Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KUALITAS MIKROBIOLOGI DAN PENGENDALIAN SANITASI MAKANAN ENTERAL DI RUMAH SAKIT UNDATA PALU SULAWESI TENGAH Amsal, Amsal; Djabu, Udin; Hafid, Fahmi; Ichsan, Dewi Susetiyany
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.321 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.580

Abstract

Makanan enteral rumah sakit kaya akan komposisi makro dan mikronutrien sehingga berisiko menjadi sumber pertumbuhan mikroba, langkah preventif uji kualitas mikrobiologi dilakukan untuk menjamin kualitasnya. Tujuan penelitian ini untuk menilai kualitas mikrobiologi makanan enteral rumah sakit Undata Palu dan model pengendalian sanitasinya. Metode observasi pada air dan makanan enteral rumah sakit serta perilaku penjamah makanan. Penelitian dilaksanakan di RS. Undata Palu pada tanggal 4 Juli-31 Oktober 2017. Sampel sebanyak 2 pack perjenis makanan enteral per rumah sakit dengan teknik consecutive sampling. Uji Mikrobiologi di Balai POM Palu meliputi uji angka Lempeng Total, Enterobacteriaceae, Salmonella dan Staphylococcus aureus. Hasil Penelitian menunjukkan tidak terdapat mikroba patogen seperti Escherichia coli, Enterobacteriaceae, Salmonella dan Staphylococcus aureus pada sampel makanan enteral dan air di rumah sakit Undata Palu. Disarankan agar pengendalian sanitasi makanan enteral; pada persiapan, pengolahan, pewadahan dan pendistribusian. Titik kendali kritis yang harus dikendalikan pada proses produksi yaitu pada tahap pengolahan dan kontaminasi fisik seperti rambut, biologi salmonella, shigella, e.coli dan kontaminasi silang alat dan penjamah. 
Determinan Kesediaan Masyarakat menerima Vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Tengah Ichsan, Dewi Susetiyany; Hafid, Fahmi; Ramadhan, Kadar; Taqwin, Taqwin
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2021): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i1.430

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan kesediaan masyarakat menerima vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Tengah. Penelitian deskriptif analitik desain cross sectional pada Januari tahun 2021. Survei online masyarakat di Sulawesi Tengah dengan 266 orang responden berusia 18 tahun ke atas. Pengumpulan data secara accidental sampling melalui https://ee.kobotoolbox.org/x/aSWgcPdw dan dianalisis menggunakan SPSS 22,0 uji chi square dan regresi logistik kemaknaan p-value 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan responden berjenis kelamin perempuan 68,0%, berumur 20-40 tahun 31,2%, berpendidikan tinggi 39,5%. Status pelajar/mahasiswa 33,5% dan aparatur sipil negara sebanyak 23,3%. Status menikah 51,9%, beragama Islam 80,8%, suku bugis 24,4% dan berada di daerah perkotaan 52,6%. Responden yang memiliki kartu badan penyelenggara jaminan sosial 80,5%. Perilaku pencegahan Covid-19 meliputi; penggunaan masker 99,6% menjaga jarak 95,9% menghindari kerumunan 95,5% dan mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir 96,2%. Responden yang bersedia menerima vaksinasi Covid-19 sebesar 35,3%. Faktor yang mempengaruhi kesediaan masyarakat Sulawesi Tengah menerima vaksinasi adalah faktor umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, agama dan suku. Determinan kesediaan masyarakat menerima Vaksinasi Covid-19 adalah umur dan agama. Kesimpulan; Responden yang bersedia menerima vaksinasi Covid-19 sebesar 35,3% dengan determinan umur dan agama. Disarankan agar sosialisasi untuk divaksinasi Covid-19 fokus pada orang dengan kelompok umur ≤40 tahun dan beragama Islam. Sosialisasi vaksinasi Covid-19 melalui televisi dan media sosial facebook dan Instagram oleh satgas Covid-19, Badan Pengawas Obat dan Makanan dan Kementerian Kesehatan.
Identifikasi Efedrin dan Pseudoefedrin Sediaan Padat dengan Metode Ultra Performance Liquid Chromatography dan High Performance Liquid Chromatography Ichsan, Dewi Susetiyany; Ebtasari , Ma'rifah
Eruditio : Indonesia Journal of Food and Drug Safety Vol 3 No 2 (2023): Edisi Juni
Publisher : Badan Pengawas Obat dan Makanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54384/eruditio.v3i2.130

