Sujiono, Bambang
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERBANDINGAN METODE LATIHAN CONE DAN REACTION BALL TERHADAP KELINCAHAN ATLET PUTERI KLUB BOLA VOLI FORTIUS UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Febriyanti, Dwita; Dewanti, Rina Ambar; Sujiono, Bambang
Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol 1 No 2 tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSCE.01201

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan cone terhadap kelincahan, mengetahui pengaruh metode latihan reaction ball terhadap kelincahan, dan mengetahui perbandingan metode latihan cone dan reaction ball terhadap kelincahan Atlet puteri klub bola voli Fortius Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 6 maret sampai dengan 22 april 2017 sudah termasuk dengan tes awal dan tes akhir. Total pertemuan latihan berjumlah 16 kali pertemuan latihan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet klub bola voli Fortius Universitas negeri Jakarta yang terdiri dari 45 orang atlet putera dan 27 orang atlet puteri. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling sehingga sampel yang digunakan berjumlah 20 orang atlet puteri yang memenuhi kriteria. Instrumen penelitian yang digunakan adalah dengan mengukur kelincahan Atlet puteri klub bola voli Fortius Universitas Negeri Jakarta menggunakan T-Run Agility Test. Teknik analisis data uji-t dengan menghitung nilai t-hitung dibanding dengan t-tabel pada taraf kepercayaan α = 0,05. Data hasil tes awal dan tes akhir kelincahan pada metode latihan cone dengan uji-t pada taraf kepercayaan α = 0,05. Hasil dari metode latihan ini t-hitung 10,888 dan t-tabel 2,262. Sehingga metode latihan ini dapat meningkatkan kelincahan. Data hasil tes awal dan tes akhir kelincahan pada metode latihan reaction ball dengan uji-t pada taraf kepercayaan α = 0,05. Hasil dari metode latihan ini t-hitung 9,647 dan t-tabel 2,262. Sehingga metode latihan ini dapat meningkatkan kelincahan. Data yang diperoleh dari tes akhir di uji dengan uji-t pada taraf kepercayaan α = 0,05. Hasil tes akhir kedua kelompok adalah t-hitung 2,812 dan nilai t0tabel dengan derajat kebebasan (db b= n + n – 2) = 18 dan taraf kepercayaan α = 2,101. Dengan demikian t-hitung tes akhir metode latihan cone dan reaction ball dari nilai t-tabel yaitu t-hitung 2,812 > t-tabel 2,101, oleh karena itu Ho ditolak yang berarti ada perbedaanyang signifikan antara melakukan metode latihan metode latihan cone dan reaction ball. Kesimpulan akhir yang diperoleh melalui penelitian ini adalah metode latihan cone lebih efektif daripada metode latihan reaction ball terhadap kelincahan atlet puteri klub bola voli Fortius Universitas Negeri Jakarta. Kata Kunci: Metode Latihan, Cone, Reaction Ball, Kelincahan, Bola Voli
HUBUNGAN KECEPATAN LARI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA MAHASISWA KULIAH OLAHRAGA PRESTASI ATLETIK FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Azhari, Muhammad Yudas; Sujiono, Bambang; Widyonarto, Roy
Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol 1 No 2 tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSCE.01204

Abstract

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya (1) hubungan kecepatan lari dengan hasil lompat jauh gaya menggantung, (2) hubungan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya menggantung dan (3) hubungan kecepatan lari dan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya menggantung secara bersama-sama pada mahasiswa Kuliah Olahraga Prestasi Atletik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta. Pengambilan data ini dilaksanakan tanggal 20 Desember 2016 di Stadion Atletik Pemuda GOR Rawamangun Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif menggunakan teknik studi korelasi, dengan sampel sebanyak 30 mahasiswa Kuliah Olahraga Prestasi Atletik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta dari jumlah 90 mahasiswa terdaftar sebagai anggota dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian adalah dengan melakukan pengukuran terhadap variabel-variabel terdiri dari tiga tes, yaitu tes sprint 20 meter untuk mengetahui kecepatan lari, tes standing broad jump untuk mengetahui daya ledak otot tungkai, dan yang terakhir tes lompat jauh gaya menggantung. Teknik analisis yang digunakan adalah mencari regresi lalu menghitung korelasi dari variabel dengan membandingkan dengan f-tabel pada taraf signifikan 0,05. Berdasarkan analisis hasil penelitian diperoleh: hubungan antara kecepatan lari dengan hasil lompat jauh gaya menggantung, dengan persamaan garis linier = 10,37 – 1,59 , koefisien korelasi (ry2) = 0,87, yang berarti tingkat hubungannya masuk dalam kategori tinggi. Koefisien determinasi (ry1²) = 0,749 yang berarti variabel kecepatan lari memberikan sumbangan dengan hasil lompat jauh gaya menggantung sebesar 74,90%. hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya menggantung, dengan persamaan garis linier Ŷ =0,35 + 1,64 X2, koefisien korelasi (ry1) = 0,75, yang berarti tingkat hubungannya masuk dalam kategori sangat tinggi. Koefisien determinasi (ry1²) = 0,569, yang berarti variabel daya ledak otot tungkai memberikan sumbangan terhadap hasil lompat jauh gaya menggantung sebesar 56,90%. hubungan antara kecepatan lari dan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya menggantung, dengan persamaan garis linier Ŷ= 7,87 - 1,27 + 0,82 , koefisien korelasi Ry1-2 = 0,88, yang berarti tingkat hubungannya masuk dalam kategori sangat tinggi. Koefisien determinasi (Ry1-2)² = 0,771 yang berarti variabel kecepatan lari dan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya menggantung memberikan sumbangan sebesar 77,10%. Dalam penelitian ini kecepatan lari dan daya ledak otot tungkai secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 77,10% pada hasil lompat jauh gaya menggantung. Sisanya sebesar 23,90% ditentukan oleh faktor lainnya. Kata Kunci : Lompat, Daya Ledak , Kecepatan Lari
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMBAK AIR RIFLE 10 METER DENGAN BERLATIH KESEIMBANGAN PADA SISWA LATIHAN LANJUTAN MENEMBAK (LLM) Kamseno, Sigid; Sujiono, Bambang; Apriyanto, Tirto
Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol. 2 No. 2 (2018): JSCE - Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSCE.02202

