Sukmana, Bayu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TANTANGAN DAN SOLUSI GURU PAI DALAM MENGINTEGRASIKAN NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL Rosfiani, Okta; Sukmana, Bayu; Andri, Eldrida; Sukma, Dewi; Saidah, Marwatu
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v5i2.6464

Abstract

The digital era has brought significant changes to education, particularly affecting Islamic Religious Education (PAI) teachers who must balance technological advancement with character formation. This research explores the real challenges faced by PAI teachers when integrating character values into digital-based learning environments. Through qualitative interviews and classroom observations involving ten PAI teachers across different educational levels, we discovered three main challenge categories: technological limitations (including insufficient digital skills and infrastructure gaps), pedagogical difficulties (struggles in developing character-focused technology strategies), and socio-cultural barriers (community resistance and student digital distractions). Our findings reveal practical solutions including systematic digital training programs, blended learning approaches, and enhanced parent-school communication strategies. The study emphasizes the critical need for institutional support and collaborative efforts to create effective PAI learning environments that honor Islamic character values while embracing digital transformation. ABSTRAKEra digital telah menghadirkan perubahan mendasar dalam dunia pendidikan, terutama bagi para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang harus menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan pembentukan karakter siswa. Penelitian ini mengeksplorasi tantangan nyata yang dihadapi guru PAI ketika harus mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam lingkungan pembelajaran berbasis digital. Melalui wawancara kualitatif dan observasi kelas yang melibatkan guru PAI, ditemukan tiga kategori tantangan utama: keterbatasan teknologi (termasuk kurangnya keterampilan digital dan kesenjangan infrastruktur), kesulitan pedagogis (perjuangan dalam mengembangkan strategi teknologi yang berfokus pada karakter), dan hambatan sosial-budaya (resistensi masyarakat dan gangguan digital siswa). Temuan kami mengungkapkan solusi praktis termasuk program pelatihan digital sistematis, pendekatan pembelajaran campuran, dan strategi komunikasi orang tua-sekolah yang ditingkatkan. Studi ini menekankan kebutuhan kritis akan dukungan institusional dan upaya kolaboratif untuk menciptakan lingkungan pembelajaran PAI yang efektif yang menghormati nilai-nilai karakter Islam sambil merangkul transformasi digital.