<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian tentang perbedaan tingkat kecemasan pemain pra porda kabupaten Bandung cabang sepakbola posisi belakang, tengah dan depan pada saat sebelum pertandingan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pemain pra porda kabupaten Bandung cabang sepakbola posisi belakang, tengah dan depan pada saat sebelum pertandingan. Metode penelitian yaitu metode deskriptif komparatif. Sampel penelitian yang digunakan menggunakan teknik total sampling yaitu 24 sampel pemain sepakbola porda kabupaten Bandung. Competitive State Anxiety Inventory–2 adalah instrument penelitian yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan pemain sepakbola pra porda kabupaten Bandung yaitu menggunakan angket atau kuesioner. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data nilai yang diperoleh untuk tingkat kecemasan pemain pada tiga posisi tersebut yaitu posisi pemain belakang memiliki katagori tingkat kecemasan rendah, posisi pemain tengah memiliki katagori tingkat kecemasan sangat rendah dan posisi pemain depan memiliki katagori tingkat kecemasan sangat rendah. Katagori penilaian tingkat kecemasan yang dimiliki setiap pemain berada pada tingkat kecemasan rendah. Hasil dari analisis data dikatahui bahwa hasil tingkat kecemasan pada tiga posisi yaitu memiliki signifikansi sebesar 0.946. Hasil keputusan berdasarkan uji hipotesis yang menunjukan bahwa taraf signifikansi. 0.05 maka H0 diterima, yaitu tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan pemain belakang, tengah dan depan pada saat sebelum pertandingan.]]>
