Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Evaluasi Fasilitas Keselamatan Kapal Penyeberangan Di Lintas Telaga Punggur-Tanjung Uban Arianto, Setio Boedi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 10 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.892 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i10.942

Abstract

Angkutan penyeberangan adalah jenis angkutan yang memanfaatkan prasarana alam yang tersedia berupa perairan selat yang memisahkan antar pulau. Adapun sarana yang biasa digunakan adalah kapal Ro-Ro yang berfungsi untuk mengangkut penumpang, kendaraan dan barang dalam kendaraan.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengevaluasi fasilitas keselamatan kapal penyeberangan pada lintas Telaga Punggur-Tanjung Uban. Metode yang digunakan adalah Customer Satisfaction Indeks (CSI). Berdasarkan hasil perhitungan CSI didapatkan nilai sebesar 73.38%. Nilai ini terletak pada range 71% lebih kecil X lebih kecil 77%, berarti indeks kepuasan pengguna jasa berada pada “Cause For Concern”. Kategori tersebut bermakna bahwa harus ada peningkatan terhadap kinerja keselamatan agar dapat memenuhi tingkat kepuasan yang lebih baik dari saat ini dan dapat mencapai tingkatan yang sesuai dengan harapan penumpang.
Kinerja Pelayanan Angkutan Jalan di Terminal Purabaya Pada Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2015 Arianto, Setio Boedi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 3 (2016): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1549.288 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v28i3.597

Abstract

Tujuan penelitian adalah merumuskan rekomendasi dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan pada penyelenggaraan angkutan lebaran di Terminal Purabaya. Metode analisis yang digunakan adalah Analsis Deskriptif Kualitatif dan Kuantitatif dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan angkutan jalan/bus di Terminal Purabaya adalah 2,52 dan nilai IKM konversi yang diperoleh sebesar 62,91, sedangkan kinerja pelayanan angkutan jalan/bus di Terminal Purabaya yang mendapat nilai terendah adalah jumlah penumpang pada hari puncak.Jadi, mutu pelayanan di Terminal Purabaya yang diberikan adalah B yang berarti kinerja pelayanan angkutan jalan di Terminal Purabaya menurut persepsi pengguna adalah baik.
Evaluasi Kinerja Keperintisan Angkutan Penyeberangan Di Kupang Nusa Tenggara Timur Arianto, Setio Boedi; Heriwibowo, Dwi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 9 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.017 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i9.930

Abstract

Ditinjau dari angkutan penyeberangan, keperintisan merupakan jalan pembuka suatu daerah yang terisolasi menjadi terhubung dengan daerah lain atau dari daerah minus ke daerah maju maupunberkembang. Sementara dilihat dari kinerja angkutan penyeberangan perintis di Kupang Nusa Tenggara Timur, terlihat perkembangan yang cukup mengkawatirkan baik tingkat pelayanan maupun pengguna jasa yang semakin berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kinerja keperintisan angkutan penyeberangan di Kupang Nusa Tenggara Timur. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Multi Kriteria dengan melakukan pembobotan terhadap kriteria produksi, kriteria sosial ekonomiwilayah, kriteria keuangan, kriteria sarana dan prasarana, dimana besaran bobot didasarkan pada perbedaan tingkat kepentingan untuk masing-masing kriteria dalam pelaksanaan kegiatanpenyelenggaraan angkutan penyeberangan perintis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keperintisan angkutan penyeberangan di Kupang Nusa Tenggara Timur (PT. ASDP Indonesia Ferry(Persero) Cabang Kupang) mendapatkan nilai total sebesar 373,90 dengan kategori cukup, yaitu rentang antara nilai total sebesar 250 s.d. 500.
Kajian Kereta Api Komuter Surabaya - Sidoarjo (Susi) Sebagai Angkutan Umum Massal Di Surabaya Arianto, Setio Boedi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 8 (2010): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4101.795 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v22i8.1139

