Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INFLUENCE OF CONTACT TIME ON LOADING 99MO(N,γ) WITH ALUMINA COLUMN IN 99MO / 99MTC GENERATOR Sulaiman, Sulaiman; Sugiharto, Yono; Setiawan, Gatot; Chairuman, Chairuman; H.G., Adang
JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia) Vol 4, No 3 (2019): JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.614 KB) | DOI: 10.20961/jkpk.v4i3.29840

Abstract

Alumina is usually used for 99Mo absorbers obtained from 235U fission product because the use of 235U is getting limited, and as an alternative 99Mo obtained from natural MoO3 irradiation was used. The problem is that 99Mo produced was not carrier-free as 99Mo from 235U fission product because not all MoO3 is activated to 99Mo, then it is necessary to know the effect of contact time when loading 99Mo into the alumina column. To find out the effect of contact time, the experiment was carried out using 99Mo pH 4, acid alumina column, contact time was varied between 1 to 60 minutes with interval of 15 minutes, and the column was eluted using 2 kinds of eluent namely 0.9% NaCl and MEK. The elution of 99Mo/99mTc generator is performed 3 times, days 1, 2 and 3. The results showed that the performance of alumina in absorbing 99Mo influenced by time. The optimal contact time is 15 minutes for 0.9% NaCl solution and 45 minutes for MEK. The amount of 99Mo breakthrough (µCi99Mo/mCi99mTc) from the alumina column increases with elution time both using 0.9% NaCl or MEK. The 99mTc eluate obtained from this study does not meet standard requirements. The use of a tandem column is needed to prevent 99Mo breakthrough on the 99Mo/99mTc generator to get the 99mTc which meet standard requirement.
OPTIMASI pH ALUMINA dan 99Mo DALAM PEMBUATAN GENERATOR 99Mo/99mTc BERBASIS MoO3 ALAM Sulaiman, Sulaiman; Sugiharto, Yono; Chairuman, Chairuman; Setiawan, Gatot; Gunawan, Adang Hardi
Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Vol 24, No 2 (2018): Juni, 2018
Publisher : website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/urania.2018.24.2.4159

Abstract

OPTIMASI pH ALUMINA dan 99Mo DALAM PEMBUATAN GENERATOR 99Mo/99mTc BERBASIS MoO3 ALAM. Alumina sebagai bahan penyerap telah lama digunakan untuk radioisotop 99Mo pada generator 99Mo/99mTc penghasil 99mTc yang banyak digunakan di kedokteran nuklir untuk keperluan diagnosa. Selama ini alumina digunakan untuk penyerapan 99Mo yang diperoleh dari bahan fisi 235U. Adanya pembatasan penggunaan matriks bahan fisi 235U maka alternatif lain untuk memperoleh 99Mo dengan menggunakan MoO3 alam yang diiradiasi di reaktor nuklir. Radioisotop 99Mo yang dihasilkan dari reaksi ini memiliki sifat tidak bebas pengemban sebagaimana halnya 99Mo dari hasil fisi, karena tidak semua MoO3 yang diiradiasi teraktivasi menjadi 99Mo. Pada aplikasi generator 99Mo/99mTc berbasis MoO3 alam dengan menggunakan kolom alumina, perlu diketahui pH alumina yang optimal dalam penyerapan 99Mo, dan juga pH 99Mo. Pada penelitian ini digunakan tiga variasi kolom generator berbasis alumina yaitu alumina asam, alumina netral, dan alumina basa. Bahan matriks 99Mo juga dilakukan tiga variasi pH yaitu larutan 99Mo dengan pH 4, larutan 99Mo dengan pH 7, dan larutan 99Mo dengan pH 8. Generator dielusi dengan larutan salin dan diamati setiap hari selama 3 hari dan diteruskan setelah dua hari berikutnya selama 2 hari. Penyerapan 99Mo dari MoO3 alam oleh material alumina memberikan hasil penyerapan terbaik pada penggunaan alumina asam dengan larutan 99Mo pada pH 4. Dari ketiga variasi pH larutan Mo yang memberikan yield 99mTc terbaik adalah pada penggunaan larutan 99Mo dengan pH 4. Kolom yang memberikan 99Mo breakthrough terkecil adalah di kolom alumina asam terutama menggunakan larutan 99Mo dengan pH 4. Dengan demikian, untuk menyerapkan 99Mo dari Mo alam dapat digunakan alumina asam dengan menggunakan larutan 99Mo pada pH 4..Kata kunci: 99Mo, alumina, kolom, pH, yield.