<![CDATA[Seiring berkembangnya kebutuhan pengguna maupun peningkatan permintaan pada suatu website maka ketersediaan dari web server yang kuat dan handal merupakan permasalahan yang dihadapi dalam memenuhi kebutuhan akan data maupun layanan. Namun dalam praktiknya web server ketika diakses oleh client kadang terjadi kegagalan. Hal ini disebabkan oleh terjadinya down pada web server dan tidak ada backup dari server lain yang langsung menggantikannya. Solusi yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menciptakan high availability server menggunakan teknologi web server clustering lebih tepatnya dengan mengimplementasikan metode failover clustering pada web server. Tujuan dari penelitian adalah melihat pengaruh penggunaan metode failover clustering dalam mencapai layanan high availability pada web server gedung Informatika. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Sistem failover clustering yang dibangun dapat bekerja dengan baik sesuai dengan konsep kerjanya. (2) Hasil pengujian availability dapat memberikan ketersediaan layanan yang lebih baik saat terjadi kegagalan. Nilai availability yang didapatkan dari perhitungan data pengujian sebesar 99,90%. (3) Jumlah workload yang dapat dilayani oleh web server secara bersamaan yang didapat selama pengujian menunjukkan terdapat sedikit perbedaan pada performa web server yang mempengaruhi jumlah workload dari web server. (4) Hasil pengujian QoS menunjukan nilai keseluruhan pada web server dengan failover dan web server tanpa failover dengan indeks yang sama yaitu memuaskan. Namun terdapat sedikit perbedaan pada nilai pengujian tiap parameter dimana web server tanpa failover menunjukkan performa yang lebih baik. (5) Konfigurasi failover clustering menunjukkan hasil yang baik dilihat dari segi availability pada saat terjadi kegagalan.]]>
