This Author published in this journals
All Journal JIM Sendratasik
Iswanda, Odi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TANTANGAN POPULARITAS MUSIK ACEH DALAM INDUSTRI MUSIK NASIONAL Iswanda, Odi; Palawi, Ari; Lindawati, Lindawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 4, No 2 (2019): MEI
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v4i2.13144

Abstract

Penelitian ini berjudul Tantangan Popularitas Musik Aceh dalam Industri Musik Nasional. Penelitian ini mengangkat masalah tentang apa saja hambatan musik populer Aceh menuju industri musik nasional, bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja hambatan musik populer Aceh menuju industri musik nasional. Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pemilik dan produser Kasga Record, produser IMM Production, band-band terkenal di Aceh dan seniman-seniman Aceh. Penelitian ini dilakukan di Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa musik industri pertama kali berkembang di Aceh yaitu pada tahun 80-an yaitu dimana pada era itu Abu Bakar AR mengeluarkan album Jen Jen Jok setelah album itu beredar dan diterima di pasar Aceh, selanjutnya lahirlah musik-musik sejenis yang diindustrikan. Namun pada era (90-an) mulai masuklah musik etnis kolaborasi moderan yang mana musik Aceh ini memperkuat tradisi sehingga masyarakat juga tidak kehilangan musik tradisi. Kemudian masuk kembali musik moderen, namun tidak meninggalkan musik tradisi. Banyak band yang beraliran moderen namun banyak juga band etnis kolaborasi moderen. Band-band/musisi setelah terkenal di daerah, mereka pun ingin lebih populer dan ingin beranjak menuju nasional. Kebdala-kendala dan hambatan-hambatan menuju kesuksesan pun harus mereka lalui dan mereka jalani, untuk menjadi sukses harus mempunyai kualitas yang terbaik dan mempunyai karakter musik yang kuat sehingga tidak kalah bagus dibandingkan band-band ternama Indonesia. Kualitas musik mereka pun harus ditingkatkan sehingga lebel-lebel ternama nasional tertarik. Terdapat 2 tahapan kendala yang harus dilalui yaitu 1) Hambatan non musikal yaitu hambatan kerja sama, hambatan dalam bidang produksi, hambatan dalam bidang persaingan, hambatan dalam bidang artistik dan hambatan dalam bidang fasilitas. 2) Hambatan musikal dimana menunjukan kualitas dan kuantitas yang musik telah diciptakan.Kata kunci: tantangan, popularitas musik Aceh, industri musik