Pelayanan informasi obat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Apoteker dalam pemberian informasi mengenai obat yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis dan dengan bukti terbaik dalam segala aspek penggunaan obat kepada profesi kesehatan lain, pasien atau masyarakat, informasi mengenai obat termasuk obat resep, obat bebas dan herbal. Informasi meliputi dosis, bentuk sediaan, formulasi khusus, rute dan metode pemberian, farmakokinetik, farmakologi, terapeutik dan alternatif. Tujuan penelitian untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap pelayanan informasi obat di Puskesmas Sendana Kota Palopo dan mengetahui penilaian pasien terhadap pelayanan informasi obat di Puskesmas Sendana Kota Palopo. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen pengumpulan data.. Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang mendapat pelayanan di Puskesmas Sendana. Sampel penelitian sebanyak 88 orang dengan menggunakan rumus slovin. Variabel independent kepuasan pasien dan variabel dependent pelayanan kefarmasian. Instrument penelitian menggunakan lembar quisioner. Hasil penelitiann sebagian besar responden mendpatkan kualitas pelayanan informasi yang baik, hal ini dibuktikan dengan mayoritas responden menjawab puas pada kuosioner yang telah diberikan yaitu sekitar 78% begitupun dengan tingkat pelayanan onformasi obat yang mayoritas memberikan jawaban puas dengan tingkat pelayanan informasi obat yaitu sebesar 72% dari total 88 responden. Berdasarkan hasil uji korelasi yang telah dilakukan diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel tingkatkepuasan pasien dan kualitas pelayanan informasi obat di Puskesmas Sendana Kota Palopo dimana nilai signifikasi 0.000<0,05 artinya terdapat hubungan antara tingkat kepuasan dan kualitas pelayanan informasi obat di Puskesmas Sendana Kota Palopo.