Hasan, Riyani Susan BT
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UJI EFEKTIFITAS LARVASIDA DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L) TERHADAP PERKEMBANGAN LARVA AEDES AEGYPTI Wijaya, Tommy Adhi; Hasan, Riyani Susan BT
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 1 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i1.10551

Abstract

AbstrakDBD merupakan penyakit yang paling sering disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti akibat gigitanya. Vektorpembawa penyakit yang terus- menerus menyebar secara luas menyebabkan tingginya kasus demam berdarahpada iklim tropis dan subtropis sangat cocok untuk pertumbuhan nyamyuk Aedes aegypti. DEN 1, DEN 2, DEN 3dan DEN 4 merupakan serotip virus dengue di Indonesia. Dengan menggunakan tehnik purpose sampling didapatimetode pengumpulan data, pengamatan dilakukan selama 48 jam dengan 3 kali pengulangan kemudian larvayang telah mati dilakukan penghitungan jumlahnya.Dengan uji kruskal- wallis dilakukan analisa data denganhipotesis Ha : Ada penghentian perkembangan oleh ekstrak daun pepaya (Carica Papaya L) terhadap larva AedesAegypti dan H0 : Tidak ada penghentian perkembangan oleh ekstrak daun pepaya (Carica Papaya L) terhadaplarva Aedes Aegypti. Hasil yang telah dapat lalu disimpulkan yaitu adanya Pengaruh larvasida ektrak daun pepaya( carica papaya L) terhadap kematian larva aedes aegypti dengan nilai ( p = 0.392 ). untuk menghambatperkembangan larva nyamuk aedes aegypti dengan persamaan LD50 yang dilakukan pada 2 jam pertamadibutuhkan ekstrak daun pepaya sebanyak 55,75%.Kata Kunci: Ekstrak daun pepaya, Anti Larvasida, Aedes Aegypti.
UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN JERUK NIPIS TERHADAP LARVA AEDES AEGYPTI SP Mawaddah, Amanda Dian; Hasan, Riyani Susan BT
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 1 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i1.10513

Abstract

Abstrak Riset terhadap nyamuk larva aedes aegypti ini dilakukan guna mengetahui efektivitas daun jeruk nipis padakonsentrasi 2,5%, 5,0%, 7,5%, dan 10,0% karena vector yang menyebabkan demam berdarah dengue (DBD)ialah nyamuk aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan the post test onlycontrolled group design sebagai rancangannya, dengan metode purposive sampling sebagai teknik pengambilansampel. Cara melakukan uji efektivitas ini adalah dengan cara memasukkan konsentrasi dari ekstrak daun jeruknipis yang sudah ditentukan kedalam wadah yang telah berisi larva aedes aegypti. Kruskall-wallis dipilih sebagaimetode pengolahan data yang dapat digunakan didalam uji coba penelitian ini, uji coba tersebut menunjukkanbahwa adanya perbedaan yang signifikan dengan indeks kepercayaan 95%. Dimana dijumpai ekstrak daun jeruknipis mulai memiliki efek larvasida pada jam ke-8 pada konsentrasi 10% dengan jumlah kematian larva 75% dari20 ekor larva dalam 1 wadah. Penelitian ini mendapatkan hasil yang sangat efektif dalam mematikan larva padapengamatan selama 48 jam dengan konsentrasi 10% serta total kematian larva 100%.Kata Kunci : Ekstrak daun jeruk nipis dan Aedes Aegypti
UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI TERHADAP LARVA AEDES AEGYPTI SP Sitompul, Nesti Indrika; Hasan, Riyani Susan BT
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 3 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i3.13341

Abstract

Riset terhadap nyamuk larva aedes aegypti ini dilakukan guna mengetahui efektivitas daun jambu biji padakonsentrasi 2,5%, 5,0%, 7,5%, dan 10,0% karena vector yang menyebabkan demam berdarah dengue (DBD)ialah nyamuk aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan the post test onlycontrolled group design sebagai rancangannya, dengan metode purposive sampling sebagai teknik pengambilansampel. Cara melakukan uji efektivitas ini adalah dengan cara memasukkan konsentrasi dari ekstrak daunjambu biji yang sudah ditentukan kedalam wadah yang telah berisi larva aedes aegypti. Kruskall-wallis dipilihsebagai metode pengolahan data yang dapat digunakan didalam uji coba penelitian ini, uji coba tersebutmenunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan dengan indeks kepercayaan 95%. Dimana dijumpaiekstrak daun jambu biji mulai memiliki efek larvasida pada jam ke-8 pada konsentrasi 10% dengan jumlahkematian larva 75% dari 20 ekor larva dalam 1 wadah. Penelitian ini mendapatkan hasil yang sangat efektifdalam mematikan larva pada pengamatan selama 48 jam dengan konsentrasi 10% serta total kematian larva100%.Kata Kunci : Ekstrak daun jambu biji dan Aedes Aegypti
UJI EFEKTIVITAS AIR PERASAN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) DAN AIR JERUK LEMON (CITRUS LIMON) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR CANDIDA ALBICANS Lubis, Windy Claudia; Tampubolon, Elisabet; Nasution, Ali Napiah; Hasan, Riyani Susan Bt
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 4 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i4.15358

