Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Modul Pembelajaran Volume Bangun Ruang Berbasis Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bagi Siswa kelas V SD/MI Khoeroh, Wilis; Rijal, Rifqi; Mansur, Mansur
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 2 No. 2 (2024): June
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v2i2.113

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media modul pembelajaran volume bangun ruang berbasis macromedia flash peserta didik kelas V di SDN Cibadak 05. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE yang memiliki 4 tahap pengembangan yaitu Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi dan Evaluasi. Berdasarkan tahap-tahap tesebut, peneliti menghasilkan sebuah produk berupa Modul Pembelajaran Volume Bangun Ruang Bebasis Macromedia Flash pada pembelajaran matematika. Media yang dikembangkan di validasi oleh beberapa validator diantaranya validasi media,dan validasi materi. Pengujian validitas meliputi tiga aspek yaitu fisik atau tampilan, aspek pemanfaatab, dan aspek materi. Dari validasi tersebut, maka diperoleh data sebagai berikut Validasi media modul pembelajaran volume bangun ruang berbasis macromedia flash mendapat skor 87,5 % dengan kategori“Sangat Layak”. Validasi materi mendapatkan skor 90 % dengan kategori “Sangat Layak”. Dan validasi guru kelas mendapat skor 95 % dengan kategori“Sangat Layak”. Selanjutnya dilakukan uji coba produk kepada peserta didik kelas V dengan jumlah Peserta didik 16 orang dengan nilai rata-rata 0,77 masuk dalam kategori “Tinggi”. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul pembelajaran volume bangun ruang berbasis macromedia flash layak dan efektif digunakna dalam pembelajaran matematika materi volume bangun ruang.
Integration of Sundanese, Javanese, and Bantenese in Learning Yellow Books at Islamic Boarding Schools Mu'awanah, Uyu; Rijal, Rifqi; Murtafiah, Murtafiah
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 1 (2025): In Progress
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v17i1.5005

Abstract

This study examines the role and impact of Javanese and Sundanese languages in teaching the Yellow Book at Islamic boarding schools (pesantren) in Banten, with a focus on sociological, anthropological, and gender dimensions. The use of regional languages facilitates understanding among students and the surrounding community, as these languages are often their mother tongue and provide a more accessible medium for religious education. A qualitative descriptive case study approach was employed, integrating sociological and anthropological frameworks with a gender perspective. Data were collected through interviews, observations, and documentation, focusing on the linguistic practices in pesantren and their pedagogical implications. The findings reveal that pesantren in Banten leverage Javanese and Sundanese languages to teach the Yellow Book, ensuring effective knowledge transfer. These regional languages serve as a bridge between the kyai (teachers) and students, fostering comprehension and engagement. The learning methods, including sorogan and bandongan/wetonan, are integral to the sustainability of traditional pesantren and rely heavily on the effective use of regional languages for successful communication. The use of Javanese and Sundanese not only preserves local linguistic heritage but also enriches the pedagogical process in pesantren. The kyai’s deep understanding of classical texts, combined with their ability to communicate effectively in regional languages, enhances students’ learning experiences and strengthens cultural continuity. This study provides insights into the linguistic and pedagogical strategies employed in pesantren, highlighting the importance of regional languages in sustaining traditional Islamic education and fostering cultural identity in Banten.