atau gejala hilangnya fungsi sistem saraf pusat fokal (atau global) yang berkembang cepat (dalam detik atau menit). Di Indonesia, Stroke menjadi penyebab kematian nomor 1 dengan kejadian 328,5 ribu orang pada tahun 2012. Serangan stroke mengakibatkan 8 dari 10 pasien, atau sekitar 80% mengalami kelumpuhan salah satu sisi tubuh, yang berdampak pada tangan, kaki dan wajah. Masalah yang sering terjadi pada penderita stroke dengan face drooping adalah kesulitan untuk menunjukkan ekspresi wajah sesuai dengan emosi, produksi air liur berlebih yang dapat menyebabkan terjadi aspirasi, dan hilangnya kemampuan mengenali rasa. Upaya yang dapat dilakukan adalah diberikan facial exercise (facial massage dan facial expression). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas facial massage dan facial expression untuk mengembalikan kesimetrisan wajah pasien stroke dengan face drooping. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan desain penelitian two group pre-test and posttest. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 32 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji paired t test yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dengan saphiro wilk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa facial expression dan facial massage terbukti efektif dalam peningkatan kesimetrisan wajah dengan nilai p 0,000. Perbedaan rerata facial massage sebesar 33 dan nilai t sebesar 27,3 sedangkan perbedaan rerata facial expression sebesar 18,8 dan nilai t sebesar 21,6. Sehingga facial massage terbukti lebih efektif, dilihat dari perbedaan rerata dan nilai t facial massage lebih besar dari facial expression. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar perawat dapat menerapkan latihan facial massage pada pasien stroke dengan face drooping, dengan harapan terjadi peningkatan kesimetrisan wajah.
Peran sendawa terhadap regurgitasi pada bayi baru lahir: A scoping review Khotimah, Diah Khusnul; Fitri, Siti Yuyun Rahayu; Rakhmawati, Windy
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 3 (2025): Volume 19 Nomor 3
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i3.798

Abstract

Background: Regurgitation in newborns is a common problem that is often complained of by parents and can affect the comfort and quality of life of the baby. One factor that is thought to play a role in preventing regurgitation is the practice of burping after breastfeeding. Although many studies have discussed breastfeeding techniques and preventing regurgitation, the role of burping has not been explored in depth. Purpose: To explore the role of belching on regurgitation in newborns. Method: The scoping review used three databases, namely CINAHL, PubMed, and Scopus and one search engine, Google Scholar. The keywords used in the search were "burping," "regurgitation," "newborn," and "infant care." Inclusion criteria included articles discussing burping practices in the context of newborn care and regurgitation published in the last 10 years, in English or Indonesian. Data extraction was performed using manual tables, and data analysis was performed descriptively qualitatively. Results: There were 6 articles that met the inclusion criteria and discussed the role of burping on regurgitation in newborns. The authors found several themes including the correct burping technique, the right time to burp, and maternal education on the correct way to burp. The results showed that proper burping practices can reduce the frequency of regurgitation in infants, although some studies showed differences in the effectiveness of this technique. Conclusion: Burping technique has an effect on reducing regurgitation in newborns.   Keywords: Burping; Newborns; Regurgitation.   Pendahuluan: Regurgitasi pada bayi baru lahir merupakan masalah umum yang sering dikeluhkan oleh orang tua dan dapat mempengaruhi kenyamanan serta kualitas hidup bayi. Salah satu faktor yang diduga berperan dalam mencegah regurgitasi adalah praktik sendawa setelah menyusui. Meskipun banyak penelitian yang membahas teknik-teknik menyusui dan pencegahan regurgitasi, peran sendawa belum dieksplorasi secara mendalam. Tujuan: Untuk mengeksplorasi peran sendawa terhadap regurgitasi pada bayi baru lahir. Metode: Scoping review menggunakan tiga database, yaitu CINAHL, PubMed, dan Scopus serta satu search engine Google Scholar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian adalah "burping," "regurgitation," "newborn," dan "infant care." Kriteria inklusi meliputi artikel yang membahas praktik sendawa dalam konteks perawatan bayi baru lahir dan regurgitasi yang diterbitkan dalam rentang waktu 10 tahun terakhir, dalam bahasa Inggris atau Indonesia. Ekstraksi data dilakukan menggunakan tabel manual, dan analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil: Terdapat 6 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan membahas tentang peran sendawa terhadap regurgitasi pada bayi baru lahir. Penulis menemukan beberapa tema mencakup teknik sendawa yang tepat, waktu yang tepat untuk melakukan sendawa, serta edukasi ibu mengenai cara yang benar untuk melakukan sendawa. Praktik sendawa yang tepat dapat mengurangi frekuensi regurgitasi pada bayi, meskipun beberapa studi menunjukkan perbedaan dalam efektivitas teknik ini. Simpulan: Teknik sendawa memiliki pengaruh terhadap penurunan regurgitasi pada bayi baru lahir.   Kata Kunci: Bayi Baru Lahir; Regurgitasi; Sendawa.