Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMPARASI PENURUNAN DAN WAKTU KONSOLIDASI ANATAR PVD POLA SEGIEMPAT DAN SEGITIGA BERBASIS PERHITUNGAN EMPIRIS DAN NUMERIS Apriyani, Rani; Harnaeni, Senja Rum; Sunarjono, Sri; Solikin, Mochamad
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol 29, No 1 (2024): Wahana Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v29i1.5662

Abstract

Infrastructure development in soft clay soil conditions will have an impact on the low bearing capacity of the soil and a decrease in the value of the soil's carrying capacity. Increasing the bearing capacity of the soil is carried out using PVD based on empirical and numerical calculations to produce settlement values and PVD consolidation times for rectangular and triangular patterns. In this research, the results obtained from empirical calculations are that the triangle pattern is the most appropriate pattern to be applied in this case because it has a fast consolidation time value for BH 04, 05, 06, respectively, only takes 125, 124, 128 days with large decline 0.00903, 0.9012, 0.85743. Meanwhile, in numerical calculations, the triangle pattern has a fast time for BH 04, 05, 06 respectively requiring 280, 190, 134 days with a decrease of 0.0112000, 0.0001781, 0.0000006.
Efektivitas Konsumsi Minuman Kunyit Dan Rebusan Jahe Merah Terhadap Penurunan Nyeri Perineum Pada Ibu Nifas Apriliani, Feni Iltari; Hidayani, Hidayani; Hanifa, Fanni; Purnamasari, Asri Desrina; Nurhaeti, Eti; Bayu, Retno; Asih, Fitri Nur; Noviana, Rieke; Apriyani, Rani; S, Sri Mulyani Dewi; Puspita, Sherly Shanta
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 2 (2025): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i2.17217

Abstract

Ruptur perineum menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada ibu nifas, sehingga menyulitkan mereka dalam merawat diri sendiri dan bayinya. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) tahun 2009, terdapat sekitar 2,7 juta kasus ruptur perineum pada ibu bersalin. Penelitian ini menggunakan pendekatan Study Case Literature Review (SCLR) dengan melibatkan 10 sampel eksperimen yang dibagi ke dalam dua kelompok intervensi: lima ibu nifas diberikan minuman kunyit, dan lima lainnya diberikan rebusan jahe merah. Intervensi dilakukan dengan pemberian 200 ml minuman sebanyak dua kali sehari (pagi dan sore) selama tiga hari berturut-turut. Pengukuran intensitas nyeri dilakukan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil observasi menunjukkan bahwa pada kelompok minuman kunyit (responden 1–5), dua responden (responden 1 dan 3) mengalami penurunan nyeri sebesar 6 poin, sedangkan tiga responden lainnya (responden 2, 4, dan 5) mengalami penurunan sebesar 5 poin. Sementara itu, seluruh responden pada kelompok rebusan jahe merah (responden 6–10) mengalami penurunan nyeri yang konsisten dan signifikan sebesar 6 poin. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rebusan jahe merah lebih efektif dibandingkan minuman kunyit dalam menurunkan intensitas nyeri perineum pada ibu nifas.