ABSTRAKBanyak faktor yang dapat mempengaruhi kematian ibu salah satunya disebabkan karena anemia dalam kehamilan. Angka kejadian anemia di Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi tahun 2017 sebanyak 73 kasus dan periode Januari s/d Agustus 2018 meningkat sebanyak 81 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya faktor risiko kejadian anemia di wilayah kerja Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan metode Case Control Study. Dengan jumlah 90 sampel (45 kasus dan 45 kontrol) dengan menggunakan uji Statistik yaitu Odds Ratio. Hasil uji statistik menunjukan bahwa jarak kehamilan merupakan faktor risiko terhadap kejadian anemia dengan nilai OR 1.344>1, paritas merupakan faktor protektif terhadap kejadian anemia dengan nilai OR 0.508<1 dan pemeriksaan ANC merupakan faktor risiko terhadap kejadian anemia dengan nilai OR 3.532> 1. Saran dalam penelitian ini adalah bagi petugas puskesmas untuk lebih meningkatkan penyuluhan tentang faktor risiko dalam mencegah anemia pada ibu hamil dan menganjurkan melakukan pemeriksaan ANC secara rutin serta untuk masyarakat untuk lebih meningkatkan pola hidup sehat dan mencegah faktor pencetus dan merubah gaya hidup yang dapat menyebabkan anemia. Kata Kunci: Jarak kehamilan, Paritas, Pemeriksaan ANC, Kejadian Anemia