Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANAN ADMINISTRASI DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KERJA PADA KANTOR DISTRIK BONDIFUAR Samar
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 11 No 2 (2016): Jurnal Ilmu Administrasi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v11i2.31

Abstract

Peranan Administrasi maka dapat di dilihat Peranan Administrasi yang baik dan di terapkan dalam lingkungan kerja akan menghasilkan efektifitas kerja yang baik Bahwa Peranan Administrasi merupakan suatu idealisme yang harus di perjuangkan terus menerus, maka minimal yang mutlak dalam setiap organisasi adalah kemauan dalam kemampuan untuk bekerja. Kantor Distrik Bondifuar Kabupaten Biak Numfor, sistem Administrasinya belum berjalan dengan baik, dan masih sangat minim Pengetahuan tentang Administrasi dalam meningkatkan Efektifitas Kerja Pegawai. Dalam melaksanakan berbagai macam kegiatan dan usaha pada Kantor Distrik Bondifuar, baik di Bidang Administrasi maupun di Bidang Operasional Di Bina dan Di Tingkatkan secara kontinju umtuk kerja sama yang baik Masih banyak faktor penghambat dalam pelaksanaan tugas – tugas kesehari – harian dari Aparat Distrik Bondifuar Dalam melaksanakan pekerjaan hubungan kerja antara orang – orang belum terbina secara baik.
STUDI EKSPERIMENTAL SOLAR COLD ENERGY STORAGE DENGAN PENAMBAHAN PCM DAN TANPA PCM Calvin; Samar; Ambarita, Himsar
DINAMIS Vol. 10 No. 1 (2022): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/dinamis.v10i1.9086

Abstract

Peningkatan efisiensi energi dan kondisi kenyamanan di dalam gedung lingkungan semakin dibutuhkan. Oleh karena itu, bahan perubahan fasa (PCM) dikhususkan untuk mengurangi konsumsi energi bangunan. Penelitian ini adalah eksprerimen dengan sistem kerja CES bertenaga surya yang berdimensi 740 mm x 410 mm x 310 mm yang digunakan untuk menyuplai udara dinginnya ke ruangan berdimensi 4,8 m × 3,7 m × 3,3 m. Komponen utama dari sistem pendingin CES terdiri dari gabungan sistem termoelektrik dan PCM yang diaplikasikan secara aktif. Dalam aplikasi aktif, konveksi paksa merupakan mekanisme perpindahan panas yang dominan antara PCM dan udara dalam CES dimana diperlukan beberapa perangkat listrik tambahan. Pada pengujian ini didapat hasil CES tanpa PCM, di hari pertama dan kedua memiliki perbedaan temperatur outlet untuk ruangan dan temperatur inlet dari ruangan yang hampir sama dengan rata-rata sebesar 1,43℃ dan 1,5. Sedangkan CES dengan PCM pada hari pertama dan kedua dengan rata-rata sebesar 7,36℃ dan 3,85℃. Untuk nilai COP didapat CES tanpa PCM di hari pertama dan kedua memiliki nilai rata-rata sebesar 0,25. Sedangkan nilai COP CES dengan PCM di hari pertama dan kedua sebesar 0,39 dan 0,33.
RANCANG BANGUN MINIATUR CONVEYER BELT CERDAS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 siringo ringo, kolombus; SAMAR
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 22 No. 02 (2025): JANUARI
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59637/jsti.v22i2.463

Abstract

Transporting goods from one place to another and at the same time calculating the quantity is still done manually in general. Transporting and counting goods manually is not economical because of the limited ability of employees, so tools are needed, for example using a conveyer belt. The conveyer belts currently used in industry generally do not work automatically in counting and transporting goods. To make the conveyer belt work automatically, sensors and controls based on the AT89S51 microcontroller are needed. The AT89S51 microcontroller functions as a central controller for all parts of the conveyer belt in receiving data from sensors, processing it, and sending it to the drive amplifier to control the servo motor. The servo motor drives the conveyer belt. To detect goods on the conveyer, a motion sensor is used in the form of infrared light that is emitted by an LED onto a photo diode. If there is an object blocking the emission of infrared light from the LED to the photo diode then a low voltage comes out (bit 0) and conversely there is no object blocking it then a high voltage comes out (bit 1). The number of items that pass through the infrared rays is displayed in seven segments. The command button functions to notify the microcontroller of the number of items to be transported and counted. If the number of items counted and moved is sufficient as specified, the conveyer stops automatically.