Abstract

Tir purpGfe of this stud!; is to make rm1mn; 115 mnss tmnsportntion tlmt nJ71m;s re needed l:n; tl7e Sumbcn.Jfland Sidoarjo residents. By using trend analysis n7etlwd and qual.itntirie descriptive analysis, it can ~amduded that tl7e pref£r!Ce of Susi Railwm; only m;Wle of amying 0.29% of tl7e total population Sidmrjoand Surabat;a, sud1 a little number or inadequate mass transportation fur a tm1m like Surabat;a andSidmrjo wit/1 a total population of 4,711,160 inhabitants. Susie trajecton; railwm; tracks alxJut 69% arestill single track and 31 % is double track Tizis rondition influence tl7e qunlity of EmTices to tl7e U£erS of railtransrxJrt, ~muse tl7ere are many patl?S tlmt Junie not lx:en double trnck milwm;, so tl7e journei; of Susie hasto m:zit for anotlv train to pass and then milway am rontinue the Susie joun1e1J Tizis rondition will affecttl7e trmiel Edrdule of Susie train. 771f nu nm of patl?S or routes Susi train is only 1 track, namely Sumbcn.Jfl- Porung via: z:ersa. T71f quantity nu~ of routes tlmt only one is nm; less if you lwie to Eenie tl7e nu~of passengers wlw Jwie different purpGfes. But wl1fn vienied from tl7e plrysiad rondition of station infrastructureshelter is still in good rondition. Ow tJ7e last faie years (2005 - 2009) Susie has experienceddedining passengers ~muse tJ7e nwst of passengers wlw mn1f from Sidmrjo and Porvng f1£IZI(! ~mud.flow disaster, so many tl1e1; nwzie tl1fir residence. So the consequence, tJ1e11 switd1 to anotlv modelmiuse of tl7e Edzedule Susie train are mrely an time, nlso tlie lomtions tllnt senie tlJE milwm; station are notronnected or ezien less to ronnected witl1 feeder netnorks tlmt exist so tlmt users Susie commuter railtransportation often experienced difficulty in using Susie train to reach its final destination.
Kinerja Pelayanan Angkutan Jalan di Terminal Purabaya Pada Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2015 Arianto, Setio Boedi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 3 (2016): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v28i3.597

Abstract

Tujuan penelitian adalah merumuskan rekomendasi dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan pada penyelenggaraan angkutan lebaran di Terminal Purabaya. Metode analisis yang digunakan adalah Analsis Deskriptif Kualitatif dan Kuantitatif dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan angkutan jalan/bus di Terminal Purabaya adalah 2,52 dan nilai IKM konversi yang diperoleh sebesar 62,91, sedangkan kinerja pelayanan angkutan jalan/bus di Terminal Purabaya yang mendapat nilai terendah adalah jumlah penumpang pada hari puncak.Jadi, mutu pelayanan di Terminal Purabaya yang diberikan adalah B yang berarti kinerja pelayanan angkutan jalan di Terminal Purabaya menurut persepsi pengguna adalah baik.
Evaluasi Kinerja Keperintisan Angkutan Penyeberangan Di Kupang Nusa Tenggara Timur Arianto, Setio Boedi; Heriwibowo, Dwi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 9 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v26i9.930

Abstract

Ditinjau dari angkutan penyeberangan, keperintisan merupakan jalan pembuka suatu daerah yang terisolasi menjadi terhubung dengan daerah lain atau dari daerah minus ke daerah maju maupunberkembang. Sementara dilihat dari kinerja angkutan penyeberangan perintis di Kupang Nusa Tenggara Timur, terlihat perkembangan yang cukup mengkawatirkan baik tingkat pelayanan maupun pengguna jasa yang semakin berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kinerja keperintisan angkutan penyeberangan di Kupang Nusa Tenggara Timur. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Multi Kriteria dengan melakukan pembobotan terhadap kriteria produksi, kriteria sosial ekonomiwilayah, kriteria keuangan, kriteria sarana dan prasarana, dimana besaran bobot didasarkan pada perbedaan tingkat kepentingan untuk masing-masing kriteria dalam pelaksanaan kegiatanpenyelenggaraan angkutan penyeberangan perintis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keperintisan angkutan penyeberangan di Kupang Nusa Tenggara Timur (PT. ASDP Indonesia Ferry(Persero) Cabang Kupang) mendapatkan nilai total sebesar 373,90 dengan kategori cukup, yaitu rentang antara nilai total sebesar 250 s.d. 500.
Evaluasi Fasilitas Keselamatan Kapal Penyeberangan Di Lintas Telaga Punggur-Tanjung Uban Arianto, Setio Boedi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 10 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v26i10.942

