Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONSEP POLA SPASIAL PENGEMBANGAN KONEKTIVITAS DAN INFRASTRUKTUR PANTAI SERTA KAJIAN ASPEK DINAMIKA PANTAI UNTUK PENANGANAN PERMASALAHAN DI TELUK SEMARANG = CONCEPT OF SPATIAL PATTERN OF CONNECTIVITY AND INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT AND STUDY OF ASPECTS OF COASTAL DYNAMICS OF THE BEACH FOR HANDLING PROBLEMS IN BAY OF SEMARANG Murtiaji, Cahyarsi; Wibowo, Mardi; Ifrani, M; Al Hakim, Buddin; Gumbira, Gugum
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 9, No 1 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2678.859 KB) | DOI: 10.29122/mipi.v9i1.93

Abstract

AbstractSemarang Gulf coast is currently experiencing rapid growth as a major economic growth in Central Java. On the other hand, the current Gulf coast Semarang also experiencing very complex issues, such as tidal flooding, land subsidence, as well as damage due to coastal erosion and sedimentation. In accordance with the duties, functions and competence as well as one of the BPDP BPPT roles, namely assessment and solutions in the field of technology, the Research Center for Coastal Dynamics (BPDP)- BPPT conduct a study to produce a concept of spatial patterns of connectivity and infrastructure management issues Semarang Gulf and numerical modeling to determine changes pattern of coastal hydrodynamics and the environment in the Gulf of Semarang, which includes hydrodynamic modeling, modeling of water quality and sediment transport modeling. AbstrakPesisir Teluk Semarang saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat karena merupakan pusat pertumbuhan ekonomi utama di Jawa Tengah. Di sisi lain, saat ini pula pesisir Teluk Semarang mengalami berbagai permasalahan yang sangat kompleks, seperti banjir rob, penurunan muka tanah (land subsidence), serta kerusakan pantai akibat abrasi dan sedimentasi. Sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kompetensi BPDP serta salah satu peran BPPT, yaitu pengkajian dan solusi di bidang teknologi, maka Balai Pengkajian Dinamika Pantai ? BPPT melakukan kajian untuk menghasilkan konsep pola spasial konektivitas dan infrastruktur penanganan permasalahan Teluk Semarang serta pemodelan numerik untuk mengetahui perubahan pola hidrodinamika pantai dan lingkungan di Teluk Semarang, yang meliputi pemodelan hidrodinamika, pemodelan kualitas perairan dan pemodelan transport sedimen.
Assessment of Sensitivity and Validity Hydrodynamic Model in Cisadane Using Delft3d Flow Model Pasma, Gumilang Ramadhan; Suharyanto, Hamzah Haru Radityo; Khoirunnisa, Hanah; Wijayanti, Reni; Gumbira, Gugum; Rachman, Reno Arief
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 29, No 1 (2024): Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ik.ijms.29.1.133-146

Abstract

The National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) program was prioritized as a disaster reduction technology within the annual target of BRIN in 2022. It is a part of the North Java Coastal Integrated Development Program project. A coastal reservoir development plan at the Cisadane River estuary is one of the outcomes. In this case, hydrodynamic modelling is needed to acquire hydrodynamic properties under the existing condition of Cisadane downstream, and it applied the Delft3D-FLOW model. The bathymetric data used in this simulation was obtained from the assimilation of national bathymetric data with a grid spacing of 180 m and field survey data with a horizontal resolution of 10 m and transect spacing of 200 m seaward of the Cisadane estuary. It has interpolated in a regular structured grid with 100 m and 50 m grid spacing. In addition, other data used are three hourly wind data downloaded from the European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) and the daily discharge of the Cisadane River in 2021. Astronomical water level data generated from TPXO 7.2 and TPXO 8 were used in the boundary conditions. These data are simulated using the two and three-dimensional flow model Delft3D-FLOW during November 1 – 15, 2021, using four manning coefficients (n) values, which are 0.03; 0.035; 0.04; and 0.045. The validation formulation used Normalization Root Mean Square Error (NRMSE), resulting in 5.3 - 9.6% for all the manning values and domains. The highest correlation coefficient of current velocity (u-v components) is acquired in the 10 km2 domain with 0.797 for the L3 (bottom layer).
MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM DU PONT Tahun 2009 – Tahun 2013 (Studi Kasus PT United Tractors Tbk) Gumbira, Gugum; hardjo, budi; Suharti, Titing
INOVATOR Vol 3 No 2 (2014): SEPTEMBER
Publisher : prodima@fe.uika-bogor.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.102 KB) | DOI: 10.32832/inovator.v3i2.658

Abstract

Sebagai organisasi yang selalu berorientasi pada keuntungan, perusahaan harus senantiasa melakukan penelitian dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan maupun pelayanan terhadap konsumen agar perusahaan dapat terus meningkatkan kuantitas dan kualitas usaha sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain.Perusahaan harus mempunyai nilai tambah yang menjadikan suatu keunggulan dalam bersaing dengan perusahaan lain, baik dalam hal produk maupun pelayanan, sehingga akan tercapai tujuan perusahaan dan meningkatnya keuntungan sesuai dengan rencana perusahaan.Laporan keuangan perusahaan pada umumnya terdiri dari neraca dan laporan laba rugi. Dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan, maka dapat diketahui kinerja keuangan perusahaan tersebut.Salah satu alat analisis yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan PT United Tractors Tbk adalah Analisis ROE (Return On Equity) dengan menggunakan Sistem Du Pont. Analisis Sistem Du Pont pada PT United Tractors Tbk merupakan sebagai alat untuk mengukur kinerja perusahaan dalam menginvestasikan modalnya, baik yang bersumber dari pinjaman maupun dari modal sendiri untuk dikelola oleh perusahaan, sehingga menghasilkan profit margin yang tinggi dengan biaya operasional yang rendah.