Aji, Adiguna Bagas Waskito
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Social Justice on Environmental Law Enforcement in Indonesia: The Contemporary and Controversial Cases Aji, Adiguna Bagas Waskito; Wiyatno, Puji; Arifin, Ridwan; Kamal, Ubaidillah
The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education Vol 2 No 1 (2020): Indonesian J. Int'l Clinical Leg. Educ. (March, 2020)
Publisher : Faculty of Law Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.132 KB) | DOI: 10.15294/ijicle.v2i1.37324

Abstract

Kaidah dasar yang melandasi pembangunan dan perlindungan lingkungan hidup Indonesia terdapat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea ke-4 yang pada pokoknya mewajibkan pemerintah untuk mendayagunakan sumber daya alam yang ada untuk sebanyak-banyak kesejahteraan rakyat. Pemikiran tentang kewajiban negara ini secara konstitusional tersebut lebih dijabarkan lagi dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, yaitu prinsip negara, bumi dan segala kekayaan yang terkandung di dalamnya serta menjadi hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara untuk digunakan untuk kehidupan orang banyak atau dengan kata lain negara bertindak sebagai penyelenggara kepentingan umum. Lingkungan hidup yang baik dan sehat meruoakan hak asasi setiap warga negara Indonesia sebagaimana diamantkan dalam Pasal 28H UUD RI 1945.
Social Justice on Environmental Law Enforcement in Indonesia: The Contemporary and Controversial Cases Aji, Adiguna Bagas Waskito; Wiyatno, Puji; Arifin, Ridwan; Kamal, Ubaidillah
The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education Vol 2 No 1 (2020): Indonesian J. Int'l Clinical Leg. Educ. (March, 2020)
Publisher : Faculty of Law Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijicle.v2i1.37324

Abstract

Kaidah dasar yang melandasi pembangunan dan perlindungan lingkungan hidup Indonesia terdapat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea ke-4 yang pada pokoknya mewajibkan pemerintah untuk mendayagunakan sumber daya alam yang ada untuk sebanyak-banyak kesejahteraan rakyat. Pemikiran tentang kewajiban negara ini secara konstitusional tersebut lebih dijabarkan lagi dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, yaitu prinsip negara, bumi dan segala kekayaan yang terkandung di dalamnya serta menjadi hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara untuk digunakan untuk kehidupan orang banyak atau dengan kata lain negara bertindak sebagai penyelenggara kepentingan umum. Lingkungan hidup yang baik dan sehat meruoakan hak asasi setiap warga negara Indonesia sebagaimana diamantkan dalam Pasal 28H UUD RI 1945.
Mainstreaming Social Justice in Environmental Law Enforcement in Indonesia: Theories and Practices Aji, Adiguna Bagas Waskito; Pramono, Setyo
Indonesian Journal of Environmental Law and Sustainable Development Vol 2 No 1 (2023): January-June, 2023
Publisher : Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijel.v2i1.66106

Abstract

This paper critically examines the convergence of environmental law enforcement and social justice within the context of Indonesia. Despite the nation's abundant biodiversity and natural resources, it grapples with the intricate challenge of harmonizing environmental conservation efforts with socio-economic development imperatives. However, the effective enforcement of existing environmental legislation often proves deficient, exacerbating environmental degradation and exacerbating social inequalities. Through an interdisciplinary lens drawing from law, sociology, and environmental studies, this study systematically investigates both the theoretical foundations and practical strategies for integrating social justice considerations into environmental law enforcement mechanisms. Central to the analysis is an exploration of principles such as equity, fairness, and inclusivity, elucidating pathways for their incorporation into the formulation and implementation of environmental regulations and enforcement protocols. Furthermore, the paper conducts a nuanced examination of the socio-political dynamics shaping the enforcement landscape in Indonesia, including power differentials, issues of corruption, and institutional capacities. Through a comprehensive review of pertinent literature and empirical case studies, the paper identifies promising approaches and best practices for enhancing social justice within environmental law enforcement. These encompass community-driven monitoring initiatives, robust stakeholder engagement mechanisms, and targeted capacity-building endeavors tailored to law enforcement agencies. Additionally, the paper underscores the transformative potential of technology and innovation in fostering greater transparency, accountability, and public participation in environmental governance processes. By synthesizing theoretical insights with empirical evidence, this paper contributes substantively to the nuanced understanding of the intricate interplay between environmental law enforcement and social justice within the Indonesian context.