Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi Dalam Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik Janiman, Janiman; Basuki, Asep
Syntax Idea Vol 2 No 2 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i2.147

Abstract

Pemilihan karir merupakan harapan bagi seseorang akan sebuah karir yang dapat memenuhi kebutuhan dan juga mempunyai daya tarik tersendiri bagi mereka sedangkan akuntan publik merupakan salah satu dari profesi akuntan yang memiliki pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultan manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penghargaan finansial/gaji, lingkungan kerja, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas terhadap pemilihan karir menjadi akuntan publik. Penelitian ini menggunakan 181 responden mahasiswa jurusan akuntansi semester enam yang masih aktif diperkuliahan di kota Cirebon, dari data yang diperoleh dan di analisis hanya 133 responden. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan penyebaran kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penghargaan finansial/gaji, lingkungan kerja, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas tidak berpengaruh terhadap pemilihan karir menjadi akuntan publik. Kata kunci: Penghargaan Finansial/Gaji, Lingkungan Kerja, Pelatihan Profesiona, Pengakuan Profesional, Nilai-Nilai Sosial, Pertimbangan Pasar Kerja, Personalitas, Pemilihan Karir Akuntan Publik.
PENGARUH ARUS KAS OPERASI, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN LABA BERSIH TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012-2014 Basuki, Asep
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.257 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh arus kas operasi,kepemilikan manajerial dan laba bersih terhadap sikap pengambilan kebijakandividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode penelitian tahun 2012-2014 sebanyak 143 perusahaan, sedangkan yang dijadikan objek penelitian(sampel) yaitu sebanyak 14 perusahaan. Purposive sampling adalah metode yangdigunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara mengambil sample dengandisesuaikan kebutuhan. Adapun jennis Data yang dipakai adalah data sekunderyang diperoleh dari laporan keuangan dari masing-masing perusahaan sampelyang diambil melalui situs www.idx.co.id. Sedangkan metode analisis data denganmenggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi21. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa arus kas operasiberpengaruh terhadap kebijakan deviden begitu juga dengan laba bersihmenunjukkan hasil yang sama bahwa laba bersih berpengaruh kepada kebijakandividen, sedangkan kepemilikan manajerial dari hasil penelitian menyatakanbahwa kepemilikan manajerial perusahaan tidak berpengaruh terhadappengambilan sikap kebijakan dividen.Kata Kunci: Arus Kas Operasi, Kepemilikan Manajerial, Laba Bersih, dan Kebijakan Dividen
Optimizing Value-Added Tax Revenue Through Synergy of Self-Assessment System, Restitution, and Number of Taxable Entrepreneurs Maulida, Melia Nur; Alifah, Nurul; Mahadianto, Moh Yudi; Basuki, Asep
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 8 No 3 (2025): Sharia Economics
Publisher : Sharia Economics Department Universitas KH. Abdul Chalim, Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study investigates the effect of the self-assessment system, VAT restitution, and the number of taxable entrepreneurs (PKP) on Value Added Tax (VAT) revenue at the Cirebon One Primary Tax Service Office. Using a quantitative approach and 49 secondary data samples obtained from December 2020 to December 2024, the research applies multiple linear regression analysis to assess the relationships among these variables. The findings suggest that the self-assessment system contributes significantly to increasing VAT revenue. Allowing taxpayers to independently calculate, pay, and report their taxes appears to improve compliance and enhance state revenue collection. In contrast, VAT restitution shows a significant negative effect on revenue, indicating that larger refunds are associated with reduced funds entering the state treasury. Meanwhile, the number of registered taxable entrepreneurs does not significantly impact VAT revenue. This result may reflect ongoing challenges such as low compliance among businesses, reliance on tax consultants to minimize obligations, and limited understanding of tax responsibilities. The study highlights the importance of supporting effective self-assessment mechanisms and evaluating refund policies to balance fairness and fiscal sustainability.