Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir dengan memiliki keanakaragaman tinggi baik ikan maupun fauna lainya. Ekosistem dengan tingkat gangguan sedang hingga tinggi, seperti mangrove di pantai Lampu Satu, Kabupaten Merauke, yang berada dekat dengan pemukiman penduduk dan dipengaruhi oleh aktivitas penggalian pasir, sehingga diduga memiliki tingkat gangguan yang signifikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status kesehatan mangrove dan struktur komunitas ikan serta hubungan kerapatan mangrove dengan kelimpahan ikan. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yaitu dari bulan Oktober - November 2023 di pantai Lampu Satu Kabupaten Merauke Papua Selatan, Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis Normalized Different Vegetation Indeks (NDVI), analisis struktur komunitas ikan dan analisis model regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan luasan mangrove di wilayah Lampu Satu Merauke sebesar 135 ha. Dari total luas tersebut 82 ha merupakan daerah mangrove dengan kondisi baik yang memiliki luasan 61 %, sedangkan 51 ha merupakan daerah mangrove dengan kondisi normal yang memiliki luasan 38%, 2 ha merupakan daerah mangrove dengan kondisi buruk yang memiliki luasan 1%. Sedangkan kerapatan mangrove pada ketiga stasiun yang dihitung berdasarkan jumlah individu mangrove dan perbandingan luas area diperoleh Stasiun I dengan 767 individu/ha, menunjukkan tingkat kerusakan mangrove yang rusak; Stasiun II dengan 1.457 individu/ha, menunjukkan tingkat kerusakan mangrove yang baik; dan Stasiun III dengan 1.500 individu/ha, menunjukkan tingkat kerusakan mangrove yang baik. Berdasarkan hasil struktur komunitas ikan menunjukkan bahwa jumlah hasil tangkapan ikan sebanyak 57 ekor dari 4 spesies yang tersebar pada tiga stasiun penelitian. Berdasarkan hasil analisis indeks keanekaragaman untuk ketiga stasiun termasuk dalam kategori sedang dan indeks keseragaman ketiga stasiun menunjukkan kondisi kurang stabil serta indeks dominansi ketiga stasiun ditemukan nilai indeks dominansi yang rendah. Hasil analisis korelasi antara kerapatan mangrove dan kelimpahan ikan menunjukkan bahwa terjadi korelasi yang kuat antara kerapatan ekosistem mangrove dan hasil tangkapan ikan.