Afandi, Santia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MARGIN TATANIAGA DAN RISIKO DISTRIBUSI TOMAT DI PASAR TRADISIONAL KOTA BOGOR (PENDEKATAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT) Afandi, Santia; Miftah, Himmatul; Nahraeni, Wini
JURNAL AGRIBISAINS Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal AgribiSains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1319.684 KB) | DOI: 10.30997/jagi.v5i1.2169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis margin tataniaga, pengukuran dan pemetaan risiko distribusi, serta menentukan tingkat pelaku tataniaga dalam menerapkan tindakan mitigasi risiko. Metode penelitian menggunakan purposive dan snowball sampling. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif melalui wawancara dan kuantitatif melalui analisis tataniaga dan metode ERM. Hasil penelitian menunjukkan margin terbesar terdapat di tingkat retail, margin terkecil terdapat di tingkat pedagang besar di pasar retail. Farmer’s share terkecil terdapat pada saluran tataniaga 1 dan terbesar pada saluran tataniaga 2. Risiko terbesar terdapat di tingkat retail, terkecil di tingkat tengkulak. Proporsional margin dengan risiko terdapat di tingkat retail. Pemetaan risiko terdiri atas risiko yang diwaspadai : (1) susut bobot (2) rusak fisik saat sortasi di tingkat petani. Risiko yang jarang terjadi : (1) susut bobot saat pengiriman di tingkat pedagang besar di pasar retail, retail, dan saat menjual dagangan di tingkat retail. Risiko yang sering terjadi, namun memiliki dampak yang kecil : (1) susut bobot saat pengiriman di tingkat tengkulak dan pedagang besar di pasar retail, saat menjual dagangan di tingkat pedagang besar di pasar induk (2) rusak fisik saat sortasi di tingkat pedagang besar di pasar induk, pedagang besar di pasar retail, retail (3) tidak terjual saat menjual dagangan di tingkat pedagang besar di pasar induk, retail. Tindakan mitigasi dilakukan pada : (1) susut bobot dilakukan di tingkat petani dan tengkulak (2) rusak fisik di tingkat petani, pedagang besar di pasar induk, pedagang besar di pasar retail, retail (3) tidak terjual di tingkat pedagang besar di pasar induk, retail.Kata Kunci : ERM, risiko, susut bobot, rusak fisik, mitigasi.