Wicaksono, Emanuel Agung
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN METODE SUPPORT DAN DETACHABLE UNIT BERBASIS KONSTRUKSI PRACETAK C-PLUS DAN BAMBU PLASTER KOMPOSIT STYROFOAM PADA PERANCANGAN RUSUNAWA, Kasus Studi: Permukiman di Kawasan Urban Rancacili Wicaksono, Emanuel Agung
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Idealog vol 2 nomor 1
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v2i1.1181

Abstract

Pengadaan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) cenderung mengeliminasi peran penghuni sehingga hunian tidak bisa mengakomodasi perubahan akibat perkembangan kebutuhan penghuni. Penelitian ini bertujuan memahami metode support dan detachable unit yang dicetuskan oleh Habraken sebagai metode perancangan rusunawa yang adaptif melalui prinsip partisipasi dan kontrol pengguna. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Metode support dan detachable unit dipahami melalui studi literatur lalu dipadukan dengan observasi konteks tapak, fungsi, serta perilaku penghuni. Dalam proses analisis, metode ini dielaborasi dengan eksplorasi konstruksi C-Plus sebagai komponen support dan bambu plaster komposit styrofoam sebagai komponen detachable unit. Analisis penelitian ini menghasilkan pedoman perancangan yang selanjutnya diimplementasikan pada desain rusunawa. Metode ini melibatkan proses analisis, yaitu: analisis zona, analisis sektor, analisis variasi dasar, analisis subvariasi. Ruang dibagi menjadi zona alpha(α), zona beta (β), zona gamma (γ), zona delta (δ), dan margin untuk mengevaluasi kemungkinan tata letak dan interelasi antara support dan detacahable unit. Agar tercapai hunian yang terjangkau, disimpulkan bahwa komponen support yang bersifat kepemilikan bersama dan memiliki permanensi tinggi dapat diadakan melalui strategi providing karena butuh modal besar dan teknologi tinggi. Komponen detachable unit yang bersifat kepemilikan pribadi dan memiliki fleksibilitas tinggi dapat diadakan dengan strategi enabling karena butuh modal kecil dan teknologi sederhana. Analisis ini juga menghasilkan 38 variasi dasar yang sesuai kriteria bangunan sehat, aman, nyaman dan kemudahan dibangun.
ARTIFICIAL LIGHTING COMPOSITION FOR CITY GARDEN Study Case: Taman Kota 1, BSD, Tangerang Wicaksono, Emanuel Agung; Gunawan, Ferry
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Idealog Vol 5 No 1
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v5i1.2336

Abstract

In general in Indonesia, especially in BSD, Tangerang, existing public parks are not visied during night time by the general public. One of the reasons are non-existing or inadequately lighting design at night which cause the visitors to feel unsafe and unable to do any activities well. The purpose of this research is to give guidance on lighting design according to national or international standard for public space which in this case for one park in BSD, Tangerang. The objective of this research is to create framework for optimal lighting design that creates a sense of safety and optimal lighting for night time activities. The method used in this research is to use the Relux software. Taman Kota 1 BSD has the potential to be opened at night to the surrounding community if it has adequate and safe lighting.Keywords: lighting design, park, design framework, design, composition