<![CDATA[Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada usia yang relatif muda yaitu usia kurang dari 20 tahun. Permasalahan yang diakibatkan oleh kehamilan remaja yaitu dapat menimbulkan efek pada kesehatan reproduksi dan seksual perempuan. Kehamilan remaja mempunyai konsekuensi kesehatan yang besar untuk ibu remaja serta bayinya. Secara fisik, banyak remaja perempuan usia 14–19 tahun di seluruh dunia yang belum siap akan kehamilan atau persalinan, sehingga lebih rentan terhadap komplikasi yang merupakan penyebab kematian. Mengetahui hubungan pengetahuan, peran orang tua dan teman sebaya terhadap kejadian kehamilan remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Cikondang Kabupaten Cianjur Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Total sampel penelitian sebanyak 42 responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar ibu hamil mempunyai tingkat pengetahuan yang cukup (44,2%), peran orang tua yang kurang (58,1%) dan peran teman sebaya yang kurang (51,2%). berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai Nilai p-value pada variabel pengetahuan sebesar 0,017, peran orang tua 0,042 dan peran teman sebaya 0,019. Kesimpulan maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, peran orang tua dan peran teman sebaya berhubungan dengan kejadian kehamilan remaja di wilayah kerja Puskesmas Cikondang Kabupaten Cianjur Tahun 2024.]]>