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menembak Air Rifle10 meter siswa menembak Latihan Lanjutan Menembak (LLM) sekolah menembak PERBAKIN Jakarta melalui berlatih keseimbangan. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan dengan 2 siklus yang dilakukan. Siklus pertama dilakukan sebanyak 5 pertemuan dan siklus kedua dilakukan sebanyak 4 pertemuan. Metode yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan adalah berlatih keseimbangan. Penelitian ini dinyatakan berhasil pada siklus II dengan hasil yang diperoleh pada penelitian tindakan ini adalah pada siklus I sebanyak 6 siswa dari total 10 jumlah siswa Latihan Lanjutan Menembak (LLM) sudah mencapai target. Sedangkan pada siklus II sebanyak 10 siswa dari total 10 siswa LLM sudah mencapai target. Dari hasil siklus II tersebut 10 siswa LLM menyatakan sudah berhasil.
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN DENGAN PERMAINAN DALAM OLAHRAGA MENEMBAK PADA ANGGOTA KLUB OLAHRAGA PRESTASI MENEMBAK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Vipassiwan, Sumedha; Sulaiman, Iman; Sujiono, Bambang
Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol. 2 No. 2 (2018): JSCE - Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSCE.02207

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menjelaskan bagaimana mengembangkan model latihan dengan permainan dalam olahraga menembak pada anggota KOP menembak UNJ, dan bertujuan untuk mengetahui apakah metode pengembangan model latihan dengan permainan dapat dijadikan program latihan menembak. Pengambilan data ini dilaksanakan di Lapangan Tembak Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun – Jakarta Timur. Pengambilan data untuk kelompok kecil dilaksanakan pada bulan Desember 2017, sedangkan untuk pengambilan data kelompok besar dilaksanakan pada bulan Januari 2018. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan atau biasa dikenal dengan Research and Development. Subjek penelitian ini adalah anggota klub olahraga prestasi menembak Universitas Negeri Jakarta dengan menggunakan Purposive Sampling untuk 10 orang menjadi kelompok kecil dan Purposive Sampling untuk 12 orang dijadikan kelompok besar. Berdasarkan hasil uji justifikasi ahli dan setelah selesai diuji cobakan kepada peserta maka tersaringlah 8 (delapan) model latihan menembak dengan permainan dari 30 (tiga puluh) model yang dibuat, yaitu: 1) Clear Them All 2) Clear Them All Group 3) Story Shoot 4) Colour Shoot 5) Listening Action 6) Hit the Small Things 7) Together Shoot dan 8) Together Shoot Hit The Small Things.
Pengaruh Latihan Plyometric Depth Jump Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Dan Kadar Enzim Keratinfosokinase (CPK) Pemain Bola Basket Juli Fitrianto, Eko; Sujiono, Bambang; Robianto, Agung
Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol. 5 No. 1 (2021): JSCE: Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSCE.05104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan plyometric depth jump terhadap daya ledak otot tungkai dan kadar enzim keratinfosokinase (CPK) pada atlet basket. Latihan plyometric depth jump adalah tipe latihan yang predominan metabolisme anaerobik yang dilakukan dalam intensitas tinggi sehingga dapat menimbulkan cedera pada sel otot. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan subjek penelitian 22 atlet bola basket putra dengan rata-rata usia 19 tahun selama 6 minggu. Sebelum pemberian latihan dilakukan pengukuran daya ledak otot tungkai dan kadar (CPK) diukur 24 jam setelah melakukan latihan pertama. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan daya ledak otot tungkai (54,05±5,00 vs 58,32±4,17 p=0,00) sebesar 9,56% dan penurunan kadar CPK (626,32±506,98 vs 260,68 ±155,02 p=0,00) sebesar 27,88% setelah melakukan latihan plyometic depth jump selama 6 minggu. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa latihan plyometric depth jump meningkatkan daya ledak otot tungkai dan menurunkan kadar CPK pada pemain bola basket setelah melakukan latihan selama 6 minggu. Kata Kunci: Plyometrik Depth Jump, Daya Ledak Otot Tungkai, Enzim Keratinfosokinase (CPK) ABSTRACT This study aims to find out effect of plyometric depth jump exercises on the explosive power of the limb muscles and levels of the enzyme keratinfosokinase in basketball athletes Plyometric depth jump exercises are types of exercises that predominant anaerobic metabolism performed in high intensity so as to cause injury to muscle cells.This research method was experimental with the study subjects of 22 male basketball athletes with an average age of 19 years a 6-week plyometric depth jump exercise. Prior to the administration of exercise, measurements of limb muscle explosives and keratinfosokinase (CPK) enzyme levels were measured 24 hours after the first exercise. The results showed an increase in the explosive power of the limb muscles (54.05±5.00 vs. 58.32±4.17 p=0.00) by 9.56% and a decrease in CPK levels (6 26.32±506.98 vs 260.68 ±155.02 p=0.00) by 27.88% after doing plyometic depth jump exercises for 6 weeks.The study concluded that plyometric depth jump exercises increase the explosiveness of the limb muscles and lower CPK levels in basketball players after 6 weeks of exercise. Keywords: Plyometric Depth Jump, Limb Muscle Explosive Power, Enzyme Keratinfosokinase (CPK)
Efektifitas Pelatihan Materi Fisiologi Olahraga Terhadap Tingkat Pengetahuan Materi Fisiologi Olahraga Pada Pelatih Cabang Olahraga DKI Jakarta Eko Juli Fitrianto; Sujiono, Bambang; Hermanto
Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSCE.06102

