Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui teori motivasi berdasarkan Hierarki Kebutuhan Maslow yang meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan melakukan migrasi tenaga kerja warga Sulawesi Selatan ke wilayah Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian bersifat metode kuantitatif eksploratif dengan menggunakan pendekatan studi pengambilan keputusan dan pendekatan perilaku yang dihubungkan dengan motivasi. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni pengumpulan data melalui kuisioner, metode wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan yang dilakukan secara sistematik berdasarkan tujuan penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah warga di wilayah Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo yang merupakan warga pendatang dari Sulawesi Selatan. Variabel penelitian ini terdiri dari lima variabel yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Tekhnik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik analisis data menggunakan Analisis Faktor dengan bantuan software SPSS versi 20.0 Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling. Data primer diperoleh dari kuisoner dan wawancara dan terhadap 73 responden. Hasil data kemudian dianalisis dengan menggunakan Analisis Faktor. Dari hasi analisis maka dapat diketahui faktor yang dominan mempengaruhi pengambilan keputusan untuk melakukan migrasi tenaga kerja bagi perantau asal Sulawesi Selatan . Dengan mereduksi lima faktor yang ada, maka terbentuklah ada dua faktor dominan yang mempengaruhi pengambilan keputusan warga asal Sulawesi Selatan untuk melakukan migrasi tenaga kerja ke Kabupaten Boalemo khususnya ke wilayah Kecamatan Tilamuta, yakni faktor kebutuhan internal dan kebutuhan eksternal. Faktor kebutuhan internal dalam hal ini direpresentasikan oleh variabel kebutuhan fisiologis, yang mampu menjelaskan 22,42% dari seluruh total faktor yang bermakna sebagai faktor yang mempengaruhi motivasi warga Sulawesi Selatan mengadakan migrasi tenaga kerja berdasarkan teori motivasi Hierarki Kebutuhan Maslow. Sedangkan faktor kebutuhan eksternal diwakili oleh variabel kebutuhan keselamatan dan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan pemghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri yang mampu menjelaskan 64,82% dari seluruh total faktor yang bermakna sebagai faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan berdasarkan teori Hierarki Kebutuhan Maslow untuk melakukan migrasi tenaga kerja