Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Alat Pelindung Diri terhadap Keamanan Pekerja Pegawai PT Raja Ampat Chaning Sorong tahun 2017 I Made Raka; Bambang Suparno
Nursing Arts Vol 11 No 1 (2017): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.7 KB) | DOI: 10.36741/jna.v11i1.34

Abstract

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan tahap akhir dari pengendalian kecelakaan maupun penyakit akibat kerja.Meskipun demikian, penggunaan alat pelindung diri akan menjadi penting apabila pengendalian secara teknis dan administratif telahdilakukan secara maksimal namun potensi risiko masih tergolong tinggi. Pada kenyataannya masih banyak juga pekerja yang tidakmenggunakannya, walaupun telah diketahui besarnya manfaat alat ini dan perusahaan sudah menyediakan alat pelindung diri. Haltersebut disebabkan karena banyak faktor yang mempengaruhi perilaku pekerja sehingga tidak menggunakan alat pelindung diritersebut.Kecelakaan merupakan hal yang tidak diinginkan dan tidak dapat diketahui kapan terjadinya, namun dapat diantisipasi Angkakecelakaan kerja berdasarkan laporan International Labour Organization (ILO) tahun 2010, di seluruh dunia terjadi lebih dari 337 jutakecelakaan dalam pekerjaan per tahun. Setiap hari,6.300 orang meninggal karena kecelakaan kerja atau penyakit yang berkaitan denganpekerjaan.Tujuan Penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh pendidikan keselamatan dan kesehatan kerja pada metode demonstrasiterhadap penggunaan alat pelindung diri (APD) pada perusahan PT Citra Rajaampat Canning Kota Sorong.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Rancangan Quasi Eksperimen dengan Teknik one Group pre dan Postes studyyang dengan menggunakan satu kelompok responden dilakukan observasi sebelum diberi intervensi (Pendidikan tentang APD) dan diobservasi Pemahamannya tentang APD setelah dilakukan intervensi. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai PT.Citra RajaampatCanning Kota Sorong.Sampel pada penelitian ini berjumlah 45 repsonden. Instrument penelitian menggunakan kuisioner. Tehnikpengumpulan data yaitu data primer dan sekunder. Analisa Data secara analisa univariat dan bivariat. Data diolah dengan menggunakanProgram SPSS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan uji statistic menurut Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh Nilai Z -3.984ªdan dengan nilai significan α 0,05 dan nilai P = 0.0000 yang diinterpretasi bahwa Pendidikan tentang APD (Alat Pelindung Diri ) yangdiberikan, ada pengaruh terhadap tingkat Pengetahuan responden di PT Citra Raja Ampat Canning Kota Sorong.Kesimpulan bahwa dari hasil penelitian yaitu : PT. Citra Raja Ampat adalah perusahan yang bergerak dalam usahapengalengan ikan. Fasilitas bangunan dan penunjang serta peraltan untuk proses produksi sudah sangat bagus untuk memperlancarproses produksi, ada pengaruh pendidikan secara signifikan terhadap demonstrasi pendidikan dalam penggunaan APD pada KaryawanPT Citra Raja Ampat Canning Sorong tahun 2017, sebagian besar tingkat pendidikan pada Karyawan PT Citra Raja Ampat CanningSorong adalah SMA sederajat dan mayoritas tenaga kerjanya berejenis kelamin perempuan.
PENGARUH PSIKOEDUKASI KELUARGA TERHADAP KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN SKIZOFRENIA DI KOTA SORONG Butet Agustarika; I Made Raka
Nursing Arts Vol 11 No 2 (2017): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.496 KB) | DOI: 10.36741/jna.v11i2.42

