Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Masyarakat Distrik Mandobo Kabupaten Boven Digoel Laiyan, David
Jurnal Administrasi Karya Dharma Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Administrasi Karya Dharma (Maret 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Karya Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The handling of the Covid 19 pandemic has led to changes in lifestyle and health in society which has triggered a shift in the government's perspective in regulating the process of people's lives in accordance with ongoing conditions. This research was conducted with the aim of knowing the implementation of government policies regarding the discipline of public health protocols in the Mandobo District, Boven Digoel Regency using a qualitative descriptive method approach. The results of this study indicate that the implementation of government policies regarding discipline enforcement of public health protocols in Sokanggo Village, Mandobo District, Boven Digoel Regency has been running but has not been optimal because there are still people who lack awareness to comply with government regulations, namely by not wearing masks, not washing their hands and not maintaining distance. It can be seen from several indicators, namely on the communication indicator that the government has informed the importance of health protocols and outreach about complying with health protocols by wearing masks, washing hands and keeping a safe distance, providing mask assistance and outreach to the public about family health and has carried out outreach by distributing pamphlets about preventing the spread Corona Virus. It can also be seen from the attitude indicator that implementers have been given an appeal so that the community maintains health by following the discipline of health protocols and a healthy lifestyle. In the bureaucratic structure, the Sokanggo Village government has followed instructions by forming a Covid-19 Volunteer Team to serve the community according to their duties.
Pemetaan Kesehatan Mangrove dan Struktur Komunitas Ikan di Pantai Lampu Satu Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan. Welliken, Marius Agustinus; Laiyan, David; Situmorang, Ferdinand
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 7 No 2 (2024): ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua
Publisher : Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/acr.v7i2.4314

Abstract

Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir dengan memiliki keanakaragaman tinggi baik ikan maupun fauna lainya. Ekosistem dengan tingkat gangguan sedang hingga tinggi, seperti mangrove di pantai Lampu Satu, Kabupaten Merauke, yang berada dekat dengan pemukiman penduduk dan dipengaruhi oleh aktivitas penggalian pasir, sehingga diduga memiliki tingkat gangguan yang signifikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status kesehatan mangrove dan struktur komunitas ikan serta hubungan kerapatan mangrove dengan kelimpahan ikan. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yaitu dari bulan Oktober - November 2023 di pantai Lampu Satu Kabupaten Merauke Papua Selatan, Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis Normalized Different Vegetation Indeks (NDVI), analisis struktur komunitas ikan dan analisis model regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan luasan mangrove di wilayah Lampu Satu Merauke sebesar 135 ha. Dari total luas tersebut 82 ha merupakan daerah mangrove dengan kondisi baik yang memiliki luasan 61 %, sedangkan 51 ha merupakan daerah mangrove dengan kondisi normal yang memiliki luasan 38%, 2 ha merupakan daerah mangrove dengan kondisi buruk yang memiliki luasan 1%. Sedangkan kerapatan mangrove pada ketiga stasiun yang dihitung berdasarkan jumlah individu mangrove dan perbandingan luas area diperoleh Stasiun I dengan 767 individu/ha, menunjukkan tingkat kerusakan mangrove yang rusak; Stasiun II dengan 1.457 individu/ha, menunjukkan tingkat kerusakan mangrove yang baik; dan Stasiun III dengan 1.500 individu/ha, menunjukkan tingkat kerusakan mangrove yang baik. Berdasarkan hasil struktur komunitas ikan menunjukkan bahwa jumlah hasil tangkapan ikan sebanyak 57 ekor dari 4 spesies yang tersebar pada tiga stasiun penelitian. Berdasarkan hasil analisis indeks keanekaragaman untuk ketiga stasiun termasuk dalam kategori sedang dan indeks keseragaman ketiga stasiun menunjukkan kondisi kurang stabil serta indeks dominansi ketiga stasiun ditemukan nilai indeks dominansi yang rendah. Hasil analisis korelasi antara kerapatan mangrove dan kelimpahan ikan menunjukkan bahwa terjadi korelasi yang kuat antara kerapatan ekosistem mangrove dan hasil tangkapan ikan.