Legenda sebagai bagian dari cerita rakyat menyimpan sejumlah informasi sistem budaya seperti norma, filosofi, dan nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat. Dalam penelitian ini, legenda yang diteliti adalah Asal Mula Nagari Bonjol dan Asal Mula Suku Melayu dan Tigo Niniak. Sedangkan, data penelitiannya yaitu kata-kata, kalimat, maupun wacana. Untuk mengungkap struktur dan representasi nilai budaya digunakan teori struktural antropologi C. Levis Strauss.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan simak, rekam, dan catat. Sedangkan, Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Analisis data dilakukan tahap-tahap sebagai berikut: (1) transkripsi data dari bahasa lisan ke dalam bahasa tulis dan mencatat data tertulis, (2) mencari miteme (mytheme) dalam legenda rakyat Dharmasraya (3) menyusun mytheme secara sintagmatis dan paradigmatis (4) mendeskripsikan nilai-nilai budaya dalam legenda rakyat Dharmasraya.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cerita rakyat Dharmasraya berfungsi sebagai alat peringatan bagi masyarakat agar menjaga sikap dan tingkah laku dalam keluarga, di tengah kehidupan bermasyarakat, serta kehidupan berdampingan dengan alam semesta. Cerita rakyat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang melanggar aturan karena akan mendapatkan ganjaran. Nilai budaya dalam cerita rakyat Dharmasraya meliputi hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, manusia dengan masyarakat, antar sesama manusia, dan manusia dengan diri sendiri.