Perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap kemajuan di berbagai aspek khususnya di bidang konstruksi. Persaingan bisnis yang semakin ketat antar perusahaan jasa pelaksanaan konstruksi (kontraktor) memicu para pelaku usaha untuk berlomba-lomba memberikan pelayanan atas kepuasan pelanggan. Oleh sebab itu sangat penting bagi perusahaan untuk memperhatikan produktivitas tenaga kerjanya. Dengan upah yang sesuai akan memberikan kepuasan dan semangat kerja pekerja yang dapat meningkatkan produktivitasnya sehingga perusahaan pun mendapatkan hasil yang optimal. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, akan dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja konstruksi borongan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode analisa statistik deskriptif yaitu dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber pertama seperti wawancara dan pengisisan kuesioner, sedangkan data sekunder merupakan jenis data yang diperoleh dari sumber kedua seperti uji literature atau tinjauan pustaka. Pengujian ini menggunakan pengujian Kruskall Wallis. Dari data diketahui bahwa pada empat variabel masing-masing dengan sampel berjumlah 32 memiliki mean ranks berturut-turut yaitu 27,25 pada variabel X1 (kecepatan kerja), 84,81 pada variabel X2 (kerjasama), 84,94 pada variabel X3 (semangat kerja) dan 61,00 pada variabel X4 (loyalitas kerja).