Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PERLAKUAN PANAS PADA SIFAT MEKANIK DAN DAYA HANTAR LISTRIK PADUAN ALZRCE SETELAH HOT ROLLING DAN DILANJUTKAN DENGAN COLD ROLLING Syafar, Suryadi; Wibisono, Mirza; Rohmah, Amilatin; Hernadi, Hernadi; Kirman, Kirman
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 1 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.361 KB) | DOI: 10.29122/mipi.v12i1.2582

Abstract

Telah dilakukan percobaan hot rolling, dilanjutkan dengan cold rolling terhadap dua jenis sampel paduan AlZrCe dengan komposisi serium (Ce) 0,2% dan 0,3% serta komposisi Zr 0,13% yang sebelumnya diproduksi melalui proses gravity casting. Setelah proses rolling dilanjutkan dengan perlakuan panas terhadap sampel dengan temperatur pemanasan 150, 230 dan 350 °C yang ditahan selama 2 dan 4 jam. Untuk mengetahui perubahan sifat mekanis sampel telah dilakukan uji kekerasan dengan metode Vickers dan uji tarik. Untuk mengetahui perubahan struktur mikro dilakukan proses metaloggrafi sampel yang dilanjutkan dengan pengamatan menggunakan mikroskop optik (OM) dan scanning electron microscopy (SEM) mikroskop tarstem. Selanjutnya dilakukan pengukuran koduktivitas listrik menggunkan metode Edy current. Proses cold rolling setelah hot rolling meningkatkan nilai kekerasan dan kekuatan tarik sampel. Selanjutnya proses perlakuan panas meningkatkan nilai kekerasan kekuatan untuk temeperatur pemanasan sampai 230 °C selama 2 jam namun pada pemanasan pada temepratur yang sama selama 4 jam terjadi sedikit penurunan, namun cenderung meningkatkan konduktivitas listrik. Pemanasan pada temperatur yang lebih tinggi dengan waktu tahan yang lebih lama signifikan menurunkan nilai kekerasan dan kekuatan, namun signifikan menaikan konduktifitas listrik. Kadar Ce yang lebih tinggi signifikan meningkatkan kekuatan namun kunduktifitas listrik lebih rendah.
Analisis Perkembangan Kurikulum di Pesantren MBS Nurul Amin Alabio Jannah, Miftahul; Hernadi, Hernadi; Sabirin, Muhammad
Madrasah : Jurnal Pendidikan Madrasah Vol. 1, No. 1 : Madrasah (Januari - Juni 2024)
Publisher : PT. Global Pustaka Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61590/mad.v1i1.43

Abstract

Kurikulum telah mengalami berbagai interpretasi dan perkembangan makna dari masa ke masa. Awalnya, kurikulum dipandang sebagai kumpulan mata pelajaran yang harus diajarkan, namun pandangan ini berkembang menjadi serangkaian pengalaman pendidikan yang bertujuan untuk perkembangan siswa secara menyeluruh. Muhammadiyah, sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan pendidikan, telah mengembangkan model pendidikan pesantren yang mengintegrasikan pendidikan umum dan agama. MBS Nurul Amin, di bawah naungan Muhammadiyah, menggunakan kurikulum yang disusun oleh Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah (LP3M), berbeda dengan kurikulum nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTIK). Kurikulum MBS Nurul Amin menekankan penggunaan bahasa Arab dan Inggris serta pembelajaran mata pelajaran agama yang khas, sementara kurikulum nasional lebih umum. Sejak tahun 1997, MBS Nurul Amin telah menerapkan sistem pendidikan modern dan fasilitas yang lebih lengkap, mencerminkan perubahan dari metode belajar informal sebelumnya. Berbagai model pendidikan pesantren Muhammadiyah mencerminkan adaptasi kurikulum terhadap kebutuhan zaman dan konteks lokal, dengan tujuan mencapai integrasi antara ilmu pengetahuan, keterampilan hidup, dan nilai-nilai keagamaan yang kuat.