Puspitarani, Puspitarani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MATHEMATICAL SELF-EFFICACY OF STUDENTS IN COOPERATIVE LEARNING WITH TWO STAY TWO STRAY TECHNIQUE Habibullah, Habibullah; Puspitarani, Puspitarani; Prasetyo, Hari
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2020): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.227 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v9i1.2335

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran matematika ditinjau dari self-efficacy siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray.  Subjek penelitian ini adalah 32 orang siswa dari salah satu SMP di Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar angket self-efficacy yang terdiri dari 24 butir pernyataan favorable dan unfavorable. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan self-efficacy matematika siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa berdasarkan kategori tingkat self-efficacy.
Integrasi Etnomatematika Berbasis Budaya Keraton Yogyakarta dalam Pembelajaran Luas Belah Ketupat untuk Siswa Sekolah Dasar Puspitarani, Puspitarani
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v4i2.1484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi integrasi etnomatematika berbasis budaya Keraton Yogyakarta dalam pembelajaran konsep luas belah ketupat untuk siswa Sekolah Dasar. Pendekatan etnomatematika digunakan untuk menghubungkan konsep matematika dengan nilai-nilai budaya lokal melalui pemanfaatan ornamen belah ketupat yang terdapat pada tiang-tiang penyangga bangunan Keraton sebagai konteks pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian meliputi 28 siswa kelas V di salah satu SD di kawasan Keraton serta seorang guru kelas dengan latar belakang pendidikan S1 PGSD dan pengalaman mengajar lebih dari 10 tahun. Intervensi pembelajaran berlangsung selama tiga kali pertemuan dalam satu minggu, dengan mengintegrasikan observasi budaya secara langsung, diskusi kelompok, dan pemecahan masalah kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi budaya lokal dalam pembelajaran matematika mendorong keterlibatan aktif siswa, memperkuat pemahaman konseptual terhadap rumus luas belah ketupat, serta membentuk koneksi yang lebih bermakna antara matematika dan kehidupan sehari-hari siswa. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan strategi pembelajaran kontekstual yang mengakar pada budaya lokal sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika di tingkat Sekolah Dasar.