Abstract

Angkutan penyeberangan adalah jenis angkutan yang memanfaatkan prasarana alam yang tersedia berupa perairan selat yang memisahkan antar pulau. Adapun sarana yang biasa digunakan adalah kapal Ro-Ro yang berfungsi untuk mengangkut penumpang, kendaraan dan barang dalam kendaraan.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengevaluasi fasilitas keselamatan kapal penyeberangan pada lintas Telaga Punggur-Tanjung Uban. Metode yang digunakan adalah Customer Satisfaction Indeks (CSI). Berdasarkan hasil perhitungan CSI didapatkan nilai sebesar 73.38%. Nilai ini terletak pada range 71% lebih kecil X lebih kecil 77%, berarti indeks kepuasan pengguna jasa berada pada “Cause For Concern”. Kategori tersebut bermakna bahwa harus ada peningkatan terhadap kinerja keselamatan agar dapat memenuhi tingkat kepuasan yang lebih baik dari saat ini dan dapat mencapai tingkatan yang sesuai dengan harapan penumpang.
Kajian Kereta Api Komuter Surabaya - Sidoarjo (Susi) Sebagai Angkutan Umum Massal Di Surabaya Arianto, Setio Boedi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 8 (2010): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v22i8.1139

Abstract

Tir purpGfe of this stud!; is to make rm1mn; 115 mnss tmnsportntion tlmt nJ71m;s re needed l:n; tl7e Sumbcn.Jfland Sidoarjo residents. By using trend analysis n7etlwd and qual.itntirie descriptive analysis, it can ~amduded that tl7e pref£r!Ce of Susi Railwm; only m;Wle of amying 0.29% of tl7e total population Sidmrjoand Surabat;a, sud1 a little number or inadequate mass transportation fur a tm1m like Surabat;a andSidmrjo wit/1 a total population of 4,711,160 inhabitants. Susie trajecton; railwm; tracks alxJut 69% arestill single track and 31 % is double track Tizis rondition influence tl7e qunlity of EmTices to tl7e U£erS of railtransrxJrt, ~muse tl7ere are many patl?S tlmt Junie not lx:en double trnck milwm;, so tl7e journei; of Susie hasto m:zit for anotlv train to pass and then milway am rontinue the Susie joun1e1J Tizis rondition will affecttl7e trmiel Edrdule of Susie train. 771f nu nm of patl?S or routes Susi train is only 1 track, namely Sumbcn.Jfl- Porung via: z:ersa. T71f quantity nu~ of routes tlmt only one is nm; less if you lwie to Eenie tl7e nu~of passengers wlw Jwie different purpGfes. But wl1fn vienied from tl7e plrysiad rondition of station infrastructureshelter is still in good rondition. Ow tJ7e last faie years (2005 - 2009) Susie has experienceddedining passengers ~muse tJ7e nwst of passengers wlw mn1f from Sidmrjo and Porvng f1£IZI(! ~mud.flow disaster, so many tl1e1; nwzie tl1fir residence. So the consequence, tJ1e11 switd1 to anotlv modelmiuse of tl7e Edzedule Susie train are mrely an time, nlso tlie lomtions tllnt senie tlJE milwm; station are notronnected or ezien less to ronnected witl1 feeder netnorks tlmt exist so tlmt users Susie commuter railtransportation often experienced difficulty in using Susie train to reach its final destination.