Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN HIGH ORDER THINKING SKILL SISWA SMP Jamil, Aisyah Ummu; Listyono, Listyono; Norra, Bunga Ihda
BIOEDUCA : Journal of Biology Education Vol 2, No 2 (2020): Vol 2, Nomor 2, BIOEDUCA: Journal of Biology Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/bioeduca.v2i2.6282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik desain prototipe big book, menguji kelayakan big book untuk digunakan sebagai sumber belajar siswa SMP, dan menguji efektivitas big book untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran siswa SMP. Penelitian pengembangan ini menggunakan model penelitian ADDIE menurut Branch. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster sample. Data yang diperoleh terdiri dari data observasi, angket uji validitas, angket tanggapan peserta didik dan data hasil pretest dan posttest. Hasil penilaian menunjukan bahwa media pembelajaran big book ini layak digunakan dalam proses pembelajaran, berdasarkan penilaian kualitas big book oleh ahli materi, ahli media, guru mata pelajaran dan peserta didik berturut-turut memperoleh persentase 84,48%; 83,30%; 87,50%, dan 84,61%.Tingkat keefektifan peserta didik dalam pembelajaran menggunakan big book memperoleh persentase 40% yang artinya kegiatan pembelajaran dengan big book ini belum efektif. Hasil uji normal gain atau uji peningkatan hasil belajar memperoleh nilai rata-rata 0,29 yang berarti peningkatan hasil belajar masuk kriteria rendah. Belum efektifnya hasil uji efektivitas dan uji N-gain yang rendah ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: kegiatan pembelajaran yang kurang maksimal dalam hal ini pemilihan pendekatan pembelajaran, model pembelajaran atau metode pembelajaran yang kurang tepat.
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM) Septiana, Reni; Listyono, Listyono; Ismail, Ismail
BIOEDUCA : Journal of Biology Education Vol 2, No 1 (2020): BIOEDUCA : Journal of Biologi Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/bioeduca.v2i1.5988

Abstract

Sistem Kredit Semester diselenggarakan melalui pengorganisasian pembelajaran variatif dan pengelolaan waktu belajar yang fleksibel. Pengorganisasian pembelajaran variatif melalui penyediaan unit-unit pembelajaran utuh setiap mata pelajaran dikenal dengan Unit Kegiatan Belajar Mandiri atau UKBM. UKBM merupakan hal yang baru, sehingga penerapan UKBM memberikan perubahan dalam proses belajar mengajar serta pola pikir peserta didik dan pendidik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan Unit Kegiatan Belajar Mandiri mata pelajaran biologi kelas X lintas minat SMA N 1 Kendal tahun pelajaran 2018/2019 berdasarkan Standar Nasional Pendidikan dan analisis SWOT. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data menggunakan Standar Nasional Pendidikan dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan Unit Kegiatan Belajar Mandiri mata pelajaran biologi kelas X lintas minat SMA N 1 Kendal tahun pelajaran 2018/2019 dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi sudah sesuai dan memenuhi Standar Nasional Pendidikan. Kekuatan dari penerapan UKBM lebih banyak dibandingkan dengan kelemahannya yaitu perencanaan pembelajaran yang baik sesuai dan memenuhi SNP serta UKMB dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Kelemahan UKMB adalah peserta didik dengan kecepatan belajar lambat merasa waktu terlalu singkat. Peluang dari penerapan UKBM juga lebih banyak dibandingkan dengan ancaman sehingga keberadaan UKMB dapat terus dikembangkan untuk membantu peserta didik belajar.
Problem Based Learning Model on Higher Order Thinking Skills and Self Regulation of High School Students Listyono, Listyono; Rofi’ah , Ndzani Latifatur; Hendrika , Tasya Putri
JURNAL BIOEDUKATIKA Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/bioedukatika.v13i1.30763

Abstract

21st century students are required to have critical thinking and problem solving skills, creativity and innovation, communication, collaboration to train students to have social skills and global insight. In addition, self-direction (crom), global connections, local connections and the use of technology as a learning tool support Higher Order Thinking Skills. The application of appropriate learning models can support the achievement of these skills. The purpose of this research is to analyze the effect of Problem Based Learning model on the ability of Higher Order Thinking Skills and analyze the effect of Problem Based Learning model on Self Regulation. The research method used quasi experimental with nonequivalent control group design. The sampling technique used was purposive sampling. The instruments used were interviews, test questions, Self Regulation questionnaire and documentation. Hypothesis testing using Anacova test. The results showed a difference in Higher Order Thinking Skills on the application of the Problem Based Learning model with a significance value of 0,000<0,05, indicating the Problem Based Learning learning model affects Higher Order Thinking Skills. There is a difference in Self Regulation in the application of the Problem Based Learning learning model with a significance value of 0,000<0,05. 
Analisis Capaian Pembelajaran pada Mata Pelajaran Biologi Fase E dan Fase F Kurikulum Merdeka Lestariyanti, Elina; Listyono, Listyono
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 3 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v5i3.390

Abstract

Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan kurikulum. Kurikulum Merdeka lahir dari respon pemerintah terhadap kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia. Kurikulum Merdeka memiliki sejumlah karakteristik yang berbeda dengan kurikulum 2013. Perbedaan paling mendasar adalah pada perubahan penggunaan istilah Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) menjadi Capaian Pembelajaran (CP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ruang lingkup materi dan kompetensi yang termuat dalam Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka khususnya pada materi pelajaran Biologi fase E dan fase F. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan komparasi antara KD pada kurikulum 2013 dengan CP pada kurikulum merdeka. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui analisa kepustakaan. Hasil analisa menunjukkan bahwa kurikulum merdeka pada mata pelajaran biologi memiliki lingkup materi yang sangat singkat dan padat jika dibandingkan dengan kurikulum 2013. Materi esensial ini menuntut inovasi dan kreativitas guru untuk menjalankan proses pembelajaran. Perubahan lain yang ditemukan yaitu peningkatan level kognitif pada kurikulum merdeka mata pelajaran Biologi.