Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP PANDEMI COVID-19 DI SMK N 1 RENGAT KABUPATEN INDRAGIRI HULU Putri, Monalisa Ananda; Wulandhari, Yopi; Bahriyah, Fitriyani
Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam Vol 12 No 1 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37776/zkeb.v12i1.825

Abstract

Coronavirus Disease (COVID-19) is caused by the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV2) virus which can attack the respiratory system. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes towards the Covid-19 pandemic at SMK N 1 Rengat in 2021. The method used is analytical method with Randome sampling technique. This research was obtained at SMK N 1 Rengat in 2021, amounting to 79 respondents. Data analysis used the chi-square test. The results showed that knowledge of adolescents was good as many as 56 people (71%) and adolescent attitudes were positive as many as 43 people (54%). The result of statistical analysis shows the p-value = 0.000. The conclusion of this research is that there is a significant relationship between the level of knowledge and attitudes of adolescents towards the Covid-19 pandemic at SMK N 1 Rengat in 2021.
The Effect Of Baby Massage On The Frequency And Long Of Breastfeeding Babies Wulandhari, Yopi; Syamlingga, Anjeli Ratih
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 9, No 4 (2023): Volume 9 No. 4 Oktober 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v9i4.10136

Abstract

Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi yang paling baik untuk bayi. Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ini memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi, seperti vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak. Dalam memberikan ASI, ada beberapa hal yang harus ibu perhatikan, diantaranya : frekuensi dan durasi menyusui. Untuk meningkatkan baik frekuensi maupun durasi bayi dalam menyususi, salah satu cara adalah dengen melakukan pijat bayi.Tujuan: Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap frekuensi dan durasi menyusu BayiMetode:  Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan metode Quasy eksperimen. Penelitian ini menggunakan dua kelompok yaitu kelompok perlakuan yakni bayi yang diberi terapi pijatan sedangkan kelompok kontrol bayi yang tidak diberikan terapi pijat. Samppel pada penelitian ini adalah bayi yang berusia 0-12 bulan yang berjumlah 30 orang. Penelitiian dilakukan di wilayah Kerja Puskesmas Kambesko dan wilayah Kerja Puskesmas Sipayung. Penelitian dilakukan pada bulan Desember sampai dengan bulan Februari 2022.Hasil: Hasil penelitian yang didapat adalah Responden mayoritas memiliki frekuensi menyusu kategori baik (8-12 kali)  yaitu 75 %, dan durasi menyusu bayi dalam kategori baik (10-30 menit) sebanyak 81.3%. uji statistik yang dilakukan dengan yji T test di dapat hasil bahwa hubungan pijat bayi dengan frekuensi menyusu bayi dengan nialai P > 0.05 dan hubungan pijat bayi dengan durasi menyusu memiliki nilai p (0.382).Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji statistik, tidak adanya  hubungan yang bermakna antara pijat bayi dengan frekuensi menyusu bayi, dan tidak ada  hubungan yang bermakna antara pijat bayi dengan durasi menyusu bayiSaran: Diharapkan ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita agar lebih sering melakukan pijatan pada bayi maupun balita nya. Kata Kunci : Pijat bayi, Frekuensi, Durasi, Menyusu ABSTRACT Background : Mother's milk (ASI) is the best nutrition for babies. Milk produced naturally by the body contains nutrients that are important for baby's growth and development, such as vitamins, protein, carbohydrates and fat. When breastfeeding, there are several things that mothers must pay attention to, including: frequency and duration of breastfeeding. To increase the frequency and duration of breastfeeding, one way is to do baby massageObjective: The aim of this research is to determine the effect of baby massage on the frequency and duration of breastfeedingMethod: This research is analytical research with a quasi-experimental method. This study used two groups, namely the treatment group, namely babies who were given massage therapy, while the control group was babies who were not given massage therapy. The sample in this study was 30 babies aged 0-12 months. The research was conducted in the working areas of the Kambesko Community Health Center and the Sipayung Community Health Center. The research was carried out from December to February 2022.Results: The research results obtained by the majority of respondents had the frequency of breastfeeding in the good category (8-12 times), namely 75%, and the duration of breastfeeding for babies was in the good category (10-30 minutes) as much as 81.3%. Statistical tests are carried out with the T test. The test results showed that the relationship between baby massage and breastfeeding frequency had a P value > 0.05 and the relationship between baby massage and breastfeeding duration had a p value (0.382).Conclusion: Based on the results of statistical tests, there is no significant relationship between baby massage and the frequency of breastfeeding, and there is no significant relationship between baby massage and the duration of breastfeeding.Suggestion; It is hoped that mothers who have babies and toddlers will massage their babies and toddlers more often, Key words : Baby massage, Frequency, Duration, Breast-feed 
PENGARUH SOSIALISASI CERDIK TERHADAP IVA TES PADA WANITA USIA SUBUR DIDESA BELIMBING KECAMATAN SEBERIDA Anggreni, elsie; Wulandhari, Yopi
Bahasa Indonesia Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v14i1.693

