Labaik, Ganjar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN TERHADAP BENTONIT D1 KABUPATEN TASIKMALAYA DAN KEMUNGKINANNYA DIJADIKAN BAHAN PEMBERSIH MINYAK SAWIT (CPO Labaik, Ganjar
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 1 No 1 (2006): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47599/bsdg.v1i1.194

Abstract

Perkembangan industri minyak goreng sawit pada dasawarsa terakhir mengalami peningkatan sejalandengan beralihnya pola konsumsi masyarakat dari minyak goreng kelapa ke minyak goreng kelapa sawit.Konsumsi per kapita minyak goreng Indonesia meneapai 16,5 kg per tahun dimana konsumsi perkapita khususuntuk minyak goreng sawit sebesar 12,7 kg per tahun. Berdasarkan perkembangan berbagai variable terkaitseperti peningkatan konsumsi minyak goreng untuk keperluan rumah tangga maupun industri diperkirakan totalkonsumsi minyak goreng dalam negeri tahun 2005 meneapai 6 juta ton dimana 83.3% terdiri dari minyakgoreng sawit.Sebagai bahan untuk penjernihan minyak kelapa sawit diperlukan bentonit jenis kalsium bentonit (Ca­Bentonit) yang banyak tersedia didalam negeri. Permasalahannya apakah bentonit lokal ini bisa memenuhispeifikasinya untuk itu 'l, dan bagaimana bentonit lokal ini harus dapat di daya gunakan dimasa mendatang agarkebutuhan bentonit ini tidak terlalu tergantung pada bentonit impor, sehingga pada gilirannya bisa menekanseminimal mungkin bentonit impor.Potensi bentonit di Kabupaten Tasikrnalaya, Provinsi lawn Barat mempunyai sumberdaya sebesar19.812.600 ton diharapkan dapat memberikan sumbangan dalarn rangka rnengurangi irnpor bentonit.
POTENSI BAHAN BANGUNAN DI PULAU NIAS UNTUK MENUNJANG PEMBANGUNAN PASKA GEMPA DAN TSUNAMI Labaik, Ganjar
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 2 No 3 (2007): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47599/bsdg.v2i3.215

Abstract

Kekayaan alam yang terkandung di P. Nias paska bencana alam gempa bumi dan tsunami belum banyak dimanfaatkan secara optimum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Perhatian pemerintah untuk memanfaatkan kekayaan alam tersebut sebagai sumber pertumbuhan ekonomi masih dibilang relatif kecil. Hal ini tentu saja harus didukung berbagai aspek, salah satunya berupa data potensi bahan bangunan yang memadai dan refresentatif.Pengembangan kawasan P. Nias akan mendatangkan manfaat antara lain :  secara ekonomi, potensi sumberdaya alamnya yang besar jika  berhasil dikembangkan secara optimal dan berkelanjutan, maka akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah dan  secara sosial pengembangan kawasan tersebut akan mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah. P. Nias dan sekitarnya paska bencana alam perlu dibangun dan dibenahi kembali infrastrukturnya, untuk itu perlu tersedianya bahan bangunan sebagai penunjangnya. Berdasarkan hasil penyelidikan Pusat Sumber Daya Geologi, daerah ini memiliki beberapa bahan galian bangunan yang cukup potensial untuk dikembangkan lebih lanjut diantaranya adalah ; batugamping, batupasir, pasir dan sirtu.