Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Evaluasi Kelayakan Bisnis di Katering Sarahfie Ariestianto, Farhan; Turgarini, Dewi; Sudono, Agus
Gastronomy Tourism Journal Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.73 KB) | DOI: 10.17509/gastur.v4i2.22217

Abstract

Analisis Evaluasi Kelayakan Bisnis di Katering Sarahfie merupakan sebuah penelitian yang dilakukan atas dasar permasalahan mengenai penurunan penjualan yang berdampak pada hasil pendapatan perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif (mix method research). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, serta kuesioner. Teknik analisis data yang dilakukan meliputi analisis legalitas, analisis pasar, analisis pemasaran, analisis keuangan, analisis teknis/teknologi, analisis manajemen dan organisasi, analisis ekonomi dan sosial, serta analisis lingkungan hidup. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bisnis katering Sarahfie layak untuk diteruskan dan dikembangkan namun dengan perbaikan di beberapa aspek. Pada aspek legalitas, terdapat dokumen yang belum diperbaiki serta dilengkapi seperti bentuk badan usaha, tanda daftar perusahaan, nomor pokok wajib pajak, serta izin perusahaan. Lalu pada aspek pasar, perusahaan telah menetapkan pasar yang akan dimasuki dan peluang pasar yang ada, serta calon konsumen potensial. Kemudian pada aspek pemasaran dengan menggunakan metode penilaian bauran pemasaran (marketing mix 7P) yang dilakukan terhadap konsumen katering Sarahfie menunjukan hasil yang baik. Selanjutnya pada aspek keuangan yang dinilai berdasarkan perhitungan arus kas serta perhitungan penilaian investasi yaitu Net Present Value (NPV) memperoleh hasil yang positif atau lebih besar dari nol. Lebih lanjut pada aspek teknis/operasi, terdapat hal yang perlu diperbaiki seperti cara pengolahan makanan. Selain itu, pada aspek manajemen dan organisasi terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti keterlambatan pemberian kompensasi, serta tidak adanya program pengembangan karir. Sedangkan pada aspek ekonomi dan sosial terdapat dampak negatif seperti mengganggu ketentraman warga sekitar serta terjadi perubahan sikap masyarakat setempat. Sementara itu, pada aspek lingkungan hidup tidak terdapat kerusakan lingkungan hidup di daerah sekitar perusahaan.