Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LAPORAN KASUS : NYERI PUNGGUNG PADA KEHAMILAN TRIMESTER III Aleida, Wina; Handayani, Ina
Jurnal Kesehatan Siliwangi Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan proses yang alamiah dan fisiologis. Selama kehamilan akan terjadi perubahan fisiologis ataupun psikologis. Perubahan tersebut terjadi karena adanya peningkatan hormon estrogen dan progesterone yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan selama kehamilan. Pada trimester 3 ketidaknyamanan yang sering terjadi adalah nyeri punggung. Ketidaknyamanan tersebut jika terus dibiarkan akan menimbulkan dampak yang berkelanjutkan seperti perburukan mobilitas dan kesulitan mengerjakan kegiatan sehari hari. Bidan sebagai pemberi asuhan pada masa kehamilan dapat memberikan konseling tentang ketidaknyamanan tersebut dan cara mengatasinya. Tujuan dari pengambilan studi kasus  ini adalah untuk melakukan asuhan kebidanan dengan tepat sehingga ketidaknyamanan yang dirasakan bisa berkurang. Metode yang dilakukan adalah laporan kasus, dengan menggunakan teknik pengumpulan data, wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, studi dokumentasi dengan menggunakan metode SOAP dan studi literatur dengan jumlah responden 1 kasus. Hasil diperoleh adalah ibu mengeluh nyeri pada punggung. TFU 26 cm, kanan teraba punggung dan kiri teraba ekstremitas, presentasi kepala, kepala belum masuk PAP, DJJ 131x/menit teratur, intensitas nyeri menggunakan metode Numeric Rating Scale (NRS) berada di angka 5. Analisa yang diperoleh adalah Ny.N usia 31 tahun G3P2A0 hamil 33 minggu dengan ketidaknyamanan fisiologis nyeri punggung, janin tunggal hidup intra uterin presentasi kepala. Penatalaksanaan yang dilakukan adalah memberikan edukasi tentang adaptasi fisiologis dan cara mengatasinya. Kesimpulan yang didapatkan adalah asuhan yang dilakukan sudah sesuai dengan kebutuhan dan kewenangan bidan, serta ketidaknyamanan fisiologis dapat diatasi. Saran untuk tempat pelayanan diharapkan dapat menyampaikan konseling atau edukasi untuk mengatasi ketidaknyamanan fisiologis.
PENGEMBANGAN MEDIA PSIKOEDUKASI BERBASIS VIDEO ANIMASI UNTUK PENCEGAHAN POSTPARTUM BLUES IBU POST SECTIO CAESAREA (SC) Handayani, Ina; Supliyani, Elin; Susilawati, Enung Harni
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 35 No. 2 (2025): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v35i2.2739

Abstract

Childbirth with Sectio Caesarea (SC) has risks, namely slower recovery due to wounds and pain so that the mother cannot care for her baby properly. This condition reduces the mother's confidence in carrying out her role, disrupts the natural attachment process and increases the occurrence of postpartum blues. Psychoeducation is important to prevent this from happening. Effective and easy to understand media regarding psychoeducation for postpartum mothers can be provided through animated videos. Information through animated videos is easier to understand and easier to store in memory for a longer period of time. The aim of this research was to produce animated video-based psychoeducational media. The research uses research and development research methods. The development procedure is carried out through: 1) Preliminary study stage, 2) Media development stage which is divided into 3 parts, namely a) compiling material, b) creating a script and preparing storyboards, c) making and editing videos. Next, validate the assessment by 1 media expert, 2 material experts and 5 post SC mothers in a limited trial to assess the suitability of the educational media created. The research results showed that animated video-based psychoeducation media had a feasibility level of 96 based on media expert assessment, while material expert assessment had a value of 90  and the result of limited trials had a value of 98. Animated video-based psychoeducation media for post-SC mothers is in the very feasible and positif category. Midwives can provide psychoeducation through animated videos.