Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Urgensi Layanan Bimbingan Konseling Pada Pendidikan Anak Usia Dini Kota Pangkalpinang Paramitha, Siska Dwi
Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 3 No 2 (2023): Counselle
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/couns.v3i2.3807

Abstract

Abstract Guidance and counseling services have become a necessity and familiar in the world of education. At this time guidance and counseling services in schools were only at the junior high school (SMP) and high school (SMA) levels, but not at the most important levels such as early childhood education (PAUD) and elementary school (SD). Guidance and counseling services themselves cannot be separated and all groups ranging from children to the elderly must be able to get these services, starting from the early childhood education level to tertiary institutions also need these services so that students can achieve psychological well-being.The method used in this research approach is descriptive qualitative with the aim of being able to see the urgency of guidance and counseling services in early childhood education in the city of Pangkalpinang. From the results obtained, it turns out that of the eight early childhood education schools in Pangkalpinang city, there has not been a single guidance and counseling service specifically provided by the institution, this has an impact on not handling properly and appropriately the problems experienced by students and other parties. parents or guardians of students and this will certainly endanger the development of students for the next period. KEYWORDS: Guidance and counseling services, early childhood, PAUD Abstrak layanan BK sudah menjadi kebutuhan dan akrab di dunia pendidikan. Pada masa ini layanan bimbingan dan konseling di sekolah hanya berada di tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, namun tidak di tingkat paling utama seperti pendidikan anak usia dini dan sekolah dasar. Layanan bimbingan dan konseling sendiri tidak bisa dipisahkan dan semua kalangan mulai dari anak-anak hingga lanjut usia harus bisa mendapatkan layanan ini, mulai dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi juga membutuhkan layanan ini agar peserta didik dapat mencapai kesejahteraan dari sisi psikologis. Metode yang digunakan dalam pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tujuan agar dapat melihat urgensi dari layanan bimbingan dan konseling pada pendidikan anak usia dini di kota Pangkalpinang. Dari hasil yang didapatkan ternyata dari kedelapan PAUD di kota Pangkalpinang, belum ada satu pun layanan BK secara khusus diberikan oleh pihak lembaga, hal ini berdampak pada tidak tertanganinya dengan baik dan tepat masalah-masalah yang dialami. KATA KUNCI: Layanan bimbingn dan konseling, Anak Usia Dini, PAUD
LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING REMAJA DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) PANGKALPINANG Paramitha, Siska Dwi
Scientia: Jurnal Hasil Penelitian Vol. 4 No. 1 (2019): Scientia
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.04 KB) | DOI: 10.32923/sci.v4i1.1015

Abstract

Psychological well-being is needed by every individual. Psychological services are needed to achieve prosperity in psychology, one of which is group counseling services. In this case, adolescents who are in the Special Correctional Institution for Child (Lembaga Pembinaan Khusus Anak, LPKA) need to improve psychological well-being which hopes of being able to return to their role and get good acceptance in the community or social environment. This research is experimental research by a pre-experimental design-one group pretest-posttest design. The treatment given in the form of group counseling services and given questionnaires before and after treatment was given. There were 17 subjects in which group counseling services had never been done before at LPKA. Data analysis used the t-test and Gain Score. The results showed the psychological well-being of adolescents significantly no increase given to group counseling services. But, if you see the gain score data, it was found that 7 of 17 subjects experienced an increase before and after being given group counseling services.
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA Lestari, Annisa; Paramitha, Siska Dwi
IJoCE: Indonesian Journal of Counseling and Education Vol. 1 No. 1 (2020): IJoCE : Indonesian Journal Counseling and Education
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adaptasi adalah suatu mekanisme yang dilakukan makhluk hidup untuk menghadapi dan mengatasi tekanan yang ada dilingkungannya sehingga ia dapat bertahan hidup. penyesuaian diri ditinjau dari sudut pandang, yaitu penyesuaian diri sebagai adaptasi (adaptation). Penyesuaian diri sebagai adaptasi artinya adalah individu dapat mengadakan relasi yang memuaskan sesuai dengan tuntutan sosial, mempertahankan eksistensinya, dan dapat memperoleh kesejahteraan jasmani dan rohani. Melakukan penyesuain diri dilingkungan baru sangat perlu untuk dilakukan. Jika tingkat penyesuaian diri pada seseorang kurang, maka akan berdampak negatif terhadap dirinya sendiri dan orang lain. Lingkungan baru yang sering kita temui, salah satunya dilingkungan perguruan tinggi. Dengan menemukan sesuatu hal-hal yang baru dilingkungan perguruan tinggi, mahasiswa butuh kesiapan secara psikologis maupun sosial. Penyesuaian diri dilakukan sebagai proses menjalani kehidupan dilingkungan kampus, baik itu komunikasi, adaptasi, menerima perbedaan, memahami keadaan diri maupun orang lain, serta berinteraksi. Rendahnya tingkat penyesuaian diri pada mahasiswa saat memasuki lingkungan perkuliahan yang baru (semester awal) akan mempengaruhi proses belajar dan juga terhambatnya komunikasi. Untuk mengurangi atau mengatasi hambatan tersebut harus ada penanganan khusus, sehingga penyesuaian diri yang rendah pada mahasiswa dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok. Maka penulis mencoba menerapakan sebuah alternatif untuk meningkatkan penyesuaian diri pada mahasiswa melalui layanan bimbingan kelompok.