<![CDATA[Perkembangan Bank Umum Syariah sejalan dengan persoalan yang ada, pada pengamatan ini ditemukan adanya beberapa permasalahan diantaranya 1. Adanya fluktuasi nilai Net Interest Margin dari tahun 2017-2022 pada Bank Umum Syariah. 2. Adanya penurunan ROA tahun 2020 pada Bank Umum Syariah padahal CAR mengalami kenaikan. 3. Adanya penurunan ROA tahun 2020 pada Bank Umum Syariah sementara NPF mengalami penurunan dan terjadi naik turun nilai NPF periode 2017-2022. 4. DER yang cenderung besar dari tahun 2017-2021 dapat mengakibatkan turunnya ROA pada Bank Umum Syariah. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh NIM, CAR, NPF dan DER terhadapa ROA pada BUS periode 2017-2022, dengan metode kuantitatif, data sekunder 30 sampel melalui laporan keuangan BUS serta teknik analisis regresi time series dan cross section (panel) yang memenuhi syarat beberapa uji model, di sajikan pada aplikasi EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NIM berpengaruh terhadap ROA dibuktikan dengan hasil uji Thitung lebih besar dari Ttabel (nilai 2,712288 >2,073873) dengan nilai signifikansi 0,013<0,05. Selanjutnya CAR berpengaruh terhadap ROA dibuktikan dengan hasil uji Thitung lebih besar dari Ttabel (nilai 4,432700>2,073873) dengan nilai signifikansi 0,0003 <0,05. NPF juga berpengaruh terhadap ROA dibuktikan dengan hasil uji Thitung lebih besar dari Ttabel (nilai 2,273027 >2,073873) dengan nilai signifikansi 0,0348 <0,05. Di sisi lain DER tidak berpengaruh terhadap ROA dibuktikan dengan hasil uji Thitung lebih kecil dari Ttabel (nilai 0,643701 >2,073873) dengan nilai signifikansi 0,5275 >0,05. Pada uji F secara bersama-sama NIM, CAR, NPF dan DER berpengaruh terhadap ROA sebesar 53,46% dengan nilai Probabilitas 0,000780 <0,05.]]>