Abstract

ABSTRAK Fisiologi olahraga merupakan salah satu materi wajib yang diberikan pada pelatihan cabang olahraga karena dinilai sebagai salah satu materi dasar yang perlu dipahami dan diaplikasikan oleh pelatih dalam melaksanakan latihan. Pemahaman mengenai materi fisiologi olahraga membantu pelatih untuk memahami respon tubuh atlet terhadap beban latihan yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar efektifitas pelatihan materi fisiologi olahraga terhadap tingkat pengetahuan materi fisiologi olahraga pada pelatih cabang olahraga DKI Jakarta. Sampel penelitian ini sebanyak 44 orang pelatih yang tergabung pada Pengprov DKI Jakarta yang menjadi peserta pada pelatihan materi fisiologi olahraga pada pelatih cabang olahraga DKI Jakarta. Berdasarkan hasil perhitungan pada taraf signifikan α = 0,05, didapat thitung = 7,27 dan t tabel (0,05;43) = 2,02. Dengan demikian t hitung > t tabel, sehingga H0 ditolak sehihngga dapat disimpulkan bahwa terdapat efektifitas pelatihan materi fisiologi olahraga terhadap tingkat pengetahuan materi fisiologi olahraga pada pelatih cabang olahraga DKI Jakarta. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Fisiologi Olahraga, Pelatih Cabang Olahraga ABSTRACT Sports physiology is one of the mandatory materials given in sports training because it is considered one of the basic materials that need to be understood and applied by coaches in carrying out exercises. An understanding of exercise physiology material helps the coach to understand the response of the athlete's body to the given training load. The purpose of this study was to determine how effective the training of exercise physiology material was on the level of knowledge of exercise physiology material in sports coaches in DKI Jakarta. The sample of this research is 44 trainers who are members of the DKI Jakarta Provincial Government who are participants in the training of exercise physiology material for coaches in the DKI Jakarta sports branch. Based on the results of calculations at the significant level = 0.05, obtained tcount = 7.27 and t table (0.05;43) = 2.02. Thus, t count > t table, so that H0 is rejected so that it can be concluded that there is an effectiveness of training in exercise physiology material on the level of knowledge of exercise physiology material in sports coaches in DKI Jakarta.
Model Latihan Blocking Penjaga Gawang Berbasis Small Sided Games Pada Klub Sepak Bola Wanita di Jakarta Safiyah, Sarah Dzikra; Fitranto, Nur; Sujiono, Bambang
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 16, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v16i1.66940

Abstract

This research aims to develop a blocking training model based on small sided games in newer and simpler soccer games so that it is easy to understand and apply directly for goalkeepers of women's soccer clubs in Jakarta. The development of a goalkeeper blocking training model based on small sided games in this soccer game uses the Research and Development method which refers to the BORG GALL model. This research initially created a product design of 13 training models, then the final results using expert justification tests became 13 training models. Based on the validation test used is an expert justification test with three experts in the field of soccer. The purpose of this research is as reference material to improve skills, success and provide variations in goalkeeper blocking exercises during game situations. This training model also aims to be a reference for football coaches, especially women's football clubs in Jakarta, in implementing blocking exercises based on small sided games which can be carried out during training and matches. It is hoped that the results of this research in the future can become reference material for coaches and students who will develop this model and especially for female soccer goalkeepers in improving their blocking technique abilities in soccer games