Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kahan Peningkatan Angkutan Pemadu Moda Di Bandara Samratulangi Manado Lestari, Sri; Libania, Ratih
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 9 (2010): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7862.531 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v22i9.1133

Abstract

Manado as one of the many tourist ta11m 11isited ln; domestic and foreign tourists are in need ofsupport infrastructure and transportntion facilities are inadequate both in qun.lihj and quantih;. Transportationneeds to be organized in a syst.ern of integmt.ed smrices in order to improve senrices to usersof transport sentices, at Airport Mnnndo Sam dotplwtogmplry inter-modnl integration has not beenperforming 1rell so that utilization is still low modal transportation allotjng. Kejian This qualitativedescriptiz;e method ln; using priman; data and secondan; data. The results slunred the cause of thelow utility in the airport transport multimoda Sam dotplwtograpln; is because there is no agreement(MOU) between the Department of Transportation of the cih; of Manado with manager Sam RatulangiAirport just a good relationship between the Department of Transportation 11rith Pt (Persero) LAP. IManado, not yet integrated aircraft and schedules between hus Trans Kmmnun and based on publicperception antannodn facilities at Sam Rnhtlangi Airport of Mnnado is not good enough, this isbecause based on respondents' perception distance passenger exits the bus shelter Trans Kawanuastill far and is still quite difficult to get a bus Trans Kmvanua at the Airport and the respondentsagreed that if there is integration beni:een the aircraft ln; bus Trans Kmvanua.Keywords: Feeder Mode
Analisis Persepsi Dan Harapan Masyarakat Terhadap Pengembangan Park And Ride Stasiun Bekasi Tazkiyah, Tazkiyah; Libania, Ratih
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 10 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.436 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i10.941

Abstract

60 persen penduduk Bekasi merupakan penduduk komuter dari Jakarta, dengan persentase tertinggi sebesar 80% adalah pengguna kendaraan pribadi yang menyebabkan kemacetan lalulintas. Mempertimbangkan pentingnya jaringan transportasi pengumpan untuk meningkatkan kinerja angkutan umum dan guna mendukung pengembangan sistem transportasi antarmoda, makaPT.KAI merencanakan pembangunan layanan park and ride di stasiun Bekasi sehingga pelaku perjalanan dari Bekasi menuju Jakarta dapat memanfaatkan layanan park and ride tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi pelayanan park and ride dan mengetahui respon dan harapan masyarakat terhadap pengembangan park and ride di Stasiun Bekasi. Kajian ini menggunakan analisis statistic deskriptif dan analisis logit biner. Hasil penelitian menunjukkan persepsi masyarakat terhadap pengembangan park and ride di Stasiun Bekasi adalah baik, hal ini ditunjukkan dengan 95% responden yang setuju dengan konsep park and ride di Stasiun Bekasi dan 73,75% bersedia menggunakan park and ride tersebut. Fasilitas pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat terlihat dari rata-rata tertinggi alternatif 1 yaitu, tarif pakir untuk mobil 5000 rupiah dan tarif parkir motor 3750 rupiah, waktu perjalanan lebih cepat 20% dari kondisi awal, waktu tunggu hanya 5 menit, kedatangan kereta tepat waktu dan sesuai jadwal, petugas keamanan 24 jam, ada CCTV dan penerangan yang baik.
Evaluasi Kinerja Layanan Angkatan Umum Sebagai Feeder Kereta Api Bandara Di Stasiun Tanah Abang Jakarta Libania, Ratih; Herwening, Marlia
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v26i7.921

Abstract

Di bukanya rute baru KRL komuter menuju Bandara Soekarno Hatta maka secara langsung akan dibuka jalur baru yang akan melewati stasiun-stasiun yang sudah ada maupun stasiun yang direncanakan akan dibangun, menyebabkan kenaikan jumlah penumpang yang turun naik dari stasiun akses KA bandara maka arus perpindahan atau kebutuhan transfer penumpang kereta api ke moda lainnya dalam hal ini angkutan umum dan bus kota menjadi masalah yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kinerja angkutan umum yang melintasi stasiun akses kereta api bandara yaitu Stasiun Tanah Abang sehingga didapatkan perencanaan rute/trayek angkutan umum yang dapat menjadi feeder kereta api bandara. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis diketahui load factor kendaraan umum yang melewati Stasiun Tanah Abang adalah 63%, rata-rata headway kendaraan umum di Stasiun Tanah Abang relatif kecil dibawah standar minimal headway sebesar 1 menit sehinggamenyebabkan proses buncing atau saling menempel antar kendaraan sehingga menjadi gangguan dan kemacetan pada arus lalulintas di sekitar Stasiun Tanah Abang. Secara keseluruhan kinerja angkutan umum yang melintasi stasiun tanah abang belum efisien, dilihat dari rata-rata load factor yang masih dibawah standar yang ditentukan. Namun bisa dikatakan efektif karena headway kendaraan yang yang relatif pendek sehingga waktu tunggu penumpang untuk naik kendaraan umum menjadi lebih kecil. Load factor yang masih rendah dan headway yang rendah menunjukkan adanya potensi amgkutan umum di di StasiunTanah Abang sebagai feeder kereta api bandara.
Evaluasi Kinerja Layanan Angkatan Umum Sebagai Feeder Kereta Api Bandara Di Stasiun Tanah Abang Jakarta Libania, Ratih; Herwening, Marlia
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v26i7.921

