Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

THE USE OF APFEL SCORE TO PREDICT PREVALENCE OF POSTOPERATIF NAUSEA AND VOMITING : AN ANALYSIS OF PUBLISHED STUDIES Rizal, Taufik; Architaputri, Tiara; Izzuddin, Abdurrohman
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 10 (2023): volume 10 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i10.9699

Abstract

Abstrak : Penggunaan Skor Apfel Dalam Memprediksi Angka Kejadian Mual dan Muntah Pasca Operasi : Analisis Literatur Publikasi. Mual dan muntah pasca operasi atau Post Operatif Nausea and Vomiting (PONV) merupakan efek samping yang paling sering terjadi setelah operasi. Bukan hanya membuat pasien tidak nyaman, PONV juga menyebabkan perpanjangan waktu perawatan dan juga semakin besarnya biaya perawatan. Skor apfel merupakan salah satu prediktor terjadinya PONV. Studi literatur ini bertujuan untuk menilai penggunaan skor Apfel dalam rangka memprediksi resiko angka kejadian mual muntah pasca operasi. Metode studi literatur dilakukan melalui penelusuran artikel publikasi pada Google Scholar, PubMed, Medline, dll dengan kata kunci skor, apfel, mual muntah pasca operasi, dan PONV . Penelusuran literatur dari terbitan tahun 2018-2022 dengan desain penelitian observasional, cross sectional maupun case control. Hasil penelusuran didapatkan 5 literatur yang memenuhi kriteria untuk kemudian dilakukan review. Dalam studi literatur ini ditemukan bahwa skor apfel dapat digunakan sebagai alat bantu untuk memprediksi angka kejadian mual muntah pasca operasi.
Diagnosis Dini Isolated Posterior Myocardial Infarction (IPMI) Pada Daerah Terpencil: Laporan Kasus Wijaya, Septian Nugraha; Hakim, Muhammad Hustiar; Izzuddin, Abdurrohman
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 10 (2025): Volume 12 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i10.20663

Abstract

Isolated posterior myocardial infarction (IPMI) merupakan salah satu bentuk sindrom koroner akut yang cukup jarang ditemukan dibanding STEMI anterior dan inferior, dan berpotensi luput terdiagnosis karena presentasi klinis yang atipikal dan keterbatasan sadapan posterior dalam EKG standar. Seorang pasien laki-laki datang dengan keluhan nyeri punggung memberat sejak 3 hari terakhir. Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk dan panas, disertai keringat dingin. Pasien memiliki riwayat merokok, hipertensi tidak terkontrol dan dispepsia. Riwayat nyeri dada sudah dialami sejak 6 bulan terakhir, namun memberat dalam 3 hari terakhir dengan durasi ±1 jam tiap serangan. Hasil pemeriksaan fisik dan EKG 12 sadapan serta sadapan posterior dan kanan menunjukkan STEMI posterior terisolasi. Pemeriksaan enzim jantung tidak dapat dilakukan karena tidak tersedianya pemeriksaan tersebut. Laporan kasus ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini IPMI, terutama di daerah dengan fasilitas medis yang terbatas. STEMI posterior terisolasi sering kali sulit dikenali karena gejalanya yang tidak khas dan keterbatasan pada pemeriksaan EKG standar, sehingga berisiko terlambat ditangani. Melalui laporan ini, kami ingin menekankan pentingnya penggunaan sadapan EKG tambahan serta meningkatkan kepekaan klinis terhadap IPMI, demi mencegah komplikasi yang lebih serius dan menyelamatkan lebih banyak nyawa.
EFEKTIVITAS ADIPOSE DERIVED STEM CELL TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR: TELAAH SISTEMATIS Elvantora, Novendra Dery; Christanti, Pronisa Alma; Izzuddin, Abdurrohman
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 4 (2024): Volume 11 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i4.14203

Abstract

Luka bakar merupakan suatu bentuk kerusakan pada jaringan kulit yang dapat menyebabkan gangguan pada fungsi dan anatomi tubuh. terapi stem cell yang berasal dari adipose (ADSC) memiliki efektivitas yang tinggi terhadap penyembuhan luka bakar. Melalui telaah sistematis ini kami akan menenjelaskan beberapa penelitian efektivitas Adipose derived stem cell terhadap penyembuhan luka bakar.. Metode telaah sistematis dilakukan melalui penelusuran artikel publikasi pada MEDLINE, Google scholar, PubMed serta Proquest dengan kata kunci stem cell, adipose-derived stem cell, luka bakar, efektivitas ADSC. Penelusuran literatur dari terbitan tahun 2019-2023 dengan desain penelitian eksperimental. Hasil penelusuran didapatkan 18 penelitian yang memenuhi kriteria untuk kemudian dilakukan review. Dari beberapa hasil penelitian menjelaskan bahwa ADSC memiliki manfaat dalam proses penyembuhan luka bakar dengan berbagai jenis terapi ADSC. Terapi ADSC menunjukan peningkatan angiogenesis, kolagen, fibroblast, diferensiasi sel, dan proliferasi. ADSC yang dikombinasikan dengan hydrogel, kolagen ataupun 3D Scalffold lebih efektif dibandingkan dengan ADSC saja.