Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tahanan Pembumian pada Elektroda Pelat Menggunakan Soil Treatment Bentonit dan Arang Tempurung Kelapa Kansil, Fiani; Musaruddin, Mustarum; Djohar, Abdul
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i1.11652

Abstract

Sistem pembumian berfungsi untuk membuang arus lebih ke dalam tanah atau bumi, sehingga dapat mengamankan manusia dari gangguan listrik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penurunan tahanan pembumian jika diberi soil treatment bentonit, arang tempurung kelapa, dan pasir. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode tiga titik dan  menggunakan elektroda pelat tembaga panjang 30 cm, lebar 30 cm dan tebal 0,8 mm pada kedalaman 1 m. Hasil penelitian nilai tahanan pembumian tanpa perlakuan  masing-masing sebesar 561 Ω, 559 Ω dan 561 Ω. Setelah penambahan arang tempurung kelapa nilai tahanan pembumian sebesar 90,97 Ω, penambahan bentonit nilai tahanan pembumian sebesar 18,97 Ω dan penambahan pasir nilai tahanan pembumian adalah 126,9 Ω.Kata kunci — arang tempurung kelapa, bentonit, pasir, elektroda pelat, tahanan pembumian.
Analisis Tahanan Pembumian pada Elektroda Pelat Menggunakan Soil Treatment Bentonit dan Arang Tempurung Kelapa Kansil, Fiani; Musaruddin, Mustarum; Djohar, Abdul
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i1.11652

Abstract

Sistem pembumian berfungsi untuk membuang arus lebih ke dalam tanah atau bumi, sehingga dapat mengamankan manusia dari gangguan listrik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penurunan tahanan pembumian jika diberi soil treatment bentonit, arang tempurung kelapa, dan pasir. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode tiga titik dan  menggunakan elektroda pelat tembaga panjang 30 cm, lebar 30 cm dan tebal 0,8 mm pada kedalaman 1 m. Hasil penelitian nilai tahanan pembumian tanpa perlakuan  masing-masing sebesar 561 Ω, 559 Ω dan 561 Ω. Setelah penambahan arang tempurung kelapa nilai tahanan pembumian sebesar 90,97 Ω, penambahan bentonit nilai tahanan pembumian sebesar 18,97 Ω dan penambahan pasir nilai tahanan pembumian adalah 126,9 Ω.Kata kunci — arang tempurung kelapa, bentonit, pasir, elektroda pelat, tahanan pembumian.