Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN BESARAN NILAI TAMBAH PARA PENGUSAHA IKAN SARDEN ASAP DI DESA PULAU TIGA KECAMATAN MENUI KEPULAUAN KABUPATEN MOROWALI Putra, Wahyu Aditya Maulana; Ola, La Onu La; Rosmawati, -
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 4 (2019): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.52 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i4.10138

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di Desa Pulau Tiga, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah selama bulan Agustus sampai September 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran nilai tambah yang diciptakan oleh para pelaku usaha pengasapan ikan sarden dan mengetahui  struktur nilai tambah yang diciptakan oleh para pelaku usaha tersebut di daerah ini. Populasi sebanyak 14 usaha dan sampel sebanyak 12 usaha pengasapan ditentukan dengan menggunakan metode teknik sampel acak sederhana (simple random sampling). Data yang diperoleh berupa jenis dan jumlah bahan baku, jumlah produksi, harga bahan baku, peralatan yang digunakan, pemasaran, dan penerimaan yang diterima dalam satu kali produksi. Data tersebut dianalisis menggunakan rumus nilai tambah NT = U + D + P + π; (U = upah/gaji, D = depresiasi/penyusutan, P = pajak, π = keuntungan). Struktur nilai tambah dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan sistem pringkat (tertinggi, terendah dan rata-rata). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh yaitu besaran nilai tambah (NT) yang diciptakan oleh pengusaha tersebut dengan jumlah nilai tambah ikan asap sebesar Rp469.457.830/tahun. Nilai tambah tertinggi diperoleh sebesar Rp86.436.679/tahun, nilai tambah terendah sebesar Rp15.310.821/tahun dan nilai tambah rata-rata sebasar Rp39.121.486/tahun. Nilai tambah setiap usaha dipengaruhi jumlah produksi, jika jumlah produksi tinggi maka nilai tambah yang diperoleh akan tinggi, sebaliknya jika jumlah produksi rendah maka nilai tambah yang diperoleh akan ikut rendah. Setiap usaha memiliki jumlah produksi yang berbeda sehingga nilai tambah yang dihasilkan akan berbeda.Kata Kunci: Ikan Sarden, Pengasapan, Nilai tambah