Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDY OF PTERIDOPHYTE DIVERSITY AND VEGETATION ANALYSIS IN JATIKEREP LEGONLELE AND NYAMPLUNG, KARIMUNJAWA ISLAND CENTRAL JAWA Saputra, Fahreza; Qotrunnada, Labibah
JURNAL BIOLOGI INDONESIA Vol 7, No 2 (2011): JURNAL BIOLOGI INDONESIA
Publisher : Perhimpunan Biologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jbi.v7i2.3081

Abstract

Kajian Diversitas Pteridofit dan Analisis Vegetasi di Jatikerep Legonlele dan Nyamplung, Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah. Kajian Pteridofit dan analisis vegetasi dilakukan di tiga lokasi di Kep.Karimunjawa Jawa Tengah. Tujuan dari kajian ini untuk mendata Pterydofit yang dapat tumbuh di kawasan dataran rendah dengan kondisi tanah berpasir dan rendah jumlah curah hujannya. Tiga belas jenis Pteridofit dapat ditemukan di kawasan tersebut dengan jenis yang mendominasi adalah Lygodium flexuosurydom diikuti oleh Pteris vittata, Lygodium microphyllum, Lindsaea ensifolia, Pteris ensiformis, Nephrolepis brownii, Chelianthes tenuifolia, Nephrolepis hirsutula, Cyclosorus extensus, Blechnum finlaysonianum, Taenitis blechnoides, Abacopteris triphylla, dan Pteris semipinnata . Indeks diversitas dikawasan tersebut sanga rendah (Shannon-Wiener (H?) = 1.5462). Unsur tanah dan pH tidak banyakmempengaruhi signifikan diversitas Pterydofit.Kata kunci: Karimunjawa; Pteridofit diversitas; dataran rendah.
Non-Severe Preeclampsia and Subclinical Inflammation: A Study of Cyclophilin A, NF-κB, PARP- 1, and Apoptosis in Human Placentas Resistantie, Novi; Wibowo, Noroyono; Prasmusinto, Damar; Jusman, Sri Widia Azraki; Yamin, Muhammad; Siregar, Nurjati Chairani; Prihartono, Joedo; Mose, Johannes Cornelius; Suhendro, Suhendro; Yunita, Ferdiana; Rosmanah, Lis; Margyaningsih, Nur Ita; Qotrunnada, Labibah; Roviqoh, Cindy Fawwaz; Rauf, Saidah
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Volume 8 Nomor 3 November 2025
Publisher : Dep/SMF Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/obgynia.v8i3.947

Abstract

Objective: To compare the expression of CyP-A, NF-κB, PARP-1, and apoptotic index in Non-Severe Preeclampsia (NS-PE) and Normal Pregnancy (NP) and explore their roles in inflammation during preeclampsia.Methods: Conducted in Depok, Indonesia, the cross-sectional study involved 28 participants divided into NS-PE and NP groups based on ISSHP criteria. NP was defined as uncomplicated pregnancies at 38–40 weeks gestation. Placental weight was measured, and ELISA was used to assess biomolecule levels. Data were analyzed using T-tests or Mann-Whitney tests.Result: Maternal gestational age, body mass index, and leukocyte levels were significantly higher in NS-PE. The apoptotic index, measured by TUNEL assay, was also significantly elevated in NS-PE (41.56 ±24.87) compared to NP (23.96 ±18.79; p = 0.044). While CyP-A, PARP-1, and NF-κB levels were higher in NS-PE eventhough they were not statistically significant. Immunohistochemistry confirmed an overall increase in these molecules, supporting their clinical relevance.Conclusion: Despite the lack of statistical significance, increased inflammation and apoptosis in NS-PE may contribute to placental dysfunction and adverse pregnancy outcomes.Non-Severe Preeclampsia dan Inflamasi Subklinis: Studi CyP-A, NF-κB, PARP-1, dan Apoptosis pada Plasenta ManusiaAbstrak Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ekspresi CyP-A, NF-κB, PARP-1, dan indeks apoptosis antara preeklamsia non-severe (NS-PE) dan kehamilan normal (NP), serta perannya dalam proses inflamasi pada preeklamsia.Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Depok, Indonesia, dengan 28 partisipan yang dikelompokkan menjadi NS-PE dan NP berdasarkan kriteria ISSHP. Berat plasenta diukur dan kadar biomolekul dianalisis menggunakan ELISA. Uji T dan alternatif Mann-Whitney digunakan untuk analisis statistik.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia kehamilan, indeks massa tubuh (IMT), dan kadar leukosit secara signifikan lebih tinggi pada NS-PE. Indeks apoptosis (TUNEL) juga lebih tinggi secara signifikan pada NS-PE (41,56 ±24,87) dibandingkan NP (23,96 ±18,79; p = 0,044). Kadar CyP-A, PARP-1, dan NF-κB lebih tinggi pada NS-PE meskipun tidak signifikan secara statistik, pemeriksaan IHK mengonfirmasi relevansi klinis peningkatan pada keseluruhan biomolekul tersebut. Kesimpulan: Meskipun signifikansi statistik rendah, peningkatan peradangan dan apoptosis pada NS-PE dapat menyebabkan disfungsi plasenta dan dampak buruk pada kehamilan.Kata kunci: Apoptosis; inflamasi; preeklamsia.