Abstract

Pengaruh Psikoedukasi Keluarga Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam Merawat AnggotaKeluarga Dengan Skizofrenia. Di Kota Sorong Tahun 2016. Undang Undang Nomor: 36 tahun 2009tentang Kesehatan Pasal 144 ayat (1) menyatakan bahwa Upaya kesehatan jiwa ditujukan untukmenjamin setiap orang dapat menikmati kehidupan kejiwaan yang sehat, bebas dari ketakutan, tekanan,dan gangguan lain yang dapat mengganggu kesehatan jiwa. Prevalensi gangguan mental emosional padaanggota keluarga di atas usia 15 tahun 140 per 1000 di Provinsi Papua Barat sebesar 13,2% (SKRT 1995).Sedangkan prevalensi Gangguan Mental Emosional di Sorong sebesar 7,1% ( Riset Kesehatan Dasar,2008). Meningkatnya prevalensi gangguan jiwa di dunia, di Indonesia bahkan di Wilayah SorongRayatidak dapat dibendung seiring dengan meningkatnya tuntutan hidup di masyarakat dalam era globalisasidan terjadinya krisis multi dimensi. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui PengaruhPsikoedukasi keluarga Terhadap Kemampuan Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga denganSkizofrenia di Kota dan Kabupaten Sorong tahun 2016. Sedangkan manfaat dari hasil penelitian ini, dapatmemperluas dan memperkaya pandangan ilmiah khususnya menyangkut psikoedukasi keluarga agardapat memberikan kontribusi yang terbaik dalam merawat anggota keluarga yang mengalami Skizofrenia.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ”Quasi experimental pre-post test withcontrol group” dengan intervensi Psikoedukasi Keluarga. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah totalpopulasi yaitu seluruh pasien yang mengalami gangguan jiwa sebagai kelompok intervensi, yaitu 32responden. Analisis yang digunakan adalah Mann Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwaAda peningkatan yang bermakna antara kemampuan keluarga merawat anggota keluarganya yang8mengalami Schizofrenia sebelum mendapatkan terapi Psikoedukasi Keluargadan setelah mendapatkanterapi Psikoedukasi Keluarga di Kota dan Kabupaten Sorong (p value 0,000, yaitu kurang dari 0,005)
EFEKTIVITAS RASIO PINGGANG-TINGGI DAN TEKANAN DARAH PASCAPAPARAN STRESSOR AKUT COLD PRESSOR TES (CPT)TERHADAP RISIKO HIPERTENSI PADA MAHASISWA Nurul Kartika Sari; Yehud Maryen; I Made Raka
Nursing Arts Vol 14 No 2 (2020): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36741/jna.v14i2.120

Abstract

Data figures pain in City of Province of West Papua shows that hypertension is included in th 10 diseases most in the health center, which occupies the order of the 2nd after the disease malaria. Hypertension can be prevented and dealt with effectively order to decrease the risk of stroke and attack the heart through measurement anthropometrics and administration of cold exposures such as cold pressor tests (CPT). The purpose of this study was to determine the difference in the effect of waist-height rasio and blood pressure after exposure to acute stressor CPT on the risk of hypertension. This study uses a quasy-experimental research design with a two-group comparison post-test only design approach Mechanical taking sampling by way of simple random sampling. Variables that are used are age, type of sex, history of smoking history of alcohol, history of genetics and the risk of hypertension. The 64 samples in the group intervention and group control, respondents most aged <20 years either in group intervention or group comparison which amounted to 18 respondent (56.3%) , various sex women as much as 24 respondents (75%), did not have a history of smoking as much as 28 respondents (87.5%), did not have a history of al k ohol that as many as 30 respondents (93.8%) and 29 respondents (90.6%), have a history of genetic hypertension as much as 17 respondents (53.1%). Inaddition it also obtained the pressure of blood post- CPT worth normal numbering 29 people (90.6%) and the ratio of waist-high value- normal as much as 21 (65.6%). The results of the analysis of the statistics obtained that does not exist differences are significant between the TD after the CPT test with the risk of hypertension (p value = 0.238; α = 0.05). While the results of test statistical difference in the effect of the ratio of waist- high against the risk of hypertension indicates that there is a difference that is significant ratio of waist-high against the risk of hypertension ( p-value = 0, 000 ; α = 0.05). It was concluded that there were not significant between blood pressure after exposure to acute CPT stressor and waist-height ratio to the risk of hypertension. Keywords: Risk of Hypertension; Cold Pressor test; ratio of waist-high
Pemberdayaan Masyarakat tentang Pencegahan Penggunaan Lem Aibon pada Remaja GKI Syaloom Klademak di Kelurahan Kofkerbu Wilayah Kerja Puskesmas Remu Kota Sorong Merry Loihala; I Made Raka
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 03 (2021): September
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.879 KB) | DOI: 10.53690/ipm.v2i01.81