Abstract

Ultra Performance Liquid Chromatography (UPLC) is an analytical separation that maintains the practicality and principles of High-Performance Liquid Chromatography (HPLC) by increasing analysis speed, sensitivity, and resolution. The methods used for the identification of ephedrine and pseudoephedrine have been carried out using HPLC according to MA PPOMN 07/NA/2010 from the National Quality Laboratory of Drug and Food (NQCLDF). The aim of the study was to assess the superiority of the UPLC method compared to HPLC in the evaluation of ephedrine and pseudoephedrine solid dosage forms. UPLC used UPLC Waters with PDA detector at wavelength 210 nm, Aqquity column UPLC® BEH C18 (50 x 2.1 mm) with particle size 1.7 μm, mobile phase of sodium lauryl sulfate solution 25 mM and acetonitrile (60:40), flow rate 0.3 ml/min, injection volume 1 μL. Comparative parameters used in the validation of ephedrine and pseudoephedrine compounds by UPLC and HPLC methods are specificity and selectivity. The validation of the UPLC method shows the retention time for ephedrine and pseudoephedrine at minutes 3,288 and 3,048 with an RSD retention time of 0.3% and an area of 0.5%. The resolution between ephedrine and pseudoephedrine was 1.9. The length of analysis time is 27 minutes on HPLC and 6 minutes on UPLC. Based on the results of this study, the UPLC method can be used as an alternative to determine ephedrine and pseudoephedrine in solid preparations with the advantages of faster, better resolution, fewer mobile phase, reference standard and samples and shorter workload than HPLC
KUALITAS MIKROBIOLOGI DAN PENGENDALIAN SANITASI MAKANAN ENTERAL DI RUMAH SAKIT UNDATA PALU SULAWESI TENGAH Amsal, Amsal; Djabu, Udin; Hafid, Fahmi; Ichsan, Dewi Susetiyany
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 9 No. 1: JUNE 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.321 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v9i1.580

Abstract

Makanan enteral rumah sakit kaya akan komposisi makro dan mikronutrien sehingga berisiko menjadi sumber pertumbuhan mikroba, langkah preventif uji kualitas mikrobiologi dilakukan untuk menjamin kualitasnya. Tujuan penelitian ini untuk menilai kualitas mikrobiologi makanan enteral rumah sakit Undata Palu dan model pengendalian sanitasinya. Metode observasi pada air dan makanan enteral rumah sakit serta perilaku penjamah makanan. Penelitian dilaksanakan di RS. Undata Palu pada tanggal 4 Juli-31 Oktober 2017. Sampel sebanyak 2 pack perjenis makanan enteral per rumah sakit dengan teknik consecutive sampling. Uji Mikrobiologi di Balai POM Palu meliputi uji angka Lempeng Total, Enterobacteriaceae, Salmonella dan Staphylococcus aureus. Hasil Penelitian menunjukkan tidak terdapat mikroba patogen seperti Escherichia coli, Enterobacteriaceae, Salmonella dan Staphylococcus aureus pada sampel makanan enteral dan air di rumah sakit Undata Palu. Disarankan agar pengendalian sanitasi makanan enteral; pada persiapan, pengolahan, pewadahan dan pendistribusian. Titik kendali kritis yang harus dikendalikan pada proses produksi yaitu pada tahap pengolahan dan kontaminasi fisik seperti rambut, biologi salmonella, shigella, e.coli dan kontaminasi silang alat dan penjamah.Â