Abstract

Mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan bahan-bahan alami untuk melakukan pengobatan, sepertijeruk nipis dan jeruk lemon dikarenakan mudah ditemukan. Masyarakat biasa menggunakannya untukmeredakan batuk,influenza,sakit tenggorokan, menurunkan demam,hingga kandidiasis atau biasa diketahuisariawan. Kandidiasis adalah suatu infeksi yang ada pada kulit maupun juga pada selaput lendir dimanadisebabkan akibat jamur dari jenis candida tetapi paling sering disebabkan oleh candida albicans. Penelitianyang dilakukan menggunakan desain eksperimental memakai metode dari difusi cakram. Berlandaskan datadari pengujian sudah dilakukan menyatakan adanya pengaruh pada air perasan jeruk nipis padaperkembangan jamur Candida Albicans dari konsentrasi 25% (10,26 mm),50% (14,53 mm),75% (16,96mm),dan 100% (18.06 mm). Dari semua konsentrasi air perasan jeruk nipis yang telah di uji,konsentrasi100%(18,06 mm) memiliki daya hambat yang paling tinggi dan konsentrasi 25%(10,26mm) merupakan dayahambat minimum terhadap pertumbuhan candida albicans. Untuk hasil pengujian air perasan jeruk lemonmenunujukkan bahwa terhadap pengaruh air perasan jeruk lemon terhadap pertumbuhann jamur CandidaAlbicans dari konsentrasi 25% (12,83 mm),50% (15,1 mm),75% (16,7 mm),dan 100% (19.36). Dari semuakonsentrasi air perasan jeruk lemon yang telah di uji , konsentrasi 100% (19,36) memiliki daya hambat yangpaling tinggi dan konsentrasi 25%(12,83mm) merupakan daya hambat minimum terhadap pertumbuhancandida albicans. Untuk kontrol positif menggunakan ketoconazole 2%(22,16mm) dimana memiliki efek yanglebih tinggi untuk menghambat perkembangan jamur candida albicans. Berlandaskan dari penelitian sudahdilakukan bisa ditarik kesimpulan bahwa adanya efek dalam menurunkan pertumbuhan dari air perasan jeruknipis juga jeruk lemon untuk pertumbuhan Candida Albicans.Kata kunci : Perasan jeruk nipis dan lemon , candida albicans , Kandidiasis 
UJI EFEKTIFITAS AIR PERASAN JERUK NIPIS (CITRUS LAURANTIFOLIA) DAN JERUK LEMON (CITRUS LIMON) TERHADAP PROPIONIBACTERIUM ACNES Tampubolon, Elisabet; Lubis, Windy Claudia; Nasution, Ali Napiah; Hasan, Riyani Susan Bt
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 4 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i4.15359

Abstract

Abstrak Buah jeruk lemon dan jeruk nipis diketahui punya kandungan geranil asetat, kalsium, vitamin C, serat, danflavonoid dan sering digunakan untuk menurunkan demam, batuk dan termasuk juga masalah jerawat. Tujuandilaksanakan penelitian ialah mengetahui aktivitas hambatan dari perasan jeruk nipis dan lemon padapertumbuhan propionic bacterium acnes. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain eksperimental memakaimetode dari difusi cakram. Berlandaskan dari data pengujian yang sudah dilakukan pada air perasjeruknipispadaperkembangandariPropionibacterium acnes,25%(8,83mm), 50%(12,03mm), 75%(13,26mm),100%(14,1mm) dari semua konsentrasi, konsentrasi 100% memiliki daya hambat yang paling tinggi dankonsentrasi pada jeruk lemon 25%(9,93mm), 50%(12,46mm), 75%(14,83mm), 100%(16,4mm), dari semuakonsentrasi, konsentrasi 100%dan memiliki daya hambat yang paling tinggi. Kontrol positif menggunakan cakramklindamisin dari keseluruhan bahan yang dipakai , control positif dengan klindamisin memiliki aktivitas yangpaling tinggi, untuk mengurangi perkembangan propionic bacterium acne yaitu 17mm. Maka kesimpulannya ,bahwa adanya efek dalam menurunkan pertumbuhan dari air perasan jeruk nipis juga jeruk lemon untukPropionibacterium acnes.Kata kunci : jerawat, perasan jeruk nipis dan lemon, propionic bacterium acnes.Â