Penelitian ini dilatarbelakangi persaingan bisnis dalam perkembangan di era globalisasi yang menuntut pengelola pasar tradisional harus mampu bersikap dan bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi persaingan. Di saat pasar modern yang banyak bermunculan saat ini merupakan suatu fenomena sebab kehadiran berbagai pasar Modern, ini bisa menggembirakan para konsumen. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan dikumpulkan data melalui kuesioner yang disebar dengan sistem online. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kota Langsa sebanyak 176,811 orang yang kemudian dijadikan sampel sebanyak 100 orang. Alat analisis data yang digunakan adalah metode asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Eksistensi Pasar tradisional di Kota Langsa, ditunjukkan dengan nilai koefisien Lingkungan (X1) yaitu 0.218 dan p-value kurang dari tingkat signifikansi (0.004 0.05). (2) Individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap Eksistensi Pasar tradisional di Kota Langsa, ditunjukkan dengan nilai koefisien Individu (X2) yaitu 0.270 dan p-value kurang dari tingkatsignifikansi (0.001 0.05).(3) lingkungan dan individu secara simultan signifikaan terhadap eksistensi pasar tradisional dikota langsa. yaitu nilai F hitung 9.725 F tabel 2.70 dan nilai signifikan 0.000 0.05 dan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.150 atau 15.0%