Lanang Triana, I Ketut Dian
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING: SOLUSI TINGKATKAN SELF-EFFICACY PERAWAT DI RUMAH SAKIT “Neuro-Linguistic Programming: A Solution to Improve Nurse’s Self-Efficacy at Hospital” Lanang Triana, I Ketut Dian; Darma Yanti, Ni Putu Emy
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol. 6 No. 2 (2018): Edisi Juli - Desember 2018
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.1 KB) | DOI: 10.53345/bimiki.v6i2.31

Abstract

Self-efficacy perawat didefinisikan sebagai persepsi perawat dalam melakukan tindakan keperawatan professional sesuai dengan kompetensi keperawatan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, self-efficacy perawat diketahui memiliki pengaruh yang signifikan terhadap beberapa aspek seperti komunikasi, perilaku asertif hingga kinerja keperawatan. Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan self-efficacy perawat salah satunya adalah pendekatan Neuro-linguistic programming. Artikel ini dibuat untuk mengetahui dampak positif Neuro-Linguistic Programming terhadap self-efficacy perawat. Neuro-linguistic programming terdiri dari beberapa metode seperti sensory acuity, reframing, anchoring, rapport, pacing dan leading. Melalui beberapa penelitian diketahui bahwa neuro-linguistic programming dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap perawat, kemampuan berkomunikasi perawat, manajemen diri, kesehatan mental, stress kerja higga self-efficacy perawat dalam melakukan kompetensi keperawatan. Neuro-linguistic programming dapat menjadi sebuah solusi untuk meningkatkan self-efficacy perawat yang kemudian berdampak pada kinerja dan kualitas tenaga keperawatan professional.
MANAJEMEN STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA: DIHUBUNGKAN DENGAN SELF-MANAGEMENT, SELF-EFFICACY, DAN BEBAN KERJA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT Lanang Triana, I Ketut Dian
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol. 5 No. 2 (2017): Edisi Juli - Desember 2017
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4812.597 KB) | DOI: 10.53345/bimiki.v5i2.108

Abstract

Pendahuluan: Perawat pelaksana merupakan tenaga kesehatan yang memberikan peran pengaruh bagi kondisi kliennya secara signifikan. Perawat pelaksana memiliki risiko untuk mengalami stres kerja. Perawat pelaksana dengan self-management dan self-efficacy dan beban kerja yang kurang efektif cenderung berpengaruh pada proses pemberian asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara self-management, self-efficacy, dan beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang yang dipilih melalui teknik sampling purposive dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Kuesioner digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini kemudian dianalisis dengan menggunakan uji univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil: Hasil uji korelasi rank spearman menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self-management dengan stres kerja (p=0,043), self-efficacy dengan stres kerja (p=0,007), beban kerja dengan stres kerja (p=0,001). Hasil uji regresi linear mendapatkan bahwa beban kerja merupakan prediktor yang paling dominan berhubungan terhadap stres kerja (p=0,000) (p≤0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan hubungan yang signifikan antara masing-masing variabel dimana prediktor utama stres kerja adalah beban kerja. Peneliti menyarankan adanya upaya untuk mencegah terjadinya beban kerja dan stres kerja serta upaya untuk meningkatkan self-management dan self-efficacy perawat pelaksana. Implikasi dari penelitian ini adalah adanya peningkatan self-management dan self-efficacy perawat pelaksana sehingga dapat beradaptasi dengan beban kerja dan stres kerja.