Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI PELATIHAN BISINDO DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KHUSUS Yuwono, Imam; Rapisa, Dewi Ratih; Damastuti, Eviani; Rahmah, Nurbayti
PEDAGOGIA Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i1.23392

Abstract

AbstrakBISINDO adalah bahasa isyarat yang berpedoman pada ekspresi, gerakan tangan, posisi  tubuh,  kontak  mata  yang  dikembangkan  oleh  individu tuli. Laboratorium Pendidikan Khusus Universitas Lambung Mangkurat dengan bekerja sama dengan GERKATIN (Gerakan Kesejahteraan Tuli Indonesia) Kalimantan Selatan mangadakan pelatihan BISINDO, namun belum ada evaluasi terhadap pelatihan tersebut sehingga belum diketahui sejauh mana dampak pelatihan terhadap perkembangan komunikasi mahasiswa tuli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pelatihan BISINDO di Program Studi Pendidikan Khusus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Subjek penelitian meliputi koordinator program studi Pendidikan Khusus, koordinator pelatihan BISINDO, instruktur BISINDO sebanyak 2 orang dan perserta pelatihan BISINDO sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan pelatihan BISINDO dapat menjadi wadah dalam mempelajari bahasa isyarat dan meningkatkan kemampuan komunikasi antara mahasiswa tuli dan mahasiswa dengar untuk meminimalisir hambatan dalam komunikasi dan mempermudah mahasiswa tuli dalam perkuliahan, pelatihan BISINDO telah melakukan modifikasi media dan strategi pembelajaran yang berbasis visual melalui video yang disertai teks, dan pelatihan BISINDO dapat membangun kesadaran mahasiswa dengar yang nantinya diharapkan akan berdampak positif baik dalam proses perkuliahan dan ketika berada di masyarakat luas. AbstractBISINDO is a sign language that is guided by expressions, hand movements, body position, eye contact developed by deaf. Special Education Laboratory, University of Lambung Mangkurat in collaboration with GERKATIN (Indonesian Deaf Welfare Movement) South Kalimantan held BISINDO training, but there was no evaluation of the training so it is unknown how far the impact of the training on the development of deaf student communication. This study aims to determine the evaluation of BISINDO training in the Special Education Study Program, Faculty of Teachers Training and Education, University of Lambung Mangkurat. This research used quantitative descriptive approach and an evaluation model of CIPP (Context, Input, Process, Product). Research subjects included the coordinator of the Special Education Study Program, BISINDO training coordinator, BISINDO instructors for 2 people and BISINDO training participants for 20 people. Data collection techniques used observation, documentation, and tests. The results showed BISINDO training could be a forum for learning sign language and improving communication skills between Deaf students and Hearing students to minimize barriers to communication and facilitate Deaf students in lectures, BISINDO training had modified media and learning strategies based on visuals through video accompanied texts, and BISINDO training can build awareness of Hearing students which will hopefully have a positive impact both in the lecture process and when in the wider community.
Efektifitas Pengembangan Alat Bantu Mobilitas Bagi Penyandang Tunanetra Di Lingkungan Lahan Basah Yuwono, Imam; Mirnawati; Kusumastuti, Dewi Ekasari; Rahmah, Nurbayti
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 1 No 2 (2020): SPECIAL : Special and Inclusive Education Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol1.no2.a2852

Abstract

Tunanetra sangat terbantu oleh adanya tongkat untuk melakukan Orientasi dan Mobilitas (OM), tongkat yang selama ini digunakan belum cukup mengakomodir kebutuhan penyandang tunanetra misalnya dalam mengidentifikasi genangan air atau daerah rawa yang akan dilaluinya. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan alatbantu mobilitas untuk membantu mobilitas penyandang tunanetra di lingkungan lahan basah. Metode penelitian ini menggunakan R &D (Research and Development) desain ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian adalah penyandang tunanetra di Daerah Bantaran sungai Barito Kalimantan Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes tindakan, angket, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui keefektifan dan kepraktisan pengembangan tongkat ajaib. Penelitian R&D ini menghasilkan produk berupa tongkat ajaib yang telah dikonsep oleh peneliti dan selanjutnya dirakit oleh mitra, tongkat yang dikembangkan dilengkapi dnegan vitur audio yang dpat mengidentifikasi halang rintang saat melakukan mobilitas seperti jalan berlubang, genangan air, dan api. Keefektifan alat bantu mobilitas yang dikembangkan berupa tongkat modifikasi mencapai 82% dengan kriteria sangat efektif.