Abstract

Di bukanya rute baru KRL komuter menuju Bandara Soekarno Hatta maka secara langsung akan dibuka jalur baru yang akan melewati stasiun-stasiun yang sudah ada maupun stasiun yang direncanakan akan dibangun, menyebabkan kenaikan jumlah penumpang yang turun naik dari stasiun akses KA bandara maka arus perpindahan atau kebutuhan transfer penumpang kereta api ke moda lainnya dalam hal ini angkutan umum dan bus kota menjadi masalah yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kinerja angkutan umum yang melintasi stasiun akses kereta api bandara yaitu Stasiun Tanah Abang sehingga didapatkan perencanaan rute/trayek angkutan umum yang dapat menjadi feeder kereta api bandara. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis diketahui load factor kendaraan umum yang melewati Stasiun Tanah Abang adalah 63%, rata-rata headway kendaraan umum di Stasiun Tanah Abang relatif kecil dibawah standar minimal headway sebesar 1 menit sehinggamenyebabkan proses buncing atau saling menempel antar kendaraan sehingga menjadi gangguan dan kemacetan pada arus lalulintas di sekitar Stasiun Tanah Abang. Secara keseluruhan kinerja angkutan umum yang melintasi stasiun tanah abang belum efisien, dilihat dari rata-rata load factor yang masih dibawah standar yang ditentukan. Namun bisa dikatakan efektif karena headway kendaraan yang yang relatif pendek sehingga waktu tunggu penumpang untuk naik kendaraan umum menjadi lebih kecil. Load factor yang masih rendah dan headway yang rendah menunjukkan adanya potensi amgkutan umum di di StasiunTanah Abang sebagai feeder kereta api bandara.
Analisis Persepsi Dan Harapan Masyarakat Terhadap Pengembangan Park And Ride Stasiun Bekasi Tazkiyah, Tazkiyah; Libania, Ratih
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 10 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v26i10.941

Abstract

60 persen penduduk Bekasi merupakan penduduk komuter dari Jakarta, dengan persentase tertinggi sebesar 80% adalah pengguna kendaraan pribadi yang menyebabkan kemacetan lalulintas. Mempertimbangkan pentingnya jaringan transportasi pengumpan untuk meningkatkan kinerja angkutan umum dan guna mendukung pengembangan sistem transportasi antarmoda, makaPT.KAI merencanakan pembangunan layanan park and ride di stasiun Bekasi sehingga pelaku perjalanan dari Bekasi menuju Jakarta dapat memanfaatkan layanan park and ride tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi pelayanan park and ride dan mengetahui respon dan harapan masyarakat terhadap pengembangan park and ride di Stasiun Bekasi. Kajian ini menggunakan analisis statistic deskriptif dan analisis logit biner. Hasil penelitian menunjukkan persepsi masyarakat terhadap pengembangan park and ride di Stasiun Bekasi adalah baik, hal ini ditunjukkan dengan 95% responden yang setuju dengan konsep park and ride di Stasiun Bekasi dan 73,75% bersedia menggunakan park and ride tersebut. Fasilitas pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat terlihat dari rata-rata tertinggi alternatif 1 yaitu, tarif pakir untuk mobil 5000 rupiah dan tarif parkir motor 3750 rupiah, waktu perjalanan lebih cepat 20% dari kondisi awal, waktu tunggu hanya 5 menit, kedatangan kereta tepat waktu dan sesuai jadwal, petugas keamanan 24 jam, ada CCTV dan penerangan yang baik.
Kahan Peningkatan Angkutan Pemadu Moda Di Bandara Samratulangi Manado Lestari, Sri; Libania, Ratih
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 9 (2010): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v22i9.1133

Abstract

Manado as one of the many tourist ta11m 11isited ln; domestic and foreign tourists are in need ofsupport infrastructure and transportntion facilities are inadequate both in qun.lihj and quantih;. Transportationneeds to be organized in a syst.ern of integmt.ed smrices in order to improve senrices to usersof transport sentices, at Airport Mnnndo Sam dotplwtogmplry inter-modnl integration has not beenperforming 1rell so that utilization is still low modal transportation allotjng. Kejian This qualitativedescriptiz;e method ln; using priman; data and secondan; data. The results slunred the cause of thelow utility in the airport transport multimoda Sam dotplwtograpln; is because there is no agreement(MOU) between the Department of Transportation of the cih; of Manado with manager Sam RatulangiAirport just a good relationship between the Department of Transportation 11rith Pt (Persero) LAP. IManado, not yet integrated aircraft and schedules between hus Trans Kmmnun and based on publicperception antannodn facilities at Sam Rnhtlangi Airport of Mnnado is not good enough, this isbecause based on respondents' perception distance passenger exits the bus shelter Trans Kawanuastill far and is still quite difficult to get a bus Trans Kmvanua at the Airport and the respondentsagreed that if there is integration beni:een the aircraft ln; bus Trans Kmvanua.Keywords: Feeder Mode