Siska, Mai
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

URGENSI POLA ASUH ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI Siska, Mai; Mayar, Farida
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2019): December 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.131 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i3.344

Abstract

Orangtua merupakan penentu pendidikan dan tumbuhkembang anak. Setiap orangtua memilih pola asuh yang berbeda-beda. Kenyataannya perbedaan tersebut mempengaruhi tingkat kemampuan kreativitas anak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya pola asuh orangtua yang mempengaruhi tingkat kemampuan kreativitas anak. Hasil penelitian ditemukan bahwa pola asuh demokratis sangat mendorong perkembangan kreativitas anak, sedangkan pola asudh otoriter kurang tepat diterapkan orangtua karena dapat memberikan anak tekanan secara mental sehingga dapat menghambat pengembangan kreativitas anak. Orang tua harus sebaiknya memberikan anak keyakinan dan berani untuk mencoba, memberi semangat, memuji anak, memberikan anak kepercayaan melakukan sendiri sehingga muncul rasa percaya diri anak dalam berfikir kreatif.
URGENSI POLA ASUH ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI Siska, Mai; Mayar, Farida
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2019): December 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i3.344

Abstract

Orangtua merupakan penentu pendidikan dan tumbuhkembang anak. Setiap orangtua memilih pola asuh yang berbeda-beda. Kenyataannya perbedaan tersebut mempengaruhi tingkat kemampuan kreativitas anak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya pola asuh orangtua yang mempengaruhi tingkat kemampuan kreativitas anak. Hasil penelitian ditemukan bahwa pola asuh demokratis sangat mendorong perkembangan kreativitas anak, sedangkan pola asudh otoriter kurang tepat diterapkan orangtua karena dapat memberikan anak tekanan secara mental sehingga dapat menghambat pengembangan kreativitas anak. Orang tua harus sebaiknya memberikan anak keyakinan dan berani untuk mencoba, memberi semangat, memuji anak, memberikan anak kepercayaan melakukan sendiri sehingga muncul rasa percaya diri anak dalam berfikir kreatif.