Abstract

Drug abuse, one of which is the use of glue, has been widely used by teenagers. In Indonesia,about 14,000 people out of 70 million teenagers aged 12-21 years have used drugs. The misuse of aibon glue in the West Papua Province is increasingly worrying, with the number of cases approaching 1,000. In Kofkerbu Village,there are about 32 teenagers who often do ngelem and there has never been any activity to deal with teenagers in preventing or eliminating the use of aibon. The results obtained after mentoring with education by PAM GKIYouth Syaloom Klademak there was 12 (38 %). Assistance for children who do glue activities is needed so that behavior changes can occur by stopping the use of aibon glue. This assistance requires the involvement of various elements,     including the     government, religious           leaders  and       health officials.  
Sosialisasi Rebusan Daun Binahong (Anredera Cordifolia) sebagai Minuman Alternatif Menurunkan Kadar Gula Darah I Made Raka; Nurul Kartika Sari; Vera Iriani Abdullah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i12.7677

Abstract

ABSTRAK Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2018 menyatakan bahwa 70 % dari total kematian di dunia disebabkan penyakit diabetes mellitus (DM), Indonesia menjadi urutan ke-4  dengan jumlah penderita terbanyak. Hal ini sebabkan akibat pola kehidupan yang tidak terkontrol termasuk gaya hidup dan pola makan yang tidak baik sehingga menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan. Kasus diabetes mellitus mengalami peningkatan setiap tahun, dari 346 kasus pada tahun 2004 dan diprediksi akan meningkat 4.4% pada tahun 2030.  kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk melakukan scrining kadargula darah sewaktu, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan terkait penyakit DM dan pengolahan daun binahong. Yang digunakan dalam kegiatan  pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan dan demonstrasi serta pemeriksaan kesehatan. Jumlah peserta sebanyak 39 orang terdiri dari 30 peserta, 3 petugas prolanis dan narasumber serta Tim pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari bertempat di aula puskesmas Mariat. Kegiatan, peserta sebanyak 30 orang memiliki kadar gula darah normal dan 100% mengalami peningkatan pengetahuan dan ketrampilan terkait penyakit DM serta pengolahan daun binahong. Peserta 100% memiliki  kadar  gula darah sewaktu dalam batas normal, peserta 100% mengalami peningkatan pengetahuan terkait penyakit DM, peserta 100% mengalami peningkatan ketrampilan terkait pengolahan daun binahong. Kata Kunci: Kadar Gula Darah Puasa, Saponin, Lanjut Usia  ABSTRACT The World Health Organization in 2018 stated that 70% of the total deaths in the world were caused by diabetes mellitus (DM), Indonesia being the 4th place with the highest number of sufferers. This is due to an uncontrolled lifestyle, including a bad lifestyle and diet, causing health problems. Diabetes mellitus cases have increased every year, from 346 cases in 2004 and are predicted to increase by 4.4% in 2030. The purpose of this community service activity is to screen blood sugar levels, increase knowledge and skills related to DM disease and processing binahong leaves. The method used in this  community service activity uses counseling and demonstration methods as well as health checks. The number of participants was 39 people consisting of 30 participants, 3 prolanist officers and resource persons and the community service team. The activity was carried out for 3 days in the hall of the Mariat Health Center. The results of the activity, as many as 30 participants had normal blood sugar levels and 100% experienced an increase in knowledge and skills related to DM and processing binahong leaves. 100% of participants had blood sugar levels within normal limits, 100% of participants experienced an increase in knowledge related to DM, 100% of participants experienced an increase in skills related to binahong leaf processing.  Keywords: Fasting Blood Sugar Levels, Saponins, Elderly