Abstract

Penyakit kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita. Deteksi dini seperti tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan strategi pencegahan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi perilaku CERDIK terhadap pelaksanaan tes IVA pada wanita usia subur di Desa Belimbing, Kecamatan Seberida. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 100 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa 70% dari responden yang mendapatkan sosialisasi CERDIK melakukan tes IVA, dibandingkan dengan hanya 20% dari yang tidak mendapat sosialisasi. Uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara sosialisasi CERDIK dan pelaksanaan tes IVA (p < 0.05). Sosialisasi CERDIK terbukti efektif meningkatkan kesadaran dan partisipasi wanita dalam pemeriksaan IVA.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI UMUR 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIPAYUNG Wulandhari, Yopi; Anggraini, Elsie
Bahasa Indonesia Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v14i1.697

Abstract

ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, pemberian ASI EKsklusif yaitu hanya memberi ASI saja pada bayi sampai dengan usia 6 bulan. Pada waktu bayi berumur 6 bulan ASI sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi, dengan demikian bayi memerlukan energi tambahan. Dengan demikian bayi memerlukan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Namun pemberian MP-ASI ini masih banyak ibu yang memiliki bayi yang kurang tepat dalam memberikannya.Pemberian MP-ASI secara dini dapat berakibat fatal pada pencernaan bayi. Tujuan: untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian MP-ASI pada bayi umur 6-24 bulan. Jenis penelitian adalah kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan cross secsional yang bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Data di analisis menggunakan uji statistik Chi Square. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Sipayung dengan sampel sebanyak 53 responden. Hasil Penelitian didapat bahwa faktor usia ibu terhadap pemberian MP-ASI memiliki nilai p value 0,400, lebih besar dari α=0,05 (0,400>0,05). Sedangkan antara faktor pekerjaan ibu terhadap pemberian MP-ASI, didapatkan nnilai p : 0,349, lebih besar dari α=0,05 (0,349>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Usia ibu dan pekerjaan ibu terhadap pemberian MP-ASI pada bayi umur 6-24 bulan
The Influence Of Midwife's Information On Choice Of Contraception Devices Wulandhari, Yopi
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 7 (2024): Volume 10,No.7 Juli 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i7.15979

Abstract

Latar Belakang: Kontrasepsi merupakan pengaturan kehamilan dengan menggunakan alat atau metode dengan tujuan mencegah kehamilan. Tidak banyak pula WUS yang memilih untuk tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun, dikarenakan pengetahuan WUS terhadap efek samping alat kontrasepsi. Sedangkan WUS yang menggunakan alat kontrasepsi banyak sekali memiliki ragam pilihan terhadap alat kontrasepsi yang akan atau sedang digunakannya, banyak sekali faktor yang mempengaruhi WUS dalam memilih alat kontrasepsi salah satunya adalah informasi bidan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh informasi bidan terhadap pemilihan alat kontrasepsiMetode : Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dan metode pengambilan sampel dengan simple random sampling. Penelitian ini dilakukan di klinik Azki Medika Kec. Rengat dengan jumlah sampel 95 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Maret 2024Hasil: Hasil penelitian yang didapat adalah untuk informasi bidan mayoritas responden mengatakan sudah Lengkap sebanyak 58.8 %. Sedangkan untuk pemilihan alat kontrasepsi, mayoritas memilih karena informasi bidan sebanyak 61.1 %. Hasil analisis berdasarkan Uji statistik Chy Square nilai p < 0,05. Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji statistik, ada pengaruh yang signifikan antara informasi bidan terhadap pemilihan alat kontrasepsi.Saran: Diharapkan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan dapat meningkatkan pemberian informasi terkait Keluarga Berencana terhadap calon akseptor KB. Kata Kunci : Informasi; Bidan, Informasi,  Kontrasepsi ABSTRACT Background: Contraception is the management of pregnancy using devices or methods with the aim of preventing pregnancy. There are also not many WUS who choose not to use any contraceptives, due to WUS' knowledge of the side effects of contraceptives. Meanwhile, WUS who use contraceptives have a wide variety of choices regarding the contraceptives they will or are currently using, there are many factors that influence WUS in choosing contraceptives, one of which is midwife information.Objective: This study aims to determine the influence of midwife information on the choice of contraceptivesMethod: This research method uses quantitative analytical methods and sampling methods using simple random sampling. This research was conducted at the Azki Medika clinic, Kec. Rengat with a sample size of 95 people. The research was conducted in January-March 2024Results: The research results obtained were that for midwife information, the majority of respondents said it was complete, 58.8%. Meanwhile, for the choice of contraceptives, the majority chose because of the midwife's information, 61.1%. The analysis results are based on the Chy Square statistical test with a p value <0.05.Conclusion: Based on the results of statistical tests, there is a significant influence between midwife information on the choice of contraceptives.Suggestion: It is hoped that health workers, especially midwives, can increase the provision of information related to family planning to prospective family planning acceptors. Keywords: Midwife; Information; Contraception
PERSIAPAN PERSALINAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA RANTAU MAPESAI SEBERANG KEC. RENGAT Wulandhari, Yopi
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1665

Abstract

Hamil dan melahirkan merupakan hal yang dinantikan oleh setiap ibu. Momen membahagiakan tersebut akan membuat setiap orang tua semakin bersemangat menjalani hari. Namun perasaan tersebut tentu sedikit berbeda ketika harus menjalani momen hamil dan melahirkan di masa pandemic Covid-19. Beberapa ibu mencemaskan proses hamil dan melahirkan di masa pandemi. Kecemasan tersebut semakin bertambah ketika ibu tidak mengetahui prosedur melahirkan saat COVID-19Agar ibu hamil tetap aman dan nyaman dalam proses persalian, perlu adanya peran serta masyarakat dibidang kesehatan, serta aktif didalam berbagai upaya kesehatan masyarakat mendorong kearah kemandirian dalam pemecahan masalah kesehatan  terutama kesehatan ibu dan anak pada masa pandemi ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan pada masa pandemi Covid-19 agar.ibu ibu hamil trimester III dapat  mempersiapkan persalinannya dengan matang baik secara fisik maupun mental. Pelaksaan pengabdian masyarakat ini berkoordinasi dengan Puskesmas Kambesko dan Bidan desa Rantau Mapesai. Tim pelaksana pengabdian masyarakat yaitu Dosen Akbid Indragiri. Metode pengabdian masyarakat ini adalah pemberian informasi langsung kepada kelompok kecil yaitu ibu hamil yang sebelumnya telah diundanga. Hasil pengabdian  masyarakat ini adalah Meningkatnya pengetahuan ibu hamil trimester III tentang Covid III, ibu hamil lebih siap dalam menghadapi persalinan sedangkan utk evaluasi proses yaitu karena kegiatan pada masa pendami Covid-19 maka pemberian pendidikan kesehatan dilakukan pada kelompok kecil. Dengan diadakannya penyuluhan ini diharapkan ibu –ibu hamil yang akan menghadapi persalinan pada masa pandemi covid 19 saat ini, akan dapat menlalui persalinan dengan nyaman dan aman. 
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia dengan Perilaku Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Heran Tahun 2023 Afrinda Novela; Yopi Wulandhari; putri, anjeli ratih syamlingga
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Untuk mengetahui Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan perilaku pencegahan anemia pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Pekan Heran. Adapun metode yang digunakan adalah metode analitik dengan teknik pengambilan sampel yang yaitu accidental sampling dengan jumlah responden 74 ibu hamil. Hasil penelitian mengenai hubungan pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan perilaku pencegahan anemia pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas pekan didapatkan hasil ibu hamil yang berpengetahuan cukup sebanyak 47,3%, berpengetahuan kurang sebanyak 40,5%, berpengetahuan baik sebanyak 12,2%. Hasil pengukuran pencegahan anemia pada ibu hamil didapatkan hasil yang tidak melakukan pencegahan anemia pada ibu hamil sebanyak 73%, sedangkan yang melakukan pencegahan anemia pada ibu hamil sebanyak 27%.