Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POLA KONFLIK ANTAR PELAJAR DI SMP NEGERI 24 MAKASSAR B, Muthmainnah
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 3, Edisi 1, Maret 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.704 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v3i1.2342

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola konflik dan faktor-faktor penyebab terjadinya konflik antar pelajar di SMP Negeri 24 Makassar.Jenispenelitian yaitu penelitian kualitatif Dengan penentuan informan melalui teknik purposive samplingdengan kriteria yaitu siswa yang pernah terlibat konflik sebanyak 10 orang. Teknikpengumpulan data yang digunakanyaitu observasi, wawancara dandokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dengan tahapan mereduksi data, mendisplaykan data danpenarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwakonflik yang terjadi di SMP Negeri 24 Makassar adalah konflik individu dan konflik kelompok dimana Pola konflik antar individu ialah konflik terbuka dimana seorang pelajar yang melakukan suatu perkelahian dalam bentuk yang sangat nyata sehingga membutuhkan berbagai tindakan untuk mengatasi penyebab konflik antar individu agar tidak menimbulkan berbagai macam dampak negatif sedangkan Pola konflik antar kelompok yaitu konflik terbuka dan konflik yang berada dipermukaan maksudnya konflik pelajar kelompok tersebut tidak berakar atau berlarut dan muncul karena adanya kesalahpahaman tentang suatu hal yang dapat diatasi dan dapat diselesaikan dengan komunikasi.Faktorpenyebab terjadinya konflik antar pelajar adalah faktor internal atau diri siswa ialah siswa mudah tersinggung, cepat emosi, dan tidak ingin remehkan oleh temannya atau kelompok pelajar lainnya. Faktor lingkungan sekolah tempat dan kondisi sekolah yang menjadi peluang melakukan perkelahian serta pengawasan pihak sekolah masih kurang. Faktor lingkungan pergaulan siswa rasa solidaritas yang tinggi diantara pelajar serta siswa sering bergaul dengan kelompokyang melakukan suatu tindakan yang menyimpang seperti tawuran.Kata Kunci: Konflik Pelajar
Pengaruh Edukasi Stimulasi Perkembangan Berbicara Terhadap Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Anak Usia 0-12 Bulan Di Rsup Dr. Tadjuddin Chalid Makassar nurindah rahman, pryta; Dewi, Indra; B, muthmainnah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v4i4.1602

Abstract

Perkembangan anak mencakup sejumlah aspek yang saling terkait dan berubah seiring waktu. Aspek perkembangan pada anak melibatkan perkembangan motoric kasar dan halus, kognitif (intelektual), sosial, dan bahasa. Tingkat perkembangan bicara seorang anak berada di bawah tingkat kualitas perkembangan bicara umumnya dapat diketahui dari ketepatan penggunaan kosa kata (bahasa) anak tersebut saat bersama teman sebayanya bercakap-cakap/berbicara. Anak dikatakan terlambat berbicara, jika pada usia kemampuan produksi suara dan berkomunikasi di bawah rata-rata anak seusianya. Pada hakikatnya, aspek berbicara merupakan salah satu aspek perkembangan seorang anak yang dimulai sejak lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui Tingkat pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dilakukan edukasi stimulasi perkembangan berbicara di RSUP Dr Tadjuddin Chalid Makassar. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen dengan bentuk desain one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan, sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 responden. Data di analisis dengan menggunakan Uji Wilcoxone ada perbandingan signifikan sesudah diberikannya edukasi stimulasi perkembangan berbicara pada ibu. Menjelaskan uji wilcoxone diperoleh nilai pvalue 0,000. Hal ini menujukkan H0 di tolak dikarenakan nilai pvalue <0,05 dan